Buktikan Ucapannya pada Taiwan Tak Main-main, China Terobos Wilayah Ini dengan 20 Pesawat Militer, 4 di Antaranya Pembom Kekuatan Nuklir 

Rabu, 31 Maret 2021 | 17:55
FI AeroWeb

Buktikan Ucapannya pada Taiwan Tak Main-main, China Terobos Wilayah Ini dengan 20 Pesawat Militer, 4 di Antaranya Pembom Berkuatan Nuklir 

Sosok.ID - China tak lagi main-main dnegan ancamannya pada Taiwan.

Seolah pegang ucapannya, China akan menabuh genderang perang bila Taiwan benar-benar bersikeras mengumumkan kemerdekaannya.

Menariknya, sampai detik ini, Taiwan seperti tak kehilangan nyali dan tetap menyebut negaranya adalah wilayah merdeka di hadapan China.

Diketahui, China dan Taiwan telah pecah kongsi sejak 7 dekade yang lalu.

Baca Juga: Amerika Mulai Pasang Kuda-kuda, Terbangkan Pesawat Mata-mata Intai Latihan Militer China

Namun seperti masih belum bisa menerimanya, China tak pernah menganggap Taiwan adalah negara merdeka.

Sebaliknya, China terus memandang Taiwan sebagai salah satu wilayah provinsi miliknya.

Seakan membuktikan ucapannya, China terus melakukan invansi besar-besaran pada wilayah Taiwan.

Bahkan belum lama ini, bak memegang teguh ucapannya, militer China mengirim 20 pesawat militer memasuki zona pertahanan udara Taiwan.

Baca Juga: Taiwan Siap Gunakan Strategi Baru Hadapi Gempuran China

Dilansir dari reuters.com pada Sabtu (27/3/2021), 20 pesawat militer China memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan pada hari Jumat kemarin.

Berdasarkan keterangan dariKementerian Pertahanan Taiwan, itu adalah serangan terbesar yang pernah terjadi.

Seragan dari militer China itu seolahmenandai memang ada peningkatan ketegangan yang dramatis di Selat Taiwan.

Untuk berjaga-jaga, Angkatan Udara Taiwan telah mengerahkan rudal untuk memantau serangan ke bagian barat daya zona identifikasi pertahanan udaranya.

Pesawat China juga sudah berkali-kali diperingatkan melalui sambungan radio.

Baca Juga: Mau Apa Taiwan? China Terbangkan Pesawat Pembom Nuklir untuk Provokasi Perang

Nampaknya, apa yang dilakukan Angkatan Udara China sepertinya memang sebuah bentuk balasan untuk Taiwan.

Terlebih sejakKementerian Pertahanan Taiwan mulai mengungkapkan laporan pesawat China sering nyelonong.

Saban hari, pesawat militer China melewat perairan antara bagian selatan Taiwan.

Tidak hanya itu, sejak setahun yang lalu, Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan di Laut China Selatan juag terus dilewati pesawat-pesawat militer China.

Bahkan beberapa pesawat China terbang di wilayah udara di selatan Taiwan dan melewati Bashi Channel yang memisahkan pulau itu dari Filipina.

Baca Juga: Semakin Seru, China Sudah Kehilangan Urat Takut dan Siap Gebuk Amerika Secepatnya

Pejabat keamanan Taiwan mengatakan bahwa militer China sedang melakukan latihan operasi terhadap kapal perang Amerika Serikat (AS) yang berlayar melalui Selat Bashi.

China memang telah meningkatkan aktivitas militer di dekat pulau demokrasi itu dalam beberapa bulan terakhir.

Padahal tindakan itu menurut Taiwan sangat membahayakan stabilitas regional.

Apalagi pesawat tempur China yang memasuki wilayah Taiwan bukanlah sembarang pesawat.

Pesawat tempur China yang lewat pada kemarin siang itu terdiri dari empat pembom H-6K berkemampuan nuklir dan 10 jet tempur J-16.

Baca Juga: Xi Jinping Ketar-ketir, Jepang Ajak Indonesia Bahas Strategi Hadapi Kenekatan Tiongkok di Laut China Selatan

Hingga kini, belum ada komentar langsung dari kementerian pertahanan China.

Tapi Beijing secara rutin mengatakan latihan semacam itu bukanlah hal yang aneh dan dirancang untuk menunjukkan tekad negara untuk mempertahankan kedaulatannya.

Buruknya lagi, kemarin Taiwan dan AS menandatangani perjanjian pertama mereka di bawah pemerintahan Presiden baru Joe Biden.

Meskipun AS tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, AS tetap terikat oleh undang-undang untuk membantu Taiwan mempertahankan diri dan merupakan pemasok senjata utama pulau itu.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Intisari Online

Baca Lainnya