Perusahaan Alibaba dan Ant Group Dirampas Pemerintah China dari Jack Ma yang 'Menghilang'

Kamis, 14 Januari 2021 | 19:30
Oleh World Economic Forum at en.wikipedia, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=6419886

Jack Ma

Sosok.ID - Belakangan, ramai kabar bahwa Jack Ma menghilang setelah melontarkan kritik untuk pemerintah China.

Jack Ma diketahui tak lagi muncul dihadapan publik sejak hari ia mengkritisi regulator China dan bank negar pada Oktober 2020.

Sementara itu, ditengah ketidakpastian keberadaan Jack Ma, muncul kabar bahwa perusahan Alibaba dan Ant Group yang dibangun Jack Ma akan diambil pemerintah China.

Dikutip dari International Business Times (IB Times), Kamis (14/1/2021), laporan dari China menunjukkan bahwa pemerintah mungkin sedang mengerjakan rencana untuk menasionalisasi Alibaba dan Ant Group milik Jack Ma.

Baca Juga: Bakal Jadi Miskin Lagi, China Benar-benar Serius Hancurkan Bisnis Jack Ma, Kini Xi Jinping Ambil Alih 2 Perusahaan Alibaba

Partai Komunis China (PKC) yang berkuasa di China telah melangkah lebih jauh dengan penyelidikan antitrust ke raksasa e-commerce Alibaba.

"Berdasarkan informasi yang diterima oleh Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar dalam beberapa hari terakhir, pemerintah akan menyelidiki Alibaba ... untuk dugaan kegiatan monopoli," kata pemerintah China beberapa waktu lalu.

Agen investigasi telah mendirikan kantor di markas Alibaba pada November 2020.

Selain raksasa e-commerce itu, penyelidik juga menyelidiki raksasa media sosial Tencent dan perusahaan e-commerce Meituan.

Baca Juga: Imbas Hilangnya Jack Ma, Pemerintah China Minta Tak Liput Alibaba, Perusahaan Terbesar di Asia Bakal Dipaksa Gulung Tikar?

Berita tentang rencana pemerintah untuk memberlakukan lebih banyak pembatasan di Alibaba membuat sahamnya turun sebanyak 8 persen.

Alibaba mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan bekerja sama dengan penyelidikan apa pun.

"Hari ini, Ant Group menerima pemberitahuan rapat dari regulator," kata Alibaba dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, sumber menyebutkan perkembangan tersebut merupakan bukti tekad China untuk menasionalisasi Alibaba.

Baca Juga: Batang Hidungnya Jadi Pertanyaan Seluruh Warga Dunia, Teka-teki Keberadaan Jack Ma Dibongkar Sosok Ini, Sebut sang Miliarder Kemungkinan sedang Sembunyi di Tempat Ini

Song Qing, orang dalam industri keuangan Internet, mengatakan penyelidikan adalah bagian dari rencana PKT untuk menasionalisasi Grup Ant dan Alibaba.

"Pasti akan ada hasil, sekarang mereka telah memulai penyelidikan ... Ini mungkin datang dari level tertinggi," katanya kepada Radio Free Asia, dikutip Sosok.ID dari IB Times.

Sarannya adalah bahwa rencana untuk menasionalisasi Alibaba telah datang dari struktur tertinggi Partai Komunis yang berkuasa.

Beberapa hari yang lalu, People's Daily, corong resmi PKC, mengatakan "pekerjaan anti-monopoli" pemerintah akan mengarah pada "perkembangan yang lebih baik."

Baca Juga: Dunia Sedang Heboh! Bos Alibaba Jack Ma 'Menghilang' Setelah Mengkritik Pemerintah China, Fotonya Bahkan Dihapus dari Web Penjurian

Surat kabar itu mengatakan partai Politbiro berpikir 'pekerjaan anti-monopoli' harus diperkuat untuk mencegah ekspansi modal yang tidak teratur.

Song Qing setuju dengan pandangan itu. "Hanya beberapa minggu lalu, mereka menetapkan rencana untuk menasionalisasi Ant Group dan Alibaba; waktunya telah disengaja ... Semua rencana itu datang dari pimpinan pusat," katanya.

Dia juga menambahkan bahwa pemerintah ingin membuat pelajaran dari Alibaba.

"Nasionalisasi ini pasti terjadi, dan (penyelidikan antimonopoli) kemungkinan akan mempercepat proses itu ... Ini juga, menurut saya, tentang membuat contoh (Ant dan Alibaba)," katanya.

Baca Juga: Bos Alibaba Jack Ma Kini Sedang Diintai oleh Pemerintah China

Saat penyelidikan antitrust berlangsung, Bank Rakyat Tiongkok, Komisi Pengaturan Perbankan Tiongkok, Komisi Pengaturan Sekuritas Tiongkok, dan Administrasi Valuta Asing Negara juga akan terlibat dalam penyelidikan terhadap Alibaba.

Xi Jinping, Presiden China dan sekretaris jenderal PKT, telah mengatakan pada bulan Oktober bahwa rencananya adalah menjadikan China ekonomi yang lebih dikendalikan negara berdasarkan permintaan domestik.

Para pengamat berpikir ekonomi politik China siap untuk melihat perubahan besar. Banyak yang percaya bahwa Xi akan mengubah pola kepemilikan properti di negaranya. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : International Business Times

Baca Lainnya