Sekeranjang Bunga Dikirim Jokowi untuk Kim Jong Un: Mohon Terima, Yang Mulia...

Jumat, 25 September 2020 | 13:42
KCNA

Kim Jong Un

Sosok.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki hubungan yang baik dengan Korea Utara.

Baru-baru ini, ornag nomor satu di Indonesia tersebut mengirimkan sekeranjang bunga untuk pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Bunga-bunga tersebut dikirimkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korea Utara yang ke-72.

Melansir kantor berita KCNA via Kompas.com, bunga pemberian Jokowi diserahkan oleh Duta Besar Indonesia untuk Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK), pada Selasa (22/9/2020).

Baca Juga: Diyakini Titisan Dewa, Keluarga Diktator Korut Dinilai Terlalu Sempurna untuk Buang Air, Kotoran Kim Jong Un Bahkan Diperlakukan 'Istimewa'

Warga Korea Utara merayakan pendirian republik setiap tahun pada tanggal 9 September.

Perayaan hari kemerdekaan Korea Utara kerap ditandai dengan cara mengunjungi patung bapak pendiri negara, Kim Il-Sung dan melakukan berbagai acara seperti kompetisi olahraga dan pertunjukan seni.

Bersamaan dengan datanganya sekeranjang bunga untuk Kim Jong Un, Jokowi pun memberikan pesan untuk negara yang memiliki nama resmi DPRK tersebut.

"Izinkan saya untuk menyampaikan kepada Yang Mulia dan rakyat Republik Demokratik Rakyat Korea.

Baca Juga: Pejabat Korut Bercucuran Keringat Usai Kertas Bergambar Kim Jong Un Ditemukan di Rongsokan, Belum Lama Ini 5 Orang Dieksekusi Mati

"Ucapan selamat yang tulus atas kesempatan peringatan ke-72 hari berdirinya DPRK pada 9 September 2020," ujar Jokowi, seperti dikutip Sosok.ID, dilansir dari KCNA via Kompas.com.

Jokowi, dalam pesannya menyampaikan keyakinannya bahwa pemerintah dan masyarakat DPRK akan memperkuat upaya mengatasi tantangan akibat Covid-19 dengan semangat hari jadi negara.

Presiden dalam kesempatan tersebut juga menegaskan tentang komitmen kerja sama atar Indonesia dan Korea Utara.

Kedua negara berkomitmen untuk memperkuat kerja sama untuk kepentingan bersama, termasuk dalam hal perdamaian dan kemajuan kawasan dan sekitarnya.

Baca Juga: Suasana Pedesaan Seantero Korea Utara Mencekap Gegara Ribuan Pasukan Mengepung Diberbagai Sudut, Ternyata Imbas dari Perusakan Gambar Kim Jong Un, Kim Pastikan Hukuman Sangat Berat Menanti

"Mohon terima, Yang Mulia, jaminan yang diperbarui atas pertimbangan tertinggi saya, dan harapan terbaik saya untuk kesehatan Yang Mulia yang baik, serta kesuksesan yang berkelanjutan dalam tugas-tugas mulia Yang Mulia," pungkas Jokowi.

Sebelumnya, saat HUT Kemerdekaan RI ke-75 pada 17 Agustus lalu, Kim juga mengirimkan ucapan selamat yang hangat untuk Jokowi dan masyarakat Indonesia.

Selain memberikan selamat, Kim juga memuji kemajuan perekonomian dan kebudayaan Indnonesia.

“Serta membangun masyarakat yang sejahtera di bawah panji kedaulatan, kemerdekaan, dan non-blok yang ditinggikan,” kata Kim.

Baca Juga: Adik Kim Jong Un Hilang di Tengah Rumor Bakal Jadi Penguasa, Diduga Ancam Kedudukan Diktator Korea Utara, 'Akan Tetap Disingkirkan Meski Keluarga'

Dikutip dari Jakarta Post, Kim dalam kesempatan tersebut Kim juga menekankan kerja sama yang baik antara dua negara yang akan terus terjaga mengikuti perkembangan zaman.

"Saya menggunakan kesempatan ini untuk mengungkapkan keyakinan saya bahwa tradisi berharga dari persahabatan dan kerja sama yang sangat baik antara kedua negara kita akan terus terkonsolidasi."

"Dan berkembang seperti yang dibutuhkan oleh era baru," kata Kim dalam pernyataan tertulis yang diterbitkan di Kementerian Luar Negeri Korea Utara, melansir dari Jakarta Post.

Baca Juga: Momen Langka! Diktator Sangar Kim Jong Un Untai Kata-kata Hangat untuk Indonesia, Ternyata Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan RI ke-75

Untuk diketahui, Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara yang masih menjaga hubungan baik dengan Korea Utara, meskipun sanksi internasional telah diterapkan atas pelanggaran hak asasi manusia dan program rudal nuklirnya.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, total volume perdagangan kedua negara mencapai US $ 3,26 juta pada 2019, naik dari total nilai tahun sebelumnya sebesar $ 964.000. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Kompas.com, The Jakarta Post

Baca Lainnya