Sosok.ID - Iran disebut semakin nekat berhadapan dengan Amerika Serikat (AS).
Bukan lagi pamerkan kekuatan militer atau senjata nuklir terbaru buatannya.
Kini Iran disebut-sebut tengah mengincar tokoh-tokoh AS yang berada di luar wilayah Paman Sam.
Bahkan kini salah satu Duta Besar AS disebut jadi sasaran Iran untuk dieksekusi.
Sebuah laporan intelijen membocorkan bahwa Iran berencana mengeksekusi Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat ( AS) untuk Afrika Selatan Lana Marks.
Dilansir dari Politico via New York Post, laporan tersebut dibocorkan oleh dua pejabat AS yang enggan disebutkan namanya, Minggu (13/9/2020).
Dua pejabat tersebut mengatakan telah mengetahui rencana pembunuhan Marks pada musim semi tahun ini.
Selang beberapa waktu, rencana pembunuhan tersebut menjadi lebih spesifik dalam beberapa pekan terakhir.
Pihak intelijen belum mengetahui secara pasti kenapa Marks menjadi target pembunuhan pihak Iran.
Mereka hanya menduga Marks menjadi sasaran balas dendam atas pembunuhan jenderal top Iran, Qasem Soleimani.
Baca Juga: Rusia Pasang Radar yang Bisa Lacak F-35 Secara Akurat di Iran, Amerika Waspada
Komandan Pasukan Quds, sayap tentara elite dari Garda Revolusi Iran, itu terbunuh dalam sebuah serangan pesawat nirawak di Baghdad, Irak.
Beberapa hari setelah kematian Soleimani, Iran meluncurkan rentetan rudal balistik yang menargetkan dua pangkalan yang menampung pasukan AS di Irak.
Presiden AS Donald Trump lantas mengumumkan sanksi baru terhadap Iran dan memperingatkan negara tersebut akan adanya pembalasan lain.
Sejumlah pejabat AS percaya bahwa Marks merupakan salah satu dari sejumlah opsi target yang dikembangkan oleh Iran.
Baca Juga: Sanksi Embargo Senjata Ditolak Dewan Keamanan PBB, Iran Sebut Kekalahan Bagi Paman Sam
Marks merupakan teman mendiang Putri Diana dan telah mengenal Trump selama lebih dari 20 tahun.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Laporan Intelijen: Iran Berencana Eksekusi Dubes AS untuk Afrika Selatan"