Sejengkalpun Tak Bakal Tinggalkan Singgasananya, Trump Dikabarkan Membentengi Diri dan Menolak Keluar dari Gedung Putih jika Biden Menang Pemilu AS

Minggu, 08 November 2020 | 10:13
whitehouse.gov

Jika Trump Kalah Pilpres dan Tak Mau Turun dari Kekuasaan Kongres Amerika Serikat Akan Bertindak

Sosok.ID - Pemilu AS yang berlangsung beberapa hari lalu masih menyita perhatian masyarakat dunia.

Sebab masing-masing pihak, baik Donald Trump maupun Joe Biden telah mengklaim kemenangan, sebelum pengumuman resmi dikeluarkan.

Kini, telah diumumkan bahwa Joe Biden sebagai pemenang pemilu.

Kendati demikian, Donald Trump dikabarkan bakal membentengi diri dan menolak keluar dari Gedung Putih jika Joe Biden menang Pemilu AS.

Baca Juga: Sama Saja dengan Trump, Biden Klaim Menangkan Pemilihan Meski Suara Masih Dihitung, BedanyaIa Memang Unggul, Republik Tidak

Dengan keunggulan Biden yang semakin jauh, di mana beberapa lembaga memproyeksikan dia sudah merebut 270 suara elektoral, Trump menuding bahwa dia dicurangi.

Petahana mengklaim tanpa bukti keunggulan yang dia dapatkan sudah direnggut, sehingga dia berencana untuk menggugat ke mahkamah agung.

Daripada mengakui kekalahan seperti yang dilakukan pendahulunya, petahana mengindikasikan dia akan bertarung untuk bertahan di Gedung Putih.

Berdasarkan laporan CNN, presiden berusia 74 tahun itu tidak mempersiapkan pernyataan berisi mengakui kemenangan saingannya dari Partai Demokrat itu.

Baca Juga: Nasib Laut China Selatan Jika Joe Biden Menang, Kebijakan Trump Bakal Diobrak-abrik? 'Konflik Aktual' Akan Segera Datang

Bahkan berdasarkan pengakuan sumber terdekat Trump, sang presiden dalam beberapa hari terakhir tak menyiratkan mengakui kekalahan.

Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows dilaporkan tidak berusaha untuk memberi tahu presiden mengenai realitas yang sudah terjadi.

Tim kampanye presiden sendiri dilaporkan berusaha menggalanag dana 60 juta dollar AS 9Rp 953,2 miliar) untuk biaya gugatan ke pengadilan.

Sumber internal presiden menuturkan, sejumlah pembantunya membeberkan ide agar presiden dari Partai Republik itu agar tetap diam.

Baca Juga: Main Kotor Klaim Sudah Menang, Trump Ngotot Jika Kalah Joe Biden Pasti Lakukan Kecurangan, 'Skenario Kiamat' yang Ditakuti Sedang Terjadi

Alasannya, menyebut Pemilu AS curang selain menghancurkan bisnisnya, juga bisa memupuskan apa pun ambisi politiknya d masa depan.

Juru bicara Joe Biden, Andrew Bates, menyatakan mereka tidak khawatir Trump menolak keluar.

Karena dia pasti akan dikawal oleh keamanan.

"Pemerintah AS tentu punya kemampuan mumpuni untuk menyeret keluar adanya orang yang masuk tanpa izin di Gedung Putih," kata Bates.

Baca Juga: Suka Tidak Suka, Bagi Indonesia Akan Lebih Menguntungkan Jika Trump Terpilih Kembali, Kenapa?

Dilansir Daily Mirror Sabtu (7/11/2020), Trump sebelumnya sudah mengumandangkan kemenangan setlah beberapa negara bagian kunci menunjukkan merah, warga Republik.

Namun begitu surat suara dari pos didatangkan dan dihitung, seketika keunggulan berbalik menjadi milik Biden, seperti di Pennsylvania saat ini.

Saat ini berdasarkan proyeksi dari lembaga survei Decision Desk HQ, Biden sudah merebut Pennsylvania dan mendapatkan 20 suara elektoral.

Dengan demikian, mantan senator Delaware tesebut menjadi presiden ke-46 karena melewati angka 270 seperti yang disyaratkan untuk melenggang ke Gedung Putih.

Baca Juga: Jika Trump atau Biden Tidak Menang, Amerika akan MencetakSejarah Mimpi BurukPemilu AS, KekacauanKonstitusi LebihNgeri dari Era George Bush Bisa Terjadi

(Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Disebut Bakal Membentengi Diri di Gedung Putih jika Biden Menang Pemilu AS"

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya