Anak Berhati Malaikat, Kerap Disiksa Ayah Kandung, Ucapan Bocah 2 Tahun Ini Bikin Polisi Merinding: Papa Nggak Jahat, Aku Sudah Maafin

Selasa, 25 Mei 2021 | 16:22
Instagram @jokersupriadi

Viral video bocah disiksa ayah kandungnya di Serpong, Tangerang Selatan. Pelaku bernama Wahyu Handoko kini telah ditangkap anggota Polres Metro Tangerang Selatan

Sosok.ID -Sebuah video yang merekam aksi seorang ayah menyiksa anak kandungnya sendiri sempat menghebohkan jagad maya.

Pria bernama Wahyu Handoko alias WH (35) menyiksa anak perempuannya di sebuah indekos di Jalan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Video yang viral tersebut awalnya dikirimkan oleh pelaku kepada mantan istrinya sekaligus ibu kandung dari bocah perempuan yang ia siksa.

Dikutip dari TribunJakarta.com, pelaku ternyata didorong rasa cemburu pada mantan istrinya yang bekerja di Malaysia.

Pasalnya, sang mantan istri diketahui telah memiliki pacar.

Baca Juga: Baru Terungkap, Kejutkan 150 Ribu Orang Thailand, 280 Mantan Tentara KNIL Belanda Nekat Kibarkan Bendera Merah Putih di Negeri Gajah Putih Sebagai Bukti Indonesia Merdeka, Begini Kisahnya!

Dalam video penyiksaan tersebut sang anak nampak hanya diam ketika dirinya dijambak dan ditampar oleh ayahnya.

Ayah kandungnya juga melontarkan kata-kata kasar saat menyiksa anaknya.

Korban bahkan tak berusaha mengelak dari penganiayaan yang dilakukan oleh ayah kandungnya.

Kabar terbaru, korban sudah mau berbicara dan bahkan bercerita bahwa pelaku alias ayahnya sesungguhnya orang baik.

Konferensi pers penyiksaan anak di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Kamis (20/5/2021).

Baca Juga: Kapal Perang Bertolak Menuju Papua, 400 Personel Batalyon 'Pasukan Setan' Akan Gempur KKB Papua

Melansir TribunJakarta.com, hal tersebut disampaikan sang bocah kepada Panit PPA Polres Tangsel Ipda Tita Puspita.

Sampai saat ini korban diketahui masih diurus oleh anggota PPA Polres Tangerang Selatan.

Pengakuan korban diunggah dalam akun Instagram @poldametrojaya, Senin (24/5/2021).

Ipda Tita menjelaskan, korban sejak umur dua tahun telah tinggal bersama ayahnya karena sang ibu bekerja di luar negeri.

Korban mengaku sudah sejak lama ia menerima perlakuan kasar dari sang ayah yakni dimarahi hingga dijambak.

Baca Juga: Uang Rp 11 Miliar Digeletakkan Begitu Saja di Tengah Sawah, Jangan Seenaknya Diambil, Salah-salah Bisa Ketiban Sial, Ini Penyebabnya

Pada saat mengobrol dengan anggota polisi, korban mengaku kuat meski menerima perlakuan kasar dari ayah kandungnya.

"Selama ini kata yang sering ia sebut adalah papanya. Sekarang Kondisinya saat ini lebih ceria, aktif dan anaknya cerdas luar biasa. ketika ditanya makan apa, dia mau jawab, dan pas makanannya datang dia langsung lahap," ucap Ipda Tita.

Ipda Tita sendiri terkejut melihat ketegaran korban yang masih bocah.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Laut China Selatan Bakal Dipenuhi Kapal-kapal Induk Milik Beberapa Negara dengan Kekuatan Militer Besar, Salah Satunya Inggris, Tiongkok Marah Besar, Ada Apa?

"Merinding saya. anak sekecil itu umur 5 tahun bisa bersikap sangat dewasa," kata dia.

Bahkan korban menyatakan ayahnya itu sebenarnya orang baik.

"Saat aku tanya sakit gak? ya sakit si, tapi aku tahan tante. Tapi papa tu gak jahat ko tante, papa baik ko. aku juga udah maafin papa. Aku juga mau ketemu sama papa," ungkap Ipda Tita mengutip pengakuan korban.

(*)

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber Tribun Jakarta