Sosok.ID - Sahabat Ashraf Sinclair, Baim Wong melakukan kunjungan ke rumah duka di kediaman Ashraf dan Bunga Citra Lestari (BCL).
Melansir dari unggahan di kanal YouTube Baim Paula, Baim Wong bersama istrinya, Paula Verhoeven dan anak semata wayangnya, Kiano menengok keadaan BCL usai ditinggalkan suaminya.
Mulanya, Baim harus menimbang-nimbang terlebih dulu untuk datang ke tempat BCL lantaran sungkan jika kehadirannya justru mengganggu keluarga yang tengah berduka.
Namun, ia akhirnya memutuskan untuk tetap datang dengan memboyong sang istri dan bayinya.
Seperti diketahui, Ashraf Sinclair meninggal dunia sebab serangan jantung pada Selasa (18/2).
Kepergian Ashraf meninggalkan duka di kalangan keluarga dan para sahabat.
Menurut Baim, saat dikunjungi BCL sudah dalam keadaan yang lebih baik. Ia sudah mulai mengikhlaskan kepergian suaminya yang tiba-tiba.
"Udah baik, udah bisa menerima walaupun kita tahu pasti dalemnya dia sedih banget," kata Baim pada awak media, seperti dikutip Sosok.ID dilansir dari YouTube Baim Paula, Jumat (21/2/2020).
Baim juga mengungkapkan penyesalannya yang baru bisa datang ke rumah sahabatnya disaat mendiang sudah tak ada.
"Nyeselnya juga pas kesini tu, kan emang mau main dari dulu ya, kenapa pas kesini pas Ashrafnya udah nggak ada. Itu sih yang kadang-kadang pas masuk rumah ini, istilahnya kerasa banget," ungkap Baim.
Ketika ditanya oleh awak media soal wejangan yang ingin ia berikan pada BCL, Baim nampak menarik napas panjang dan menghelanya.
"Sebenernya untuk kesini itu berat banget, beratnya tu berat banget, malah kebalikan mereka yang ngasih wejangan ke kita," kata Baim.
Melihat suasana berkabung di rumah duka, Baim sendiri mengaku bingung untuk membuka obrolan.
Karena tak ingin melihat istri sahabatnya tersakiti, nampaknya Baim Wong sangat berhati-hati dalam melontarkan pertanyaan pada BCL alias Unge.
"Awalnya saya tidak ingin menanyakan privasi dia, tapi akhirnya saya menanyakan, karena Ashraf juga sahabat saya, dan mudah-mudahan dari jawaban dia (Unge) juga bisa memberikan banyak pelajaran pada saya," kata Baim.
Baim Wong menyesal karena tak bisa bertemu dengan sahabatnya, Ashraf Sinclair sebelum kematiannya.
"Karena memang, gimana ya, saya bilang sama dia (Unge) juga ini orang (Ashraf) bener-bener sehat, orang yang bener-bener makannya teratur, olahraganya teratur," tambahnya.
Ditanya soal adanya kemungkinan trauma yang dirasakan BCL, Baim menjawabnya dengan bijak dan realistis.
Menurutnya, dengan kondisi kematian Ashraf yang tiba-tiba, sekalipun tak diungkapkan pada siapapun, BCL pasti memiliki trauma. Terlebih karena dia adalah orang pertama yang menemukan kondisi suaminya sudah tidak membuka mata.
"Sebenarnya gini loh, pastinya sih trauma ya, karena dia menemukan, dia membangunkan juga tanpa kita harus menanyakan sama dia kayaknya memang posisinya pasti ada ke arah seperti itu ya pasti," ujar Baim
Satu hal yang makin meremukkan hati Baim adalah ketika Bunga menyinggung soal profesi mereka sebagai aktor, dimana ketika berakting mereka seringkali menemui adegan kematian yang serupa dengan realita saat ini.
"Sebenarnya yang paling kena di saya juga pas dia bilang, 'Im, kita kan aktor ya, waktu casting, akting, kita biasanya melakukan adegan ini loh' (bangunin orang yang udah nggak bangun lagi)," ujar Baim lirih.
"Dan sekarang benar-benar nyata ketika bangunin itu enggak bangun, dan itu kadang-kadang saya tu yang (kaget) dan memang pasti trauma ya," imbuhnya.
Baim Wong memang diketahui bersahabat dekat dengan Ashraf. Saat kali pertama mendengar kabar kematian karibnya, ia sempat mengungkapkan perasaanya lewat unggahan di sosial media.
Sebelum kepergiannya, Ashraf kata Baim sempat meminjam drone miliknya. Mereka berdua saling membuat janji untuk bertemu namun urung lantaran kesibukan. Sehingga Ashraf meminta karyawannya untuk datang ke tempat Baim mengambil drone yang ia pinjam.
Hal itu menjadi menyakitkan bagi Baim karena ia tak memaksakan diri untuk bertemu sang sahabat.
"Saya sama dia sama ya, sama lah, sifatnya, ya istilahnya 11 12 cuman dia tipikal yang prophernya, cuman kalo soal becandaan, sama. Sama banget. Sering main bareng. Dia itu, baik banget. Baik banget." ucap Baim lirih, sembari mengenang sosok almarhum. (*)