Dunia Sedang Rayakan Ramadhan, Umat Islam di China Justru Takut Berpuasa Bahkan Ada yang Tak Tahu Kapan Tepatnya Bulan Suci Tahun 2021, Alasannya Miris!

Rabu, 21 April 2021 | 11:04
Al Jazeera via Intisari Online

Dunia Sedang Rayakan Ramadhan, Umat Islam di China Justru Takut Berpuasa Bahkan Ada yang Tak Tahu Kapan Tepatnya Bulan Suci Tahun 2021, Alasannya Miris!

Sosok.ID - Sebuah kabar mengejutkan datang dari umat Islam di wilayah Xinjiang China yang akui takut berpuasa hingga ada yang tak tahu kapan Ramadhan tahun 2021 dilaksanakan.

Kini umat Islam di seluruh dunia diketahui tengah bersuka cita dengan datangnya bulan suci Ramadhan tahun 2021.

Namun berbeda dengan umat muslim Uighur di Xinjiang China, bahkan selama beberapa tahun terakhir mereka tak bisa merayakan Ramadhan sama seperti umat Muslim di belahan dunia lain.

Bahkan warga Uighur tak berani untuk ikut berpuasa dalam rangka bulan Ramadhan.

Baca Juga: Gegara Sebuah Surat, Permusuhan AS vs China Bermula, Ternyata Berasal Dari Kamp Tahanan di Uighur Soal Kekejaman Pemerintah Xi Jinping, Begini Kronologinya!

Hal itu bukan tanpa alasan, pembatasan puasa selama bulan suci Ramadhan memang diberlakukan di daerah otonomi Uighur Xinjiang (XUAR) China dalam beberapa tahun terkahir.

Meski kini pembatasan kegiatan keagamaan itu disebut telah dikurangi oleh pemerintah, namun warga Uighur tetap masih tak berani berpuasa.

Tak hanya itu saja, akses ke masjid bagi warga kota tersebut juga dikontrol ketat.

Sementara itu banyak lansia di Uighur diketahui dipaksa untuk berjanji menjelang Ramadhan agar tidak berpuasa.

Baca Juga: Bak Tantang Joe Biden, Xi Jinping Gelorakan Ancaman 'Perang Dingin Baru': Dunia Ini Terpecah dan Penuh Konfrontasi!

Hal itu dianggap menjadi contoh buruk bagi warga masyarakat lain bila terjadi.

Kabar mengenai keadaan miris yang dialami oleh umat muslim Uighur ini diungkap oleh salah satu kantor berita.

Melansir dari Radio Free Asia (RFA), (19/4/2021) tekanan yang diterima oleh umat muslim Uighur bukanlah isapan jempol belaka termasuk dalam menjalani ibadah bulan suci Ramadhan.

Tahun lalu bahkan penduduk muslim Uighur disebut-sebut dilarang berpuasa di bulan Ramadhan tahun 2020.

Baca Juga: Omongan AS Mentah-mentah Dilepeh China, Beijing Ogah Akui Adanya Pembasmian Etnis Uighur, Sebut Mike Pompoe 'Badut Hari Kiamat' atas Klaim Genosida

Meski kini peraturan ketat dalam hal berpuasa ini telah dilonggarkan oleh pemerintah China, namun muslim Uighur masih memilih untuk tak berpuasa.

Bukan tanpa alasan, mereka takut bila ketahuan oleh pemerintah maka mereka bakal dihukum dan dipenjara di kamp interniran.

Pembatasan ibadah pada bulan Ramadhan diketahui telah dilakukan oleh pemerintah China kepada umat muslim Uighur sejak tahun 2017 silam.

Tak sampai di situ saja, salah seorang penududuk beretnis Uighur di Xinjiang yang tak mau diungkapkan namanya mengatakan pada kantor berita RFA mereka masih dalam tekanan.

Baca Juga: Di Detik-detik Trump Lengser, AS Nyatakan Kejahatan Genosida Sedang Dialami Muslim Uighur, China Diduga Berupaya Basmi Populasi dan Hilangkan Adat Istiadat Islam

Hal itu tak terkecuali soal pelarangan berpuasa di Bulan Ramdhan yang masih terasa sampai saat ini.

Ia mengungkapkan bahkan dirinya dan beberapa orang mengakui tak mengentahui kapan Ramadhan tahun 2021 bakal terlaksana.

Baca Juga: Pejabat Tinggi AS Temukan Bukti-bukti China Berusaha Lakukan Genosida pada Muslim Uighur di Xinjiang, O'Brien: Sesuatu yang Mirip dengan Genosida!

“Aduh — sudah tidak ada lagi sekarang,” kata warga yang juga enggan disebutkan namanya itu saat ditanya apakah dirinya berpuasa Ramadhan.

“Saya tidak tahu kapan Ramadhan dimulai atau kapan berakhir. Saya akan pergi dan pulang kerja di pagi hari, jadi saya sama sekali tidak sadar, oke? ”

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Rfa.org

Baca Lainnya