Sesumbar Sebagai Negara Besar Sejak Masa Lalu, China Ungkap Sejarah Masa Lalu, Padahal Pernah Kalah dari Negara Sekecil Jepang!

Kamis, 08 Juli 2021 | 20:11
Xinhua

Sesumbar Sebagai Negara Besar Sejak Masa Lalu, China Ungkap Sejarah Masa Lalu, Padahal Pernah Kalah dari Negara Sekecil Jepang!

Sosok.ID-Satu-satunya negara di benua Asia yang kini cukup ditakuti oleh banyak negara di dunia adalah China.

Bahkan kemajuan dalam berbagai bidang membuat China ditakuti oleh banyak negara termasuk negara tetangganya.

Ditambah lagi dengan kenekatan China yang ingin membuat Taiwan kembali bertekuk lutut dengan serangan militernya.

Hal itu membuat Amerika Serikat pun sampai turun tangan, membela Taiwan dan akan membantu Taiwan jika China nekat melakukan invasi.

Baca Juga: China Soroti Pesawat Bekas AS Baru Dibeli Langsung Bakar Tentara Muda Filipina dalam Kecelakaan, Total 53 Tewas

Tak hanya itu saja, Jepang belakangan ini juga umumkan akan bergabung dengan Amerika jika China menginvasi Taiwan.

Pasalnya, invasi China ke Taiwan dinilai akan mempengaruhi stabilitas di Asia Timur, termasuk Jepang akan kena dampaknya.

Oleh sebab itu, Jepang mengumumkan akan kerahkan pasukan militernya jika China melakukan invasi ke Taiwan.

Sementara itu, mengetahui rencana Jepang tersebut, China pun angkat bicara.

Baca Juga: Putus Asa? Filipina Kerahkan 'Malaikat Laut' yang Isinya 81 Perempuan untuk Cegah Perang Laut China Selatan

Mengutip 24h.comvn, dalam sebuah pernyataan pada 7 Juli, perwakilan Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, mengkritik komentar Wakil Perdana Menteri Jepang Taro Aso.

Dengan menyebut tindakannya sebagai "sangat salah dan berbahaya".

Menurut Zhao Lijian, komentar Wakil Perdana Menteri Jepang telah melemahkan landasan politik dalam hubungan Tiongkok-Jepang.

Zhao menegaskan bahwa Beijing sangat menyesal, sangat menentang komentar Aso dan telah mengirim dokumen diplomatik protes ke Jepang.

Baca Juga: Ingat Perang Jepang vs China Tahun 1937? Ternyata Penyebabnya Gegara Prajurit Kebelet Kencing? Begini Kronologinya!

Ini adalah protes ketiga Beijing terhadap Tokyo dalam empat minggu terakhir.

Pada dua kesempatan sebelumnya, China bereaksi keras terhadap pernyataan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Wakil Menteri Pertahanan Jepang Yasuhide Nakayama, yang semuanya terkait dengan Taiwan.

Dalam tanggapan ini, Zhao menyebutkan militerisme Jepang selama Perang Dunia II dan mengatakan bahwa komentar Tuan Aso mengingatkannya pada Jepang pada waktu itu.

Zhaomengajukan pertanyaan terbuka: Apakah Jepang tidak menyerap pelajaran sejarah?

Baca Juga: Indonesia Harus Waspada, Kini Tiongkok Makin Gencar Untuk Kuasai Laut China Selatan, Filipina Sampai Pakai Kekuatan Wanita?

Perwakilan Kementerian Luar Negeri China menekankan: Beijing saat ini tidak lagi seperti saat invasi Jepang ke Manchuria pada tahun 1937.

Setelah Perang China-Jepang Kedua pada tahun 1937, China saat ini tidak akan mengizinkan siapa pun untuk ikut campur dalam urusan Taiwan dengan cara apapun.

"Tidak seorang pun boleh meremehkan tekad besar, kemauan kuat, dan kemampuan luar biasa rakyat Tiongkok dalam mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah," tutup Zhao dengan mengulangi pendirian Partai Komunis Tiongkok.

Baca Juga: Bersumpah Perkuat Militer, China Tambah Kapal Perusak Tipe 052D Kaifeng, Angkatan Laut PLA Janji Menangi Setiap Perang

Sebelumnya, pada acara penggalangan dana politik, Wakil Perdana Menteri Jepang Taro Aso menilai bahwa kemungkinan China menyerang Taiwan akan menjadi ancaman vital.

Jika itu terjadi, Jepang akan diizinkan untuk melakukannya, hak untuk membela diri secara kolektif, salah satunya dengan jalan militer.

China menganggap Taiwan sebagai bagian dari negaranya, dan meminta negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Beijing untuk menegakkan prinsip ini. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : intisari-online.com

Baca Lainnya