Seandainya Bukan Bagian dari Istana, Rocky Gerung Yakin Mahfud MD Bakal Gabung Golongannya: Dia Pasti Jadi Deklarator KAMI

Sabtu, 12 September 2020 | 20:00
Via Sosok.id

Rocky Gerung

Sosok.ID - Beberapa waktu lalu, sebuah gerakan yang dinamai Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dideklarasikan.

KAMI diklaim sebagai gerakan untuk merubah Indonesia menjadi lebih baik.

Anggota KAMI dikenal terdiri dari orang-orang yang kerap vokal mengkritisi kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mereka di antaranya adalah Rocky Gerung, Din Syamsuddin, Refly Harun, Gatot Nurmantyo, dan puluhan lainnya.

Baca Juga: Para Barisan Sakit Hati Dirikan KAMI untuk 'Tentang' Pemerintah, Mantan Panglima TNI: Kondisi Indonesia Tidak Normal, Kita Ogah Diam Saja!

KAMI menjadi sebuah kontroversi karena dianggap berisikan orang-orang yang ingin mencalonkan diri jadi Presiden RI di Pilpres 2024.

Gerakan tersebut dicurigai mengarah pada pembentukan partai politik.

Terlebih dalam sebuah kesempatan, Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa KAMI terdiri dari orang-orang yang sakit hati dengan pemerintah.

"Ini memang kita semua sakit hati, sakit hatinya adalah kondisi seperti ini maka kita bersama-sama menyampaikan suara hati nurani rakyat."

Baca Juga: Megawati Sindir KAMI Bentukan dari Orang-orang yang Ingin Nyapres, Deklaratornya Angkat Suara: Emang Pengen Jadi Presiden Nggak Boleh?

"Kondisi sekarang ini tidak normal memang, dengan terjadi Covid ini terjadi pembekuan, proses pembekuan," ucap salah satu Deklarator KAMI, Gatot Nurmantyo pada Selasa (18/8) lalu.

Sementara baru-baru ini, Rocky menilai ada orang pemerintahan yang diyakininya bisa menjadi bagian dari KAMI.

Sosok yang dimaksud adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD.

Rocky menilai, jika Mahfud MD bukan bagian dari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, besar kemungkinan Mahfud ikut dalam gerakan KAMI.

Baca Juga: Skakmat! Bak Kena Tampar Kanan Kiri, Rocky Gerung Dilabrak Staf Menkominfo di Layar TV: Minimal Saya Profesor Beneran, Anda Kan Belum Tentu

Hal itu disampaikan Rocky Gerung dalam kanal YouTube pibadinya pada Selasa (8/9/2020), dikutip dari TribunWow.com.

Bukan tanpa alasan, pola pikir Mahfud MD diyakini Rocky sejalan dengan KAMI, yakni bersifat intelektual dan visioner.

"Sebetulnya kalau Pak Mahfud tidak berada di istana, dia pasti jadi deklarator KAMI," ujar Rocky Gerung.

"Karena Beliau bisa diskursus KAMI, bisa diskursus dia," imbuhnya.

Baca Juga: Senang Diundang Jadi Narasumber, Rocky Gerung Sanjung Akal Sehat Karni Ilyas Telah Pulih, Sebut ILC Ajang Marah-marah ke Pemerintah

Berdasarkan kacamata Rocky, ada kerinduan terpendam dalam diri Mahfud untuk menggunakan pemikiran intelektualnya.

Sedangkan saat ini, sebut Rocky, Mahfud MD tidak terlibat dalam pemikiran-pemikiran oportunisme.

"Jadi dia mungkin ada kangennya juga untuk bergabung dengan pikiran-pikiran intelektual yang tidak terbebani oleh pragmatisme yang berupaya untuk menghindari oportunisme," katanya.

"Kan Pak Mahfud hidupnya dikelilingi oleh para oportunis, para pragmatis, baji**an, kutu loncat, tukang tipu," imbuh Rocky Gerung.

Baca Juga: Indonesia Rayakan HUT Kemerdekaan ke 75, Rocky Gerung Terbahak-bahak: Dirgahayulah Buzzer!!

Ia kemudian menyinggung pernyataan yang digunakan Mahfud MD di tahun 202, dimana Mahfud kala itu mengatakan, 'malaikat bisa menjadi iblis ketika sudah masuk ke dalam kekuasaan'.

"Jadi Mahfud itu ingin keluar dari situ sebetulnya, karena itu dia kangen untuk memakai term yang dipakai dulu bahwa malaikat bisa jadi iblis kalau masuk kekuasaan," kata Rocky Gerung.

Lebih lanjut menurut Rocky, Mahfud telah membuktikan ucapan tersebut lewat dirinya sendiri.

"Sekarang dia akan bilang (begitu) dalam kurung kecuali saya," pungkasnya. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Tribunwow.com

Baca Lainnya