Kim Jong Un Dibacking 5 Ribu Ton Senjata Kimia, AS Cemas Ancaman Korut Bukan Gertak Sambal, China Disebut Ada Andil Kekuatan Pyongyang

Kamis, 06 Mei 2021 | 12:37
NK News

(Ilustrasi) diperkirakan miliki 5 ribu ton senjata kimia, Korea Utara bikin Amerika Serikat cemas

Sosok.ID - Kecemasan Amerika Serikat (AS) pada kemampuan Korea Utara (Korut) rupanya terbukti.

Ancaman Pyongyang pada Washington dan sekutu nyatanya buka sekadar gertak sambal.

Kabarnya, negara yang dipimpin Kim Jong Un itu memiliki senjata pemusnah massal yang bisa digunakan kapan saja bila konflik terjadi.

Jelas saja ini menjadi ancaman bagi pihak Amerika Serikat (AS) dan sekutu.

Baca Juga: Nangis 'Bombay' di Depan Ribuan Warganya,Kim Jong Un Pamer Rudal Balistik Terbesar di Dunia, Para Analis Auto Kicep: Ini Monster!

Di saat negara lain sibuk mengatasi pandemi Covid-19, Kim Jong Un justru memperkuat pertahanan militernya.

Sebelum ini, diberitakan oleh ABC News, pada Maret 2021 lalu, Korut secara terang-terangan meluncurkan rudal balistik ke arah Laut Timur.

DilansirSosok.ID dari ABC News, Kamis (6/5/2021) arah tersebut masih berada satu garis dengan wilayah Jepang.

"Korea Utara pagi ini menembakkan dua proyektil tak dikenal ke Laut Timur dari Provinsi Hamkyung Selatan,"

Baca Juga: Dikatai Militernya Bodoh oleh Korut, Korsel Langsung Tingkatkan Kekuatan Tempur

"Intelijen Korea Selatan dan AS sedang menganalisis informasi tambahan," demikian pernyataan yang dirilis Korea Selatan.

Insiden peluncuran rudal balistik ini tentu saja membuat pihak AS dan sekutu meradang.

Belum selesai masalah tersebut, Kim Jong Un kini kabarnya tengah getol membangun senjata pemusnah massal (WMD) kimia dan biologis.

Hal ini tentu menjadi ancaman besar bagi AS dan Korea Selatan.

Baca Juga: Korea Utara Jangan Macam-macam, Korsel Kini Punya Fregat Generasi Terbaru untuk Menangkal Serangan Nuklir

Melansir Yonhap, menurut Asisten Deputi Menhan AS bidang pertahanan dalam negeri dan keamanan global, Jennifer Walsh, senjata-senjata tersebut bisa digunakan Kim Jong Un bila terjadi konflik.

"Korea Utara membahayakan stabilitas internasional. Kemampuan ini menimbulkan ancaman bagi pasukan AS dan sekutu," kata Jennifer Walsh.

"Mengingat risiko bahwa Kim Jong Un bisa berusaha untuk menggunakan WMD dalam rangka mencegah konflik di Semenanjung Korea," imbuhnya.

Bila berkaca pada tindakan Pyongyang yang gunakan senjata kimia saat membunuh Kim Jong Nam di Malaysia pada 2017, tak menutup kemungkinan jika Kim Jong Un akan pakai cara yang sama bila terjadi konflik.

Baca Juga: Minggu Lalu Koar-koar Putus Hubungan Hingga Ledakkan Kantor Penghubung di Perbatasan,Kim Jong Un Tetiba Tunda Rencana Serangan ke Korea Selatan, Ada Apa?

Dikutip Sosok.ID dari Yonhap via Kontan.co.id, Kamis (6/5/2021) pada tahun 2020, Angkata Darat AS memperkirakan Korut memiliki 5 ribu ton senjata kimia.

Lima ribu senjata kimia ini memiliki 20 jenis berbeda dan membuat Korut jadi agen senjata kimia ketiga terbesar di dunia.

Menurut Jennifer Walsh, China diduga jadi pemasok terbesar bahan senjata kimia ke Korut.

Baca Juga: Hilang Sejak Ledakan Kantor Penghubung Kosel dan Korut, Adik Perempuan Kim Jong Un Berulah dan Ancam Seoul Lagi: Mereka Harus Bayar Mahal!

"Entitas dan individu China terus mentransfer materi sensitif proliferasi ke Korea Utara,"

"China telah menunjukkan lemahnya penegakan kontrol ekspor domestik untukcegah transfer semacam itu," ujar Walsh.

Jennifer Walsh juga menegaskan AS dan Korsel akan bekerja sama untuk melawan segala jenis ancaman dari Korut.

"Kami bekerja dengan sekutu kami Republik Korea untuk memastikan bahwa kami siap untuk kontinjensi WMD, terlepas dari apa ancamannya," katanya.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kontan.co.id, Yonhap, ABC News

Baca Lainnya