Israel di Atas Angin, Kedamaiannya Terancam Digempur Iran, AS Komitmen Beri Backingan, Senjata Senilai Rp 10,5 Triliun Siap Bentengi Tel Aviv 

Selasa, 25 Mei 2021 | 15:03
whitehouse.gov/dok. twitter/youranonone

(ilustrasi) Kedamaiannya terancam digempur Iran, Israel dapat backingan dari AS untuk lindungi Tel Aviv

Sosok.ID - Tepat Jumat (21/5/2021) lalu, gencatan senjata antara Israel dan kelompok milisi Palestina, Hamas baru saja terjadi.

Namun baru sehari sepakati damai, nasib Israel justru dikabarkan tengan di ujung tanduk

Seolah tak diberi ruang bernapas, kedamaian negeri Zionis kini malah terancam pupus.

Kabarnya, gencatan senjata dengan Hamas malah memicu semangat bangkit sang musuh lama, Iran.

Baca Juga: Israel Tak Bisa Lari Lagi, Iran Buktikan Dukung Hamas Lawan Negeri Zionis, Drone Pembawa 13 Bom dengan Jangkauan 1200 Mil Siap Jadi Senjata

Dilansir Sosok.ID dari Express UK, Selasa (25/5/2021) gencatan senjata dengan Hamas rupanya memicu dukungan dari Iran.

Beberapa jam setelah gencatan senjatan,Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Sayyid Ruhollah Musavi Khamenei menyuarakan dukungan pada gerakan anti-Israel.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan secara militer maupun finansial kepada Palestina.

"Negara-negara Muslim harus dengan tulus mendukung rakyat Palestina, melalui dukungan militer atau keuangan atau dalam membangun kembali infrastruktur Gaza." katanya.

Baca Juga: Borok Israel Dikuliti Mantan Kapten Jet Tempur, Pilih Mundur Gegara Diperintahkan Jatuhkan Bom ke Jalur Gaza Palestina, Begini Penyesalannya!

Tak hanya memberikan dukungan, seruan ini juga bermaksud agar ada anggapan kuat bahwa Hamas dan milisi lainnya telah dipersenjatai Teheran.

Sementara itu, mengutip ABC News This Week via Kompas.com, Amerika Serikat (AS) berkomitmen akan terus mendukung keamanan Israel.

Dukungan tersebut ditujukkan AS dengan meneruskan penjualan senjata ke Tel Aviv.

Menlu AS, Antony Blinken mengkonfirmasi keputusan penjualan 732 dollar AS (Rp 10,5 triliun) ke Israel tetap diproses.

Keputusan penjualan senjata ke Israel ini pun sempat ditentang oleh sejumlah politisi.

Baca Juga: Ulah Israel Diam-diam Hancurkan Dinding Masjid Al Aqsa, Keropos dan Retak, Lalu Roboh dengan Sendirinya

Menlu AS, Antony Blinken pun punya alasan kuat untuk terus melakukan penjualan senjata ke Israel.

Dilansir Sosok.ID dari New York Post, Selasa (25/5/2021) Antony Blinken menyebut jika Presiden AS, Joe Biden berkomitmen akan mendukung keamanan Israel.

"Terutama saat mereka menghadapi serangan diskriminasi ke warga sipil. Setiap negara pasti akan membalas jika diserang seperti itu," kata Antony Blinken.

Keputusan penjualan senjata ke Israel ini pun diambil setelah perdebatan alot dengan sejumlah politisi.

Salah satu politisi yang menentang keputusan ini adalah ketua komisi anggaran Senat AS, Senator Bernie Sanders.

Baca Juga: Gencatan Senjata dengan Hamas Cuma Awal, Israel Nasibnya Kini Bak di Ujung Tanduk, Iran Ada di Garis Depan Bersiap Gempur Negara Zionis

Bernie Sanders sempat dengan lantang mengusulkan untuk memblokir persenjataan ke Tel Aviv.

"Apalagi ketika pesawat pengebom buatan AS menghancurkan Gaza, membunuh anak-anak dan perempuan," tegas Bernie Sanders.

Bernie Sanders ingin AS memastikan apakah senjata yang dijual membantu perdamaian atau malah memperkeruh konflik.

Baca Juga: Sniper Israel Bak Buang-Buang Peluru, Senjata Hamas Ini Mematikan Meski Terbuat dari Plastik, Terbukti Sudah Bakar Ratusan Hektar Wilayah Negeri Zionis

Diketahui, sejak 10 Mei 2021, Israel berkonflik dengan kelompok milisi Palestina, Hamas.

Selama 11 hari pertempuran tanpa henti, tercatat sebanyak 200 orang tewas di Gaza dengan korban mayoritas wanita dan anak-anak.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com, New York Post, Express UK

Baca Lainnya