Sosok.ID - Bangkit dari kesedihan sepeninggal Ashraf Sinclair, Bunga Citra Lestari (BCL) mengisahkan hari ketika nyawa suaminya dicabut Tuhan.
Berpulang pada 18 Februari 2020 silam, kini hampir satu tahun sejak Ashraf Sinclair meninggal dunia.
Sebagai seorang ibu, BCL ketika itu berusaha tetap tegar dan bahkan tidak menangis.
Kata BCL, ia saat itu bersama putra mereka, Noah Sinclair, masih berusaha membawa Ashraf ke rumah sakit.
"Teman gue telepon, gue bilang kayaknya Ashraf sudah enggak ada," kata BCL dikutip dari kanal YouTube It's Me BCL, Sabtu (13/2/2021).
"Anak gue bilang mommy don't say that (Mami, jangan bilang begitu), kita kan enggak tahu," lanjutnya.
BCL berusaha menenangkan Noah sambil tetap ke rumah sakit.
"Rumah sakit bisa nolongin enggak? Harusnya bisa. Kalau memang masih bisa, bisa. Kalau enggak bisa, enggak bisa," ujar BCL menuturkan percakapannya dengan Noah saat itu.
Tiba di rumah sakit, menurut BCL raut wajah dokter juga menunjukkan Ashraf sudah tiada, tetapi mereka masih memberikan pertolongan medis.
Sementara BCL hanya bisa mengaji di samping Ashraf.
Sementara Noah duduk, tetapi memilih tak melihat ke ranjang rumah sakit.
"Gue juga sudah tahu, sudah feeling. Di momen menemukan Ashraf di tempat tidur tuh gue sudah tahu," cerita pelantung lagu "Tentang Kamu" ini.
"Gue rasanya di kepala sudah kayak, 'If you have to leave, you leave, I'm fine (jika kamu harus pergi, pergilah, aku baik-baik saja)'.
"I don't want to keep him like he deserves the best, if it's best for him to go, just leave (aku tidak ingin mempertahankannya seperti dia pantas mendapatkan yang terbaik, jika yang terbaik baginya adalah pergi, pergilah),
'Gue urus anak lu, tenang'," tutur BCL.
Setelah berupaya, dokter mengatakan Ashraf memang telah meninggal. BCL lantas menghampiri Noah sambil terdiam.
"Gue enggak nangis, 'Noah daddy sudah enggak ada ya. I'm so sorry. There's nothing we can do. They've tried(Maafkan aku. Tidak ada yang bisa kita lakukan. Dokter sudah berusaha)'.
"Terus, 'Hah? Terus siapa yang nanti temanin Mami kalau Mami ada business trip lagi, kalau daddy enggak ada mami sama siapa?'," ujar BCL mengisahkan reaksi Noah.
Saat itu, Noah juga menyebut bahwa ia tak menyangka akan ditinggal ayahnya begitu cepat.
"Intinya dia enggak nyangka hal ini terjadi di saat dia masih kecil, tapi dia tahu ini akan terjadi dalam hidupnya," kata BCL.
Noah bersama orangtua BCL dan BCL sendiri hanya bisa terdiam.
Ia mengaku tak bisa mengingat apa yang terjadi selama seminggu pertama usai Ashraf menghadap ilahi. (Melvina/Kompas)
Kronologi meninggalnya Ashraf Sinclair
Di sisi lain, Manajer BCL, Doddy, di hari meninggalnya Ashraf pada Selasa (18/2/2020), sempat menceritakan kronologi kematian Ashraf.
Doddy ketika itu mengatakan, ia menerima pesan singkat dari BCL yng memberitahu bahwa Ashraf telah meninggal dunia.
“Bunga cuma teks aku, Ashraf sudah enggak ada (meninggal dunia), kurang lebih kayak gitu sih. Aku udah enggak bisa mikir, aku jalan ke sana,” katanya.
“Intinya aku telepon orang yang ada di rumah sakit, ya, lagi diusahakan. Ternyata sudah enggak ada, perginya bagus banget,” sambungnya.
Doddy menambahkan, Ashraf sempat berbincang-bincang dengan BCL sebelum meninggal dunia.
ketika itu BCL baru pulang dari menjadi juri Indonesian Idol dan bercanda dengan Ashraf, lalu pergi ke kamar mandi untuk cuci muka.
“Ya biasalah, Bunga pulang dari Idol sempat ngobrol. (Dibecandaian) layaknya orang tidur, ke kamar mandi ganti baju bersih-bersih, pas balik (BCL) Ashraf-nya sudah enggak ada,” ujarnya.
Untuk diketahui, Ashraf Sinclair meninggal dunia pada pukul 04.51 WIB, Selasa (18/2/2020) di usia 40 tahun setelah mengalami serangan jantung. (Revi/Kompas.com).