Sempat Koar-koar Akan Menang Mudah Lawan Pasukan China, Taiwan Kini Gemetar Hingga Larang Jet Tempurnya Beroperasi, Gegara Apa?

Jumat, 30 Oktober 2020 | 16:13
Military Watch

Sempat Koar-koar Akan Menang Mudah Lawan Pasukan China, Taiwan Kini Gemetar Hingga Larang Jet Tempurnya Beroperasi, Gegara Apa?

Sosok.ID - Kesiapan militer Taiwan dipertanyakan di tengah ketegangan negara kecil tersebut dengan China.

Bahkan kini semua pesawat tempur Taiwan ditarik ke pangkalan serta tak boleh terbang untuk sementara waktu.

Hal itu lantaran buntut dari jatuhnya salah satu jet tempur milik militer Taiwan belum lama ini.

Seorang pilot Taiwan tewas pada Kamis (29/10) setelah jet tempurnya jatuh di lepas Pantai Timur pulau itu selama pelatihan rutin, dalam kecelakaan udara fatal kedua dalam tiga bulan terakhir.

Baca Juga: Jet Tempur Bangkotan Rusak Nyebur Laut Tewaskan Pilot Taiwan dalam Misi Militer, Seluruh Armada Dilarang Terbang: F-5E Berusia 4 Dekade

Pilot Chu Kuang-meng sejatinya berhasil keluar dari jet tempur F-5E setelah melaporkan kerusakan mesin tak lama setelah lepas landas, Angkatan Udara Taiwan mengatakan, seperti dikutip Channel News Asia.

Pria 29 tahun itu berhasil diselamatkan dari laut dalam keadaan tidak sadarkan diri, tetapi nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Kecelakaan itu terjadi ketika Angkatan Udara Taiwan yang kurang persenjataan dipaksa untuk menghadapi tingkat serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke zona pertahanannya oleh militer China.

Taiwan mengungkapkan, telah mengirim jet tempurnya dengan jumlah dua kali lipat dibanding tahun lalu dalam upaya untuk memperingatkan pesawat militer China.

Baca Juga: Terseok-seok Taiwan Diimingi AS Stabilitas Keamanan malah Jadi 'Sapi Perah', Trump Bakal Gerus China dengan Langkah Lebih Ekstrim dan Ofensif Jika Biden Terpilih

Beijing memandang Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai wilayahnya, dan telah bersumpah suatu hari akan merebutnya kembali, dengan kekerasan jika perlu.

Semua jet tempur F-5 telah dilarang terbang

Para pengamat mengatakan, peningkatan aktivitas militer China di Taiwan adalah cara untuk menguji respons pertahanan pulau itu, tetapi juga melemahkan para pejuangnya.

Baca Juga: Sok Jadi Pahlawan di Tengah Gejolak Perang dengan China, AS Rupanya Cuma Jadikan Taiwan Mesin Uang, Jual Senjata Kualitas Pas-pasan?

F-5E adalah jet tempur generasi tua dengan desain yang dibuat sejak 1960-an.

Kepala Staf Angkatan Udara Taiwan Huang Chih-wei menyatakan kepada wartawan, semua jet tempur F-5 telah dilarang terbang untuk pemeriksaan keamanan sejak kecelakaan itu.

Pada Juli lalu, dua awak tewas dalam kecelakaan helikopter ketika militer Taiwan mengadakan latihan di seluruh pulau, termasuk satu simulasi serangan pantai dari China.

Baca Juga: Paket Senjata Mematikan Dikirim AS untuk Taiwan, China Umumkan Sanksi untuk Perusahaan Jet Tempur Raksasa: Kami Mengutuk Keras Penjualan!

Taiwan telah hidup dengan ancaman invasi oleh China sejak kedua belah pihak berpisah pada 1949 silam setelah perang saudara.

Baca Juga: AS yang Berulah Taiwan Kena Getah, China Ancam Kirim Jet Tempurnya ke ADIZ, Sesumbar Nasib Taipe Sudah di Tepi Jurang

Beijing telah menumpuk tekanan militer, ekonomi, dan diplomatik di Taiwan sejak pemilihan Presiden Tsai Ing-wen pada 2016, sebagian karena penolakannya untuk mengakui Taiwan adalah bagian dari "satu China".

(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Jet tempur Taiwan jatuh saat latihan rutin di tengah tekanan China, pilot tewas"

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber Kontan.co.id