Rocky Gerung Beri Skor A Minus untuk 1 Tahun Kinerja Jokowi-Ma'ruf: A untuk Kebohongan, Minus untuk Kejujuran

Jumat, 23 Oktober 2020 | 20:13
Via Sosok.id

Rocky Gerung

Sosok.ID - Hasil survey Litbang Kompas menunjukkan adanya penurunan terhadap tingkat kepuasan publik pada satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Survey menunjukkan sebesar 46,3 persen responden merasa tidak puas, sementara 39,7 persen sisasanya merasa puas.

Berangkat dari satu survey tersebut, akademisi Rocky Gerung lantas memberikan nilai untuk kinerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin selama satu tahun belakangan.

Dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab via TribunnewsBogor.com, Jumat (23/10/2020), Rocky Gerung yang hadir sebagai narasumber menyampaikan penilaiannya.

Baca Juga: Sebut Pendukung Puan Maharani Tak Bakal Bisa Sentuh Nikita Mirzani, Rocky Gerung Beri Julukan Nyai Sebagai Ketua Dewan Netizen: Kalau Dilaporkan Itu Konyol!

Mulanya, Najwa selaku pembawa acara meminta Rocky memberikan skor untuk kabinet Jokowi-Ma'ruf.

"Satu tahun Jokowi-Maruf, saya mau minta Anda Bang Rocky Gerung, memberikan penilaian dan catatan kritis terhadap pemerintahan saat ini. Skornya berapa ya?" tanya Najwa Shihab.

Sempat berniat memberikan skor berupa angka, Rocky yang juga merupakan Peneliti Perhimpunan Pendidikan dan Demokrasi ini menilai kinerja Jokowi-Ma'ruf dengan huruf.

Dengan tersenyum Rocky lantas memberikan skor A minus untuk satu tahun pemerintahan saat ini.

Baca Juga: Bicara Soal Perdamaian Dunia di Sidang PBB, Rocky Gerung Minta Jokowi Berkaca: Itu Paradoksnya di Situ!

Munculnya nilai A sempat membingungkan Najwa, sebab Rocky dikenal sebagai orang yang selalu kontra dengan pemerintahan.

Namun adanya minus mengikuti dibelakang rupanya mengandung kritik yang sangat keras.

"A minus," kata Rocky menilai.

"Itu skalanya A itu yang paling bagus atau yang paling jelek?" tanya Najwa Shihab.

"A minus itu, A buat kebohongan, minus untuk kejujuran," papar Rocky Gerung yang disambut dengan seruan terkejut dari Najwa.

Baca Juga: Seandainya Bukan Bagian dari Istana, Rocky Gerung Yakin Mahfud MD Bakal Gabung Golongannya: Dia Pasti Jadi Deklarator KAMI

Rocky menjelaskan, nilai tersebut muncul berdasarkan survey Litbang Kompas yang menurun di bulan ini.

"Karena kan publik sekarang berupaya untuk memahami logic dari government ini. Yaitu menitipkan harapan. Tapi tiba-tiba dibatalkan oleh dua caption di koran kompas. Kepuasan hilang."

"Padahal bulan Agustus saya masih baca SRMC, bikin poling kepuasaannya 60%. Sekarang di bawah 50%," ungkap Rocky Gerung.

"Tapi itu berangkat dari satu survey. Saya yakin yang di sebelah sini (pemerintahan) akan bilang banyak survey lain," kata Najwa Shihab.

Baca Juga: Jakarta PSBB Total, Rocky Gerung: Angkat Anies Jadi Komandan Nasional!

Menurut Rocky, Kompas merupakan media yang mendukung pemerintah, sehingga hasil survey Kompas yang dibawah 50% memungkinkan survey lain memiliki hasil lebih rendah dari itu.

"Kompas adalah koran yang mendukung presiden, bahkan dia bikin begitu. Itu artinya yang lain mustinya di bawah kompas," imbuh Rocky Gerung.

"Jadi A minus itu hanya berangkat dari yang Anda temukan di Kompas atau dari pengamatan Anda ?" tanya Najwa Shihab.

"Kata hanya itu dia bukan kualitatif," pungkas Rocky Gerung.

Baca Juga: Sebut Presiden Tak Punya Kapasitas, Rocky Gerung: Jokowi Gaulnya Kan sama Influencer

Adapun survey Kompas dilakukan terhadap 529 responden pada 14 hingga 16v Oktober 2020.

Survey menyebutkan 46,3 persen responden tidak puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf saat ini, 39,6 persen responden merasa puas.

Selain itu 6,2 persen responden memilih sangat tidak puas, dengan 5,5 persen responden merasa sangat puas.

Terakhir, 2,3 persen responden menyatakan tidak tahu. (*)

Tag

Editor : Rifka Amalia

Sumber TribunnewsBogor.com