3 Ekor Singa Afrika Harus Ditembak Mati Usai Terkam Pemiliknya

Kamis, 22 Agustus 2019 | 08:35
(MIRROR / FACEBOOK / MAHALA VIEW LION GAME LODGE)

3 Ekor Singa Afrika Ditembak Mati Setelah Menggigit Pemiliknya

Sosok.id - Kejadian buruk dialami oleh seorang pria lansia di Afrika Selatan, akibat diserang oleh hewan peliharaannya sendiri.

Tiga ekor singa terpaksa ditembak mati setelah menyerang pemiliknya yang hendak memperbaiki bagian pagar kandang yang rusak.

Dilansir Mirror, Leon van Biljon (70), yang juga dikenal sebagai "Manusia Singa" merupakan pemilik pondok perburuan singa, Mahala View Lion Game Lodge yang berlokasi di Hammanskraal, utara Pretoria, Afrika Selatan.

Di tempat itu, Leon merawat tiga ekor singa, yakni dua ekor singa jantan Rambo dan Nakita, serta seekor singa betina bernama Katryn.

Baca Juga: Kisah Jack, Seekor Kera yang Bekerja Sebagai Pengirim Sinyal di Stasiun Kereta Api, 9 Tahun Tak Pernah Melakukan Kesalahan

Ketiganya ditempatkan dalam sebuah kandang. Insiden penyerangan itu terjadi pada Selasa (20/8/2019), saat Leon memasuki kandang singa, bermaksud untuk memperbaiki bagian pagar yang rusak.

Leon sangat akrab dengan ketiga ekor singa itu dan karenanya dia tanpa ragu membelakangi hewan buas itu saat hendak memperbaiki pagar.

Namun ternyata salah seekor singa mendadak menyerang Leon, menerkam punggungnya dan menggigit leher pria itu.

Akibat serangan itu, Leon roboh dan tak sadarkan diri di dalam kandang, dengan kawanan singa mengelilingi tubuhnya.

Baca Juga: Sadis! Bocah Perempuan 2 Tahun Terancam Diamputasi Kakinya Akibat Dibakar Oleh Nenek Tiri

Petugas penyelamat yang dipanggil untuk menolong Leon terhalang oleh ketiga singa itu.

Sementara kondisi korban tampak kritis dengan berlumuran darah dan tak sadarkan diri.

Petugas akhirnya memutuskan mengambil tindakan ekstrem dengan menembak ketiga singa itu demi dapat menuju tubuh korban dan memberikan pertolongan.

Akan tetapi, pertolongan datang terlambat karena Leon sudah meninggal akibat luka-lukanya, saat petugas akhirnya dapat mendekati tubuh korban.

Baca Juga: Tak Kalah dari Sang Anak, Ini Bukti Potret Kecantikan Ibunda Yuni Shara yang Tak Lekang Oleh Waktu

"Leon masuk untuk memperbaiki pagar, tetapi karena merasa sudah akrab dengan singa-singa itu, dia membalikkan badan membelakangi singa-singa itu saat memperbaiki pagar".

"Saat itulah salah satu singa mendekat dan menyerang bagian lehernya. Tidak ada yang bisa dilakukan siapa pun untuk menyelamatkannya," kata salah seorang staf pondok penangkaran.

Insiden ini, yang tak hanya menewaskan satu orang, tetapi juga tiga ekor singa Afrika, menuai kecaman dari para aktivis hewan, yang kecewa dengan tindakan menembak mati ketiga singa.

"Satu lagi kasus kematian yang disebabkan oleh singa yang dibesarkan oleh manusia di penangkaran dan digunakan sebagai 'sarana pembelajaran' bagi masyarakat," kata organisasi Captive Wildlife Watchdog di Facebook.

Baca Juga: Bukan Cuma Indonesia, Palang Merah Internasional Juga Muak dengan OPM : Kelompok Penculik Itu, Sudah Kehilangan Kesempatannya Mendapat Bantuan

Juru bicara dari Ambu-Link, sebuah layanan ambulans dan pertolongan medis, mengatakan mereka menerima panggilan telepon untuk korban serangan singa.

"Kami mendapat panggilan serangan singa dan diberi tahu bahwa pasien tidak responsif dan beberapa singa telah ditembak."

"Kami diberi tahu tentang singa ketiga yang berada di dekatnya dan telah ditembak demi memungkinkan akses menuju pasien, yang menyerah atas luka-luka yang dialaminya. Dia dinyatakan meninggal oleh petugas medis," ujar juru bicara.

Sementara itu, pihak keluarga korban belum bersedia memberi komentar atas insiden ini karena masih berduka.

Baca Juga: Kerusuhan di Fakfak, Pentolan OPM Goliath Tabuni : Jajalah Benderaku Bintang Kejora

Diketahui sebelum kejadian itu, Leon telah berniat untuk menjual pondok penangkaran itu senilai 220.000 poundsterling (sekitar Rp 3,8 miliar) agar dirinya dapat pensiun.

( Agni Vidya Perdana )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Serang Pemiliknya, 3 Ekor Singa Afrika Terpaksa Ditembak Mati"

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber kompas