Sosok.ID - Dua hari pasca aksi bom bunuh diri di Makassar, aksi terorisme dikabarkan terjadi di Mabes Polri.
Melansir Warta Kota, sosok terduga teroris dilaporkan menerobos Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (31/3/2021) petang.
Berbeda dengan pelaku bom bunuh diri di Makassar, terduga teroris di Mabes Polri, Jakarta Selatan ini beraksi sendirian.
Dilansir Sosok.ID dari video amatir yang disiarkan Kompas TV, Kamis (1/4/2021) terduga teroris Mabes Polri mengenakan pakaian hitam.
Dalam video tersebut, terduga teroris Mabes Polri tumbang usai ditembak mati oleh aparat.
Sebelumnya sempat terdengar aksi baku tembak antara terduga teroris dengan aparat kepolisian.
Aksi terorisme di Mabes Polri kemarin menggunakan cara yang berbeda dengan pelaku bom bunuh diri di Makassar pada Minggu (28/3/2021) lalu.
Namun, keduanya diketahui sama-sama meninggalkan surat wasiat untuk pihak keluarga.
Dikutip Sosok.ID dari Tribunnews, Kamis (1/4/2021) setelah diperhatikan, isi surat terduga teroris Mabes Polri dan pelaku bom bunuh diri di Makassar memiliki kemiripan satu sama lain.
Bisa dibilang, sebagian besar isi surat keduanya nyaris membicarakan hal yang sama.
Melansir Tribunnews, terduga teroris Mabes Polri dan pelaku bom bunuh diri di Makassar sama-sama meminta maaf kepada orang tua.
Namun keduanya nyaris sama persis menuliskan jika Tuhan lebih sayang pada hambaNYA.
"ZA sayang sekali pada mama, tapi Allah lebih menyayangi hambaNYA," tulis ZA, terduga teroris Mabes Polri seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribun Jakarta, Kamis (1/4/2021).
Surat wasiat terduga teroris Mabes Polri Jakarta Selatan
Sedangkan pelaku bom bunuh diri di Makassar menuliskan:
"Ummy sekali lagi minta maaf ka, kusayang sekali tapi Allah lebih menyanyangi hambaNYA,"
Tidak hanya itu, terduga teroris Mabes Polri dan pelaku bom bunuh diri di Makassar juga sama-sama meminta keluarga untuk menghindari uang dari bank.
Dan yang paling mirip, keduanya sama-sama membicarakan persoalan jihad dalam surat wasiat untuk keluarga.
Bahkan dalam surat terduga teroris Mabes Polri dijelaskan secara rinci mengapa ia memilih cara seperti ini.
Surta wasiat pelaku bom bunuh diri di Makassar
"Makanya saya tempuh jalanku sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk menyelamatkan ki dan bisa ki kembali berkumpul di surga," tulis pelaku bom bunuh diri di Makassar, seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribun Timur, Kamis (1/4/2021).
(*)