Sosok.ID - Vaksin Covid-19 buatan sebuah perusahaan rokok terbesar di dunia yang dibuat menggunakan bahan baku tembakau sudah siap diuji coba.
Harapan berakhirnya pandemi virus corona alias Covid-19 sudah semakin di depan mata.
Seiring dengan beredarnya vaksin Covid-19 yang dikembangkan dan dibuat oleh berbagai perusahaan di dunia.
Salah satunya adalah vaksin Covid-19 buatan perusahaan rokok British American Tobacco (BAT).
Perusahaan yang memproduksi rokok Dunhill dan Lucky Strike ini mengatakan kepada Reuters pada Rabu (16/20/2020), vaksin Covid-19 yang dibuat dari daun tembakau itu sudah disetujui oleh regulator kesehatan AS untuk diuji coba kepada manusia.
Jika semua berjalan lancar, maka hasilnya akan keluar pertengahan tahun depan.
Sebelumnya, pada April 2020 lalu, perusahaan rokok terbesar nomor dua di dunia itu dengan bangga mengumumkan akan mengembangkan vaksin Covid-19 menggunakan bahan baku tembakau.
Kala itu, BAT mengklaim pihaknya bisa menghasilkan satu hingga tiga juta dosis vaksin Covid-19 dalam sepekan.
Tetapi dengan catatan produksinya mendapat dukungan dari lembaga pemerintah dan produsen yang tepat.
Vaksin Covid-19 itu sendiri saat ini tengah dikembangkan oleh anak perusahaan BAT yang bergerak di bidang bioteknologi, Kentucky BioProcessing (KBP).
KBP sendiri sebelumnya telah menangani pengobatan untuk Ebola dan mengembangkan vaksin flu musiman.
Sementara itu, dilansir Sosok.ID dari The Guardian, perusahaan itu mengklaim bahwa dibandingkan perusahaan lain yang memerlukan waktu berbulan-bulan untuk memproduksi vaksin, pihaknya dapat melakukannya hanya dalam waktu enam minggu saja.
BAT mendukung klaim tersebut dengan mengatakan bahwa pihaknya memiliki teknologi eksklusif yang memungkinkan vaksin berkumpul dengan cepat di tanaman tembakau.
Karena itu, mereka bisa membuat vaksin Covid-19 dari daun tembakau dalam waktu singkat.
Selain itu, BAT juga mengklaim vaksin Covid-19 buatannya lebih stabil di suhu ruangan.
Berbeda dengan vaksin Pfizer yang harus disimpan dan diangkut pada suhu sekitar -70 derajat celsius.
Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di dunia sendiri masih mengalami peningkatan yang signifikan.
Dilansir Sosok.ID dari Worldometers.info, jumlah total kasus virus corona di duniapada Minggu (20/12/2020) sore ini mencapai76.690.612 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 53.817.406 pasien telah dinyatakan sembuh.
Sementara 1.693.259 pasien dinyatakan meninggal dunia.
(*)