Penyakitnya Bagaikan Aib, Wanita Ini Dijauhi Keluarganya dan Nyaris Diceraikan sang Suami Gegara Positif Covid-19

Rabu, 19 Agustus 2020 | 13:13
Tribunnews

Konspirasi Atau Tragedi? Virus Corona Tidak Berbahaya, Cuma Ada 4 Faktor Penyebab Kematian PDP Covid-19

Sosok.ID - Beragam cerita datang dari para pasien positif Covid-19.

Banyak di antaranya yang mengalami penolakan dari lingkungan sosialnya.

Bahkan, ada pula yang tidak diterima oleh keluarganya sendiri.

Pendamping pasien Covid-19 di Rumah Sakit Lapangan Surabaya mengungkap beragam kasus penolakan mantan pasien Covid-19.

Baca Juga: Selesai Disuntik Langsung Cari Orderan, Begini Pengakuan Driver Ojol yang Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Covid-19, Sebut Jadi Sering Ngantuk dan Pantang Konsumsi Obat Tertentu

Dari dijauhi keluarga hingga hampir diceraikan oleh suami.

LS, seorang istri di Surabaya sempat 2 kali dirawat di Rumah Sakit Lapangan Surabaya.

Saat pertama kali dinyatakan sembuh, suaminya masih belum menerimanya kembali ke rumah, bahkan suaminya mengancam akan menceraikannya.

"Saat itu dia drop, sehingga imunitasnya menurun dan kembali positif Covid-19," kata Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Rumah Sakit Lapangan Surabaya, Radian Jadit, saat dikonfirmasi, Selasa (18/8/2020).

Baca Juga: Gelar Profesor Jadi Pertanyaan Setelah Diklaim Temukan Obat Covid-19, Hadi Pranoto yang Disebut Sebagai Pakar Mikrobiolgi Enggan Bongkar Latar Belakang Pendidikannya ke Publik : Anggap Saja Saya Nggak Sekolah

Setelah kali kedua dirawat di Rumah Sakit Lapangan Surabaya selama 3 hari, LS kembali sembuh.

Dengan pendekatan komprehensif kepada keluarganya, akhirnya LS diterima kembali di tengah-tengah keluarganya.

"Sekarang LS berada di rumah ibunya di Tulungagung, komunikasi dengan suaminya juga mulai cair dan bagus, ini soal komunikasi yang tidak lancar saja," terang dia.

LS adalah salah satu pasien yang memiliki masalah sosial karena mengidap Covid-19.

Baca Juga: Wilayahnya Sempat Digadang-gadang Bakal Jadi Wuhan Kedua Gegara Sumbang Jumlah Kasus Covid-19 Tertinggi, Risma Klaim Surabaya Kini Telah Menjadi Zona Hijau Virus Corona

Radian mengatakan, beberapa pasien juga ditolak kembali ke lingkungan sosialnya seperti keluarga dan tempat indekos atau kontrakan, meski sudah membawa surat keterangan sehat dari Rumah Sakit Lapangan Surabaya.

Radian menuturkan, ditolaknya pasien di lingkungan sosial itu karena minimnya pengetahuan masyarakat tentang Covid-19.

"Tugas kami membuka komunikasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Covid-19," ujar dia.

Hingga Senin (17/8/2020), jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur tercatat sebanyak 28.239 kasus.

Baca Juga: Dirawat di Pusat Karantina, Gadis 14 Tahun Diperkosa Sesama Pasien Covid-19, Aksi Kebejatan di Kamar Mandi Bahkan Direkam Rekan Pelaku

Dari jumlah itu, jumlah pasien yang sembuh mencapai 21.255 pasien.

Jumlah pasien meninggal tercatat 2.037 pasien, sementara yang dirawat 4.947 pasien.

Surabaya masih menjadi penyumbang tertinggi sebanyak 10.774 kasus, disusul Sidoarjo dengan 4.237 kasus dan Gresik dengan 2.292 kasus.

(Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Positif Covid-19, Istri di Surabaya Hampir Diceraikan Suami"

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya