Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Jepang Tiba-tiba Ungkap Dirinya Bakal Bernasib Sama Dengan Pearl Harbour, Singgung Soal China dan Rusia

Minggu, 04 Juli 2021 | 16:59
24h

Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Jepang Tiba-tiba Ungkap Dirinya Bakal Bernasib Sama Dengan Pearl Harbour, Singgung Soal China dan Rusia

Sosok.ID-Perang dunia II memang punya memori cukup menyendihkan bagi banyak pihak termasuk insiden Pearl Harbour.

Peristiwa tersebut memang membuat Jepang akhirnya menyerah dari negara-negara sekutu dan menjadi tanda perang dunia II berakhir.

Diketahui, saat itu Jepang dengan berani melakukan pemboman pada pangkalan militer milik Amerika tersebut.

Kenekatan tersebut, Jepang harus membayar mahal dengan apa yang harus ia terima lantaran wilayah mereka harus hancur.

Baca Juga: Indonesia Harus Makin Waspada, Tanda-tanda Perang Dunia 3 di Laut China Selatan Makin Terlihat, Salah Satunya AS Kirim Kapal Induk USS Ronald Reagen yang Miliki Kemampuan Luar Biasa!

Dua kota utama Jepang langsung dibom atom oleh Amerika pada 1945, pemboman yang dikenal dengan serangan Nagasaki-Hiroshima.

Pada serangan tersebut, Jepang langsung memutuskan menyerah tanpa syarat kepada sekutu.

Meski sudah 70 tahun berlalu, insiden itu baru-baru ini malah diungkit kembali oleh Jepang kepada Amerika.

Melansir 24h.com.vn, pada Minggu (4/7/21), Wakil Menteri Pertahanan Yasuhide Nakayama mengatakan pada pemimpin AS untuk melindungi pangkalan militer terpentingnya di Pasifik.

Baca Juga: Negara Pasifik Debat Kusir gegara China 'Bantu' Rombak Landasan Bekas Perang Dunia II, Curigai Diam-diam Bangun Pangkalan Militer

"70 tahun yang lalu, kami menyerang Pearl Harbor, peringatan tentang Rusia harus ditangani dengan hati-hati," pejabat Jepang itu menjelaskan pandangannya.

Selain itu, Wakil Menteri Pertahanan Jepang Yasuhide Nakayama juga meminta pemerintah AS untuk secara aktif menahan China, yang pengaruhnya di Asia tumbuh setiap tahun.

Pearl Harbor adalah landmark bersejarah paling terkenal di Kepulauan Hawaii.

Pelabuhan laut dalam ini terletak di sebelah barat Honolulu di pulau O'ahu, di tengah Samudra Pasifik Utara.

Baca Juga: Setelah Dokumen Rahasia Soal Memulai Perang Dunia 3, Kini Tiongkok Bakal Gencar Patroli di Laut China Selatan Gunakan Kapal Induk Shandong, Bagaimana Tindakan Indonesia?

Karena lokasinya yang strategis, Pearl Harbor segera digunakan oleh Amerika sebagai pangkalan komando, pangkalan logistik, fasilitas perawatan dan perbaikan kapal perang armada Pasifik.

Dari pangkalan ini, Armada Pasifik Angkatan Laut AS dapat mengendalikan seluruh Pasifik Utara dengan armada permukaan, kapal selam, dan angkatan udaranya, sambil menahan serangan dari luar.

Penjaga di pelabuhan sangat berhati-hati dengan sistem wire mesh khusus terhadap torpedo dan kapal selam.

Selama Perang Dunia II, Nazi Jepang kembali memperkirakan bahwa serangan mendadak ke Pearl Harbor akan mencegah dan menjaga armada Pasifik AS dari campur tangan dalam perang.

Baca Juga: Dokumen Rahasia Ilmuwan PLA 6 Tahun Lalu Jadi Bukti, Kebusukan China Mulai Perang Dunia 3 Terbongkar, Virus Corona Disebut Senjata Biologis Untuk Mulai Perang, Ini Buktinya!

Hal ini direncanakan Jepang untuk melawan, menginvasi Asia Tenggara, melawan Inggris, Belanda dan Amerika.

Tapi Pearl Harbor mungkin adalah alasan besar mengapa Jepang pada khususnya dan kaum fasis pada umumnya gagal dalam Perang Dunia II.

Baca Juga: Perang Dunia di Depan Mata, Rusia & China Disebut Bakal Hidupkan Blok Timur, NATO Telah Merapat Buat Blok Barat, Lalu Gerakan Non Blok Indonesia Bagaimana?

Alih-alih mengecilkan hati Amerika dari serangan pendahuluan sehingga Jepang dapat terus menaklukkan Asia Tenggara tanpa gangguan, itu malah menjadi bumerang dan bertentangan dengan rencana semula.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : intisari-online.com

Baca Lainnya