Tembaki Pejabat Korsel dan Bakar Jasadnya karena Takut Corona, Kim Jong Un Akui Menyesal, Sebut Cuma Bakar Pelampungnya

Sabtu, 26 September 2020 | 12:13
KCNA

Kim Jong Un

Sosok.ID - Beberapa waktu lalu, pasukan Kim Jong Un menghujani tembakan ke tubuh pria yang mengapung di perairan Pyongyang.

Media Korea Selatan mengabarkan jasad pria yang merupakan pejabat Korsel itu dibakar oleh otoritas Korea Utara.

Namun Korea Utara mengklaim hanya membakar pelampungnya saja.

Meski demikian Kim Jong Un mengungkapkan penyesalannya atas kematian warga Korea Selatan tersebut.

Baca Juga: Sekeranjang Bunga Dikirim Jokowi untuk Kim Jong Un: Mohon Terima, Yang Mulia...

Pyongyang mengatakan, pasukannya menembak pria itu sebagai bagian dari tindakan untuk memerangi Covid-19.

Reuters melaporkan, Departemen Front Bersatu Korea Utara, yang bertanggungjawab atas hubungan lintas batas, mengirim surat ke kantor Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.

Surat itu dikirim sehari setelah Seoul menyatakan tentara Korea Utara membunuh seorang warga Korea Selatan sebelum menyiram tubuhnya dengan minyak dan membakarnya.

Surat itu mengutip Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang mengatakan, dia "menyesali" insiden penembakan itu.

Baca Juga: Diyakini Titisan Dewa, Keluarga Diktator Korut Dinilai Terlalu Sempurna untuk Buang Air, Kotoran Kim Jong Un Bahkan Diperlakukan 'Istimewa'

Kim menyesal telah mengecewakan publik Korea Selatan dan seharusnya (kematian itu) tidak terjadi, menurut penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan Moon Suh Hoon.

Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan berusia 47 tahun menghilang dari kapal patroli dan berakhir di perairan Pyongyang, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengungkapkan pada Kamis (25/9).

Pria itu berada di atas kapal di dekat Pulau Yeonpyeong, perbatasan Barat Korea Selatan dan Korea Utara.

Setelah melakukan analisis intelijen, militer Korea Selatan "mengonfirmasi bahwa Korea Utara menembaki seorang warga Korea Selatan yang mengapung di perairan dan membakar tubuhnya," kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Pejabat Korut Bercucuran Keringat Usai Kertas Bergambar Kim Jong Un Ditemukan di Rongsokan, Belum Lama Ini 5 Orang Dieksekusi Mati

"Tentara Korea Utara melepaskan lebih dari 10 tembakan ke pria itu, setelah dia tidak mengungkapkan identitasnya dan mencoba melarikan diri, ungkap Suh, mengutip isi surat dari Korea Utara.

Tetapi, surat tersebut menyebutkan, tentara Korea Utara membakar pelampung yang pejabat Korea Selatan gunakan, berdasarkan panduan penanganan virus corona mereka, dan bukan tubuhnya.

"Pasukan Korea Utara tidak dapat menemukan penyusup tak dikenal selama pencarian setelah melepaskan tembakan, dan membakar perangkat tersebut di bawah langkah-langkah pencegahan penyakit darurat nasional," kata Suh mengacu ke surat itu, seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Suasana Pedesaan Seantero Korea Utara Mencekap Gegara Ribuan Pasukan Mengepung Diberbagai Sudut, Ternyata Imbas dari Perusakan Gambar Kim Jong Un, Kim Pastikan Hukuman Sangat Berat Menanti

Tidak segera jelas, bagaimana pria itu bisa berada di dalam air.

Laporan sebelumnya mengatakan, sepatunya ditemukan di kapal patroli, yang mengarah ke spekulasi dia mungkin mencoba membelot.

Surat dari Korea Utara itu datang ketika Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menghadapi dampak politik yang intens atas insiden tersebut, yang bertepatan dengan dorongan baru untuk kebijakan untuk melibatkan Pyongyang.

Baca Juga: Demi Wujudkan Hasrat Pamer Kim Jong Un, Ribuan Warga Korea Utara Dipaksa Pertaruhkan Nyawa Kerja 22 Jam di Tambang untuk Selesaikan Pembangunan Rumah Sakit Baru

Komandan Pasukan AS-Korea Selatan Robert Abrams menyatakan pada awal bulan ini, Korea Utara mengeluarkan perintah tembak-untuk-membunuh untuk mencegah virus corona memasuki negara itu dari China, menciptakan "zona penyangga" di perbatasan dengan tentara pasukan khusus yang siap membunuh.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Lewat surat, Kim Jong Un menyesali insiden tentaranya tembak mati warga Korea Selatan.

(*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Kontan.co.id

Baca Lainnya