Geledah Rumah Teroris, Densus 88 Temukan Atribut FPI, Sajam, Busur, Anak Panah dan Banyak Lainnya

Kamis, 01 April 2021 | 20:13
Ist/ Tribunnews.com

Ilustrasi teroris

Sosok.ID - Dalam seminggu terakhir, Indonesia dikejutkan dengan dua aksis teroris.

Yang pertama yakni aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, dan terbaru penyerangan Mabes Polri.

Aparat diketahui sedang gencar menyelidiki terduga teroris.

Dilansir dari Tribun Jabar, Densus 88 melakukan penggeledahan pada rumah terduga teroris di Banjaran, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3/2021).

Penggeledahan di petang itu telah membuahkan sejumlah hal.

Baca Juga: Bak Panutan Zakiah Aini, Inilah Aqsa Mahmood, Teroris Tajir Melintir Berparas Cantik yang Buang Keluarga Demi Nikahi Militan ISIS, Kejam dan Radikal

Selain mengamankan dua pria, polisi juga menyita sejumlah barang bukti.

Hal itu disampaikan Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan. Ia mengungkapkan jika dalam penggeledahan itu pihaknya hanya membantu Densus 88.

"Membantu Densus untuk melakukan proses penggeledahan, tentu saja telah dilakukan sesuai prosedur, diikuti oleh saksi," ujar Hendra seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Hendra memaparkan, saat menggeledah rumah polisi mengamankan busur dan sejumlah anak panah sebanyak 25 buah, katepel dan batu gotri, senjata tajam, hingga atribut FPI.

Baca Juga: Grafolog Bongkar Makna Tersembunyi Tulisan Tangan Surat Wasiat Terduga Teroris ZA

"Ada senjata tajam, serta atribut dari ormas yang dilarang, yaitu FPI," kata Hendra.

"Kami sampaikan lagi, kegiatan di sini kegiatan lanjutan di mana tadi sekitar jam 12 (Densus 88) melakukan penangkapan terhadap seseorang yang tinggal di rumah ini (di Jakarta)," kata Hendra.

Menurut Hendra, penghuni rumah yang telah ditangkap Densus di Jakarta terkait terorisme berinisial HN.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Erdi Ardimulan Chaniago menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan keterkaitan penggeledahan rumah terduga teroris tersebut dengan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar.

Baca Juga: Pria Misterius Antar Terduga Teroris yang Serang Mabes Polri, Saksi Mata: Naik Minibus Warna Silver

Juga, belum memastikan kaitannya dengan penyerangan terduga teroris di Mabes Polri, petang tadi.

"Itu pengembang dari penangkapan yang dilakukan Densus tadi pagi di Jakarta," ucapnya lewat sambungan telepon.

Menurut Erdi, sampai saat ini penggeledahan masih terus berlangsung oleh tim Densus 88 Anti Teror dibantu Polresta Bandung dan Polda Jabar. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Tribun Jabar

Baca Lainnya