Tolak Mentah-mentah Tawaran Adopsi, Bocah 10 Tahun Pilih Hidup Sendiri di Gubuk Reotnya Setelah Ditinggal Seluruh Anggota Keluarganya

Senin, 16 November 2020 | 18:00
Kolase gambar Nghe An via Oddity Central

Bocah 10 tahun pilih hidup sebatang kara setelah ditinggal seluruh keluarganya.

Sosok.ID - Umumnya, bocah 10 tahun akan menghabiskan sebgaian besar waktunya untuk bermain dan belajar.

Tapi tidak dengan bocah asal Vietnam yang satu ini.

Dilansir Sosok.ID dari Oddity Central, bocah bernama Dang Van Khuyen itu mencuri perhatian jutaan orang pada Desember 2019 lalu.

Hal tersebut tak terlepas dari kehidupan bocah yang saat ini telah berusia 11 tahun itu.

Baca Juga: Ditinggal Seluruh Anggota Keluarganya, Bocah 10 Tahun Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reot Hanya Mengandalkan Ladang, Tolak Mentah-mentah Tawaran Adopsi karena Alasan Ini

Khuyen dikabarkan tinggal sebatang kara di gubuk reot yang terletak di sebuah pedesaan terpencil.

Ibunya sudah meninggal dunia saat ia masih kecil.

Ia kemudian tinggal bersama sang nenek sementara sang ayah merantau ke luar kota.

Tetapi, keadaan semakin memburuk bagi Khuyen setelah ayahnya yang bekerja di bidang konstruksi mengalami kecelakaan kerja dan meninggal dunia.

Baca Juga: Selama 17 Tahun Dibesarkan dan Dirawat oleh Ayah Angkat, Remaja 18 Tahun Ini Ternyata Diadopsi Pria yang Telah Membunuh Kedua Orang Tuanya

Nghe An via Oddity Central
Nghe An via Oddity Central

Penampakan gubuk reot yang ditinggali Khuyen.

Sang nenek, yang merupakan keluarga satu-satunya Khuyen, menikah dengan warga desa lain dan meninggalkannya sendirian.

Selama ini, Khuyen selalu mengandalkan uang kiriman dari ayahnya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.

Tapi setelah ayahnya tiada, Khuyen harus memutar otak untuk sekadar mengisi perutnya.

Dalam video yang diunggah oleh media Vietnam pada 2019 lalu, bocah kuat itu tampak menanam sayur di ladang di sekitar gubuk tempat tinggalnya.

Baca Juga: Nyali untuk Menikah Mendadak Ciut Padahal Ijab Qobul Sudah di Depan Mata, Pria Ini Nekat Pura-pura Diculik untuk Batalkan Pernikahannya, Endingnya Apes

Dia juga terlihat memanen rebung untuk dimasak.

Sehari-hari, Khuyen menghabiskan hidupnya di bawah gubuk reot yang beratapkan jerami itu.

Kendati hidup dalam kesulitan dan serba kekurangan, Khuyen menolak mentah-mentah saat hendak diadopsi.

Khuyen bersikukuh bahwa ia bisa hidup dan menjaga dirinya sendiri.

Baca Juga: Tinggalkan Istri Pertama Demi Nikahi Gadis yang Lebih Muda 19 Tahun Darinya, Pria Ini Langsung Kena Karmanya Begitu Diceraikan, Mantan Istri Kedua Berhasil Menipu dan Kuras Hartanya Habis-habisan

Nghe An via Oddity Central
Nghe An via Oddity Central

Khuyen memasak di gubuk reotnya.

Selama hidup mandiri, Khuyen mengandalkan beras pemberian tetangga yang peduli padanya.

Sementara untuk sayur, Khuyen menanamnya sendiri.

Kendati menolak untuk diadopsi, Khuyen mengaku tiap malam sering ketakutan dengan suara lolongan hewan liar.

Ia juga sering menggigil kedinginan karena angin malam yang menembus gubuk reotnya.

Baca Juga: Dibuang Pemiliknya yang Tak Sudi Lagi untu Memeliharanya, Anjing Setia Ini Berjalan 200 Km Lewati Hutan Belantara untuk Pulang ke Rumah sang Pemilik

Kisah Khuyen pun menjadi viral setelah gurunya mengunggah ceritanya ke media sosial.

Seketika, bantuan dari seluruh dunia mengalir deras untuk Khuyen.

Sayangnya, tidak ada kabar terbaru yang melaporkan kondisi Khuyen saat ini.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Oddity Central

Baca Lainnya