Kesal Jalanan Ditutup Gegara Aksi Demonstrasi, Seorang Pria Nekat Bawa Sajam dan Menyusup ke Kerumunan Untuk Bubarkan Demo, Begini Detik-detik Penangkapan!

Jumat, 09 Oktober 2020 | 15:13
TRIBUNNEWS

(ilustrasi) Kesal Jalanan Ditutup Gegara Aksi Demonstrasi, Seorang Pria Nekat Bawa Sajam dan Menyusup ke Kerumunan Untuk Bubarkan Demo, Begini Detik-detik Penangkapan!

Sosok.ID - Demonstransi mengenai kontroversi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja terjadi di berbagai tempat.

Bahkan demo yang dilakukan hampir serentak tersebut berbuah kericuhan di beberapa kota seperti Jakarta.

Namun kali ini ada aksi nekat seorang pria yang sendirian menyusup ke dalam rombongan pendemo.

Aksi nekatnya tersebut ia bekali dengan senjata tajam yang bisa membahayakan banyak orang.

Baca Juga: Bendera PDI-P dan PKI Dibakar Bersamaan, Nilai Pancasila Justru Melenceng dalam Aksi Demo RUU HIP, Picu Perpecahan Bangsa Indonesia

Untungnya aksi nekat pria tersebut sempat diketahui oleh petugas hingga akhirnya bisa diamankan sebelum melukai massa pendemo.

Seorang pria tiba-tiba mendekat dan ingin masuk ke barisan massa demonstran penolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan, Banjarmasin.

Pria berinisial AS tersebut rupanya hanya berpura-pura mendukung aksi mahasiswa dan buruh, Kamis (8/10/2020).

Mengagetkan, karena ternyata AS membawa mandau atau senjata tajam di tangan kanannya.

Baca Juga: Viral! Orang Kulit Putih Ini Tak Setuju dengan Demo Seruan Anti Rasisme, Saat Nyawanya Sekarat, Justru Cuma Pria Kulit Hitam yang Menolongnya

(Istimewa) via Kompas.com
(Istimewa) via Kompas.com

Seorang pria bersenjata tajam berusaha menyusup ke aksi mahasiswa dan buruh di Banjarmasin berhasil diamankan polisi, Kamis (8/10/2020).

Beruntung aparat menyadari kedatangan AS sehingga dapat segera diamankan.

Disergap polisi

Gerak-gerik AS memang dinilai mencurigakan sehingga polisi mengadangnya sebelum sampai ke kerumunan massa.

"Amankan cepat amankan cepat, bawa sajam dia," teriak salah seorang polisi yang tak jauh dari lokasi unjuk rasa, Kamis (8/10/2020).

Baca Juga: AS Bingung dengan Presidennya, Protes Anti Rasisme Memanas, Trump malah Adakan Rapat di Lokasi Pembantaian Orang Kulit Hitam Terkelam Sepanjang Sejarah

Aparat langsung menyergap dan mengamankannya.

"Bawa saja ke kantor segera," teriak seorang polisi lainnya.

Kesal demo tutup jalan, ingin membubarkan

Usai ditangkap dan dirampas senjata tajamnya, AS memang mengaku ingin membubarkan unjuk rasa.

Pengakuan AS, dia kesal dengan demonstrasi tersebut karena menutup Jalan Lambung Mangkurat.

Baca Juga: Trump Jadikan Gereja sebagai 'Tameng' usai Kerusuhan, Para Pastor Marah Besar: Alkitab Bukan Properti, Agama Bukan Alat Politik!

Kemudian dia ingin masuk ke barisan demonstran untuk membubarkan aksi.

Awalnya AS berpura-pura mendukung demonstrasi agar tidak dicurigai, padahal dia ingin menghentikan massa.

Baca Juga: Bikin Kaget, Cucu Luhut Pandjaitan Jadi Salah Satu Aktivis Terkenal Dunia, Dapat Penghargaan Oleh Forbes, Ternyata Ini yang Dilakukan Faye Sampai Buat Kaget Kakeknya!

"Saya mau membubarkan mereka karena tidak bisa lewat, kasihan masyarakat banyak," ujarnya.

Penangkapan AS membuat massa tidak terpengaruh dan masih melanjutkan aksi demonstrasi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berpura-pura Dukung Aksi, Pria Bersenjata Tajam Ternyata Hendak Bubarkan Unjuk Rasa, Ini Alasannya"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya