Aneh Tapi Nyata, Inilah Sosok Orang Pertama yang Hidup Tanpa Jantung di Tubuhnya, Dokter malah Masukkan 'Baling-baling'

Sabtu, 03 Juli 2021 | 11:31
Pixabay

Ilustrasi jantung

Sosok.ID - Jantung diketahui merupakan organ yang sangat penting untuk mempertahankan kehidupan manusia.

Saat jantung berhenti berdetak, manusia akan dinyatakan meninggal dunia.

Jantung sendiri merupakan organ yang sangat vital.

Terlebih ia bertugas mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Baca Juga: Kaki Membusuk hingga Detak Jantung Tidak Normal, Kondisi Terakhir Sapri Pantun sebelum Dikabarkan Meninggal Dunia

Kerusakan jantung tentu akan berakibat fatal bagi kelangsungan hidup manusia.

Secara logika, kita akan menyimpulkan bahwa manusia tidak bisa hidup tanpa jantung.

Namun dengan perkembangan teknologi di dunia medis, sejumlah ilmuwan asal Amerika Serikat mampu mematahkan logika tersebut.

Dilansir dari GridHealth, ilmuwan Amerika disebut berhasil membuat manusia pertama di dunia hidup tanpa jantung.

Baca Juga: Nyawanya Hampir Terenggut, Pemuda Ini Tak Sadar Ada Pisau di Dalam Tubuhnya Setahun, Hanya Beberapa Centik Dekat Jantung

Manusia pertama tersebut bernama Craig Lewis, pria 55 tahun.

Lewis adalah pasien penyakit jantung di sebuah Rumah Sakit di Amerika Serikat.

Diketahui saat itu kondisi Craig Lewis sangat memprihatinkan, bahkan alat pacu jantung pun disebut tidak bisa menyelamatkan hidupnya.

Sejumlah dokter dan ahli penyakit jantung lantas membuat terobosan yang revolusioner, dimana mereka menciptakan sebuah alat yang bernama pompa aliran kontinu.

Baca Juga: Mendadak Rasakan Sensasi Mata Terbakar hingga Serangan Jantung, Ratusan Warga India Terpaksa Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Penyakit Misterius, Padahal Negeri Bollywood Masih Kelimpungan Urusi Virus Corona

Alat inilah yang menggantikan peran jantung menyuplai darah ke seluruh tubuh.

Perangkat ini bekerja dengan baling-baling yang berfungsi untuk memompa darah terus menerus di seluruh tubuh.

Sebelum diterapkan pada Craig Lewis, alat ini telah di uji coba pada 55 anak sapi.

Hasilnya, setelah dipasang pada sapi-sapi, hasil percobaan menunjukkan mereka dapat berperilaku normal meski hidup tanpa jantung.

Baca Juga: Sains Keteteran, Terdengar Setiap 26 Detik Sekali, Ilmuwan Kesulitan Cari Sumber Detak Jantung Bumi, Sudah Diteliti Sejak 1960

Kondisi awal Craig Lewis menunjukkan ia divonis mengidap penyakit amiloidosis yang sudah parah.

Dikutip dari Mayo Clinic, amiloidosis merupakan penyakit langka yang dapat mempengaruhi berbagai organ dan menyebabkan gagal organ yang mematikan.

Immunoglobulin light chain (AL) amyloidosis adalah jenis paling umum dari amiloidosis, juga dikenal sebagai amiloidosis primer.

Kondisi ini merupakan akibat dari antibodi abnormal yang dihasilkan oleh sumsum tulang yang dapat mempengaruhi hati, ginjal, jantung, kulit dan saraf seperti yang dialami Craig Lewis.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu 11 Tanda Tubuh Kekurangan Kalium, Masalah pada Jantung!

Akibat penyakit yang dideritanya itu, Craig Lewis bahkan divonis hanya mampu bertahan hidup selama 12 jam.

Tetapi harapan datang setelah dua dokter, yakni dokter Dr. Bud Frazier dan Dr. Billy Cohn merekomendasikan jantung buatan mereka.

gridhealth.id
gridhealth.id

Craig Lewis yang hidup tanpa jantung.

Alhasil, atas izin keluarga, alat pompa aliran kontinu ini dipasangkan pada tubuh Craig Lewis.

Setelah operasi ini selesai dilakukan, istri Lewis pun sangat senang dan takjub bahwa ia bisa melihat suaminya masih hidup meskipun tidak mempunyai detak jantung.

Baca Juga: Terdengar Mustahil, Namun Inilah Kisah Manusia Pertama di Dunia yang Hidup Tanpa Detak Jantung, Bagaimana Bisa?

Hal yang tampak mustahil jika dibicarakan itu pun menjadi nyata.

Meski demikian, alat itu akan melekat di tubuh Lewis seumur hidupnya. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Gridhealth

Baca Lainnya