Rakyatnya Terancam Kelaparan, Timor Leste Justru Tega Kadali Petaninya Sendiri, Ribuan Dolar Digelontorkan Demi Beras Impor Bergizi Rendah

Rabu, 30 September 2020 | 06:13
The Oekusi Post

Timor Leste mengimpor beras dari Vietnam.

Sosok.ID - Pandemi virus corona hingga kini masih terus menghantui dunia.

Krisis akibat pandemi Covid-19 semakin hari juga semakin mengkhawatirkan.

Bahkan, negara-negara besar seperti Amerika pun kini dikabarkan kewalahan menghadapi pandemi Covid-19.

Namun, bagaimana dengan nasib negara-negara kecil seperti Timor Leste?

Baca Juga: Dikira Teman Tapi Diam-diam Menusuk dari Belakang, Timor Leste Kini Ogah Ketipu Akal Bulus Australia yang Sengaja Bantu Bumi Lorosae Lepaskan Diri dari NKRI karena Incar Ini

Melansir laman Worldometers, terdapat total 27 kasus positif virus corona di Timor Leste.

Meski demikian, tidak dilaporkan adanya korban meninggal akibat virus ini.

Bahkan, ke 27 orang yang sempat dinyatakan positif virus corona kini disebut telah pulih.

Sementara itu, menilik berbagai sektor yang terdampak pandemi global ini, Timor Leste nampaknya menaruh perhatian pada sektor ketahanan pangan rakyatnya.

Baca Juga: Bertindak Bagai Musuh dalam Selimut Bagi Timor Leste, Nyali Australia Nyatanya Langsung Ciut Saat Bumi Lorosae Minta Bantuan ke China Soal Ini

Untuk itu, Timor Leste lebih memilih untuk mengimpor beras dari Vietnam.

Tindakan itu diambil sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan negaranya di tengah ancaman pandemi Covid-19.

Dilansir GridHot dari The Oekusi Post, salah satu program pemerintah Timor Leste yang saat ini dipimpin oleh Perdana Menteri Taur Matan Ruak adalah mengelabui petani.

Tindakan mengelabui tersebut dilakukan dengan mengatakan pada petani bahwa pemerintah akan mempromosikan hasil pertaniannya.

Baca Juga: Sejak Melepaskan Diri dari NKRI Selalu Disokong Australia, Terungkap Kekuatan Militer Timor Leste Usai 18 Tahun Merdeka

Padahal, pada nyatanya anggota pemerintahannya lebih memilih menerima beras impor dari luar negeri yang sudah tidak bergizi lagi.

Mereka sangat berani dan senang sekali memamerkan beras impor yang akan dijadikan ketahanan pangan nasional.

Mereka tak malu mengimpor beras yang bahkan sudah berkurang kadar gizinya.

Kendati demikian, mereka tetap rela mengeluarkan uang ribuan dollar AS untuk membeli beras rusak tersebut.

Baca Juga: Jadi Negara Termiskin di Dunia Usai Setengah Mati Lepaskan Diri dari Indonesia, Begini Penampakan Perbatasan Timor Leste yang Berbanding Terbalik 180 Derajat dengan Wilayah Miskin di NKRI

Indeks Kelaparan Global pada tahun 2017 mengkategorikan Timor Leste sebagai negara dengan tingkat kelaparan yang “serius”.

Situasi ini merupakan akibat langsung dari sejumlah hal yang terjadi di negara tersebut.

Sebut saja produktivitas pertanian yang buruk, pendapatan yang rendah, infrastruktur yang belum berkembang dan kerentanan pasokan pangan Timor-Leste terhadap dampak harga pangan global dan variasi iklim.

Merespon situasi di atas, seorang komentator menilai bahwa hal tersebut tidak berarti pemerintah harus mengimpor beras yang tak layak.

Baca Juga: Seorang Diri Sanggup Buat Negaranya Kacau Balau hingga Nekat Tembak Presidennya Sendiri, Inilah Sosok Alfredo Reinaldo, Pria yang Berjuang Mati-matian untuk Lepaskan Timor Leste dari Indonesia Tapi Justru Tak Dihormati

Padahal, disebutkan bahwa beras yang dihasilkan oleh petani lokal di dalam negeri penuh dengan gizi yang baik.

“Namun, situasi ini tidak berarti pemerintah harus mengimpor beras dari luar negeri. Beras lokal yang diproduksi oleh petani lokal di dalam negeri penuh dengan gizi yang baik tapi sayangnya pemerintah tidak mau membelinya," kata seorang komentator.

(Desy Kurniasari)

Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul Rakyat Terancam Kelaparan Karena Corona, Timor Leste Tega Kibuli Petaninya, Terang-terangan Beli Beras Rusak dari Negeri Tetangga

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : GridHot.ID

Baca Lainnya