Pantas China Disebut Ogah Ganggu Indonesia, Ternyata Ini Salah Satu Bukti Kehebatan TNI AL, Prajuritnya Sampai Minta Ikut Perang: Komandan, Kirim Kami Bertarung ke Medan Tempur!

Rabu, 09 Juni 2021 | 17:31
tnial.mil.id

Pantas China Disebut Ogah Ganggu Indonesia, Ternyata Ini Salah Satu Bukti Kehebatan TNI AL, Prajuritnya Sampai Minta Ikut Perang: Komandan, Kirim Kami Bertarung ke Medan Tempur!

Sosok.ID- Indonesia memang dikenal memiliki prajurit TNI yang disegani di seantero dunia lantaran kemampuannya tanpa terkecuali TNI AL.

Terbaru di Pantai Selatan Jawa, 126 prajurit petarung Marinir dari jajaran Pasmar 1, Pasmar 2, dan Brigif 4 Mar/BS harus menjalani tempaan selama 24 hari.

Diketahui, mereka belum lama ini harus melewati empat tahap materi latihan, mulai dari tahap kelautan, tahap menembak, tehap kemampuan akademik, hingga tahap taktik kondisi tertentu.

Tak sampai di situ saja, mereka juga harus menempa empat kemampuan lain, yang meliputi:

* Kemampuan menganilis tugas prosedur pimpinan pasukan,

Baca Juga: Konon Amerika sampai Gemetaran, Inilah Pasukan Siluman Denjaka, Satuan Khusus Antiteror yang Tukar Taktik dengan US Navy Seals

* kemampuan sebagai peninjau depan dalam menganalisis perkenaan tembakan mortir 81 mm dengan menggunakan drone,

* kemampuan penyelidikan sasaran raid dengan menggunakan dorne,

* teknik penyebrangan sungai dan infiltrasi dan pelolosan menggunakan teknikcast dan recoverypun wajib mereka kuasai.

RingkasanLatihan Pemantapan Regu Pandu Tempur (Lattap Rupanpur) Korps Marinir TA. 2021 dilakukan di Pantai Baruna Kondang Iwak Malang Selatan.

Baca Juga: Bukan Cuma-cuma, China Disebut Ada Maunya Saat Kirim 3 Kapal Penyelamat Sekaligus Untuk Angkut KRI Nanggala-402 dari Dasar Laut, Ternyata Ini Maksud Xi Jinping!

Melansir dari akun Instagram resmi Marinir TNI AL, dalam penutupan acara latihan tersebut, Senin (07/06/2021) @marinir_tni_al,Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono. Mtr. Han memberikan briefing.

Diwakili Komandan Komando Latih Korps Marinir (Dankolatmar) Kolonel I Made Sukada, S.E., Dankomar menekankan bahwaLattap Rupanpur Korps Marinir TA. 2021 merupakan implementasi dari kebijakan pimpinan Korps Marinir.

Terutama terkait dengan pembangunan sumber daya manusia, pembinaan kesiapan operasional, pengembangan kemampuan dan peningkatan interoperabilitas batalyon infanteri Korps Marinir.

instagram.com/marinir_tni_al
instagram.com/marinir_tni_al

Rupanpur Korps Marinir TNI AL

Rupanpur sendiri merupakanSatuan Organik Batalyon Infanteri Marinir dengan kemampuan bergerak di depan satuan bertindak sebagai mata dan telinga Batalyon.

Baca Juga: Yakin KRI Nanggala 402 Tenggelam Bukan Ditembak Kapal Asing, Asrena KSAL Beri Bukti Hingga Sebut 3 Kapal China Siap Evakuasi Kapal Selam

Mereka bertugasmemberikan data intelijen situasi di medan depan guna memandu induk pasukan dalam operasi tempur dalam rangka mendukung tugas pokok Batalyon Infanteri Marinir.

Karena itumereka selalu berlatih di medan-medan yang sangat ekstrem untuk dilalui masyarakat pada umumnya.

Para prajurit juga diharuskan mampu menembus laut selatan tidak hanya dengan perahu karet namun juga dengan berenang.

Termasuk menembak dengan berbagai jenis kaliber senjata pun menjadi salah satu kemampuan wajib yang dimiliki.

Baca Juga: Setelah KRI Nanggala-402 Tenggelam, Tiongkok Gencar Serbu Laut China Selatan, TNI AL Dapat Donasi Rp 1,2 Miliar Untuk Beli Kapal Selam Baru dari Masyarakat Tapi Ditolak, Ada Apa?

Hutan belantara Malang pun harus menjadi arena latihan mereka khususnya dalam berlatih taktik perang.

instagram.com/marinir_tni_al
instagram.com/marinir_tni_al

Rupanpur Korps Marinir TNI AL

Maka dari itu, tak heran, mereka dengan lantang berujar "Komandan, kirim kami segera untuk bertarung ke medan tempur."

Baca Juga: Evakuasi Pengangkatan Bangkai KRI Nanggala-402, Tentara Singapur Singgung Soal Jenazah Awak Kapal: Sempat Serlihat...

Seruan yang diucapkan dengan lantang tersebut menjadi pembuka dari video yang diunggah di akun YouTubeMARINIR TNI AL.Namun, Dankomar, dalam amanatnya, berpesan agra para prajurit menjaga kehormatan, harga diri, dan kebanggan mereka sebagai prajurit rupanpur korps Marinir.

Caranya denganmemegang teguh jati diri prajurit korps marinir sebagai prajurit pasukan pendarat amfibi tni angkatan laut yang profesional dan berkarakter, aplikasikan dan kembangkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan yang diperoleh dalam pelaksanaan tugas dan pembinaan di satuan masing-masing. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : intisari-online.com

Baca Lainnya