Pasukan Israel Tembak Mati Bocah Palestina di Tepi Barat, Klaim Temukan Mayat Bayi Baru Lahir dalam Tas

Kamis, 29 Juli 2021 | 16:41
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG

Bendera Palestina.

Sosok.ID - Pejabat Palestina, mengatakan pada Rabu (28/7/2021) bahwa pasukan Israel menembak dan membunuh seorang bocah Palestina berusia 12 tahun yang sedang mengendarai mobil bersama ayahnya di Tepi Barat.

Militer Israel mengatakan salah satu tentaranya melepaskan tembakan ke arah roda mobil setelah menyimpulkan bahwa kendaraan itu terlibat dalam "aktivitas mencurigakan" pada hari sebelumnya.

"Kami sedang menyelidiki klaim bahwa seorang anak Palestina di bawah umur tewas akibat tembakan itu. Insiden itu sedang ditinjau oleh perwira komandan senior," kata militer dalam sebuah pernyataan, dilansir Sosok.ID dari Reuters, Kamis (29/7/2021).

Baca Juga: Sumbangan Dana Disebut untuk Beli Roket dan Rudal Palestina, Atta Halilintar Marah Besar pada Pemuka Agama: Semoga Otak Dipakai!

Bocah itu ditembak di dada, kata kementerian kesehatan Palestina menyusul insiden di desa Palestina Beit Ummar, dekat Hebron di Tepi Barat selatan. Dia meninggal beberapa jam setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Tepi Barat adalah salah satu wilayah di mana orang-orang Palestina mencari kenegaraan.

Kekerasan telah membara di sana sejak pembicaraan yang disponsori AS antara Palestina dan Israel gagal pada tahun 2014.

Militer mengatakan bahwa pasukan di tempat kejadian menyaksikan dua pria mendekati daerah itu dengan mobil pada hari sebelumnya, keluar dari kendaraan mereka dan kemudian "(menggali) di tanah sebelum meninggalkan tempat kejadian".

Baca Juga: Tebus Dosa Besar Trump pada Palestina,Ini Janji-janji Biden Termasuk Buka Kembali Yerusalem setelah Putusan Gencatan Senjata Hamas-Israel

Pasukan "mendekati tempat kejadian dengan hati-hati dan setelah diperiksa ditemukan dua tas, salah satunya berisi mayat bayi yang baru lahir," kata militer.

Walikota Beit Ummar mengatakan bahwa sebuah keluarga desa telah menguburkan anak perempuan mereka yang baru lahir di daerah itu pada hari Rabu.

Pasukan "menyerbu kuburan dan menggali kuburan gadis itu beberapa jam setelah penguburannya," kata Wali Kota Nasri Sabarneh kepada kantor berita resmi Palestina, Wafa.

Kemudian pada hari Rabu, kata militer, pasukan melihat apa yang mereka yakini sebagai kendaraan yang sama yang terlibat dalam penggalian sebelumnya mendekati daerah tersebut.

Baca Juga: Israel-Palestina Damai bak Bualan, AS Memulai Misi Timur Tengah Dukung Gencatan Senjata di Gaza

"Pasukan berusaha menghentikan kendaraan menggunakan prosedur standar termasuk berteriak dan melepaskan tembakan peringatan ke udara. Setelah kendaraan tidak berhenti, salah satu tentara menembak ke arah roda kendaraan untuk menghentikannya."

Polisi militer Israel sedang menyelidiki insiden itu, kata militer. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Reuters

Baca Lainnya