Di Hadapan Para Warganya, Risma: Tidak Ada Gunanya Saya Bangun Surabaya Bagus-bagus

Selasa, 18 Agustus 2020 | 19:42
Istimewa/Surya.co.id

Tri Rismaharini menangis sesaat setelah menerima bantuan khusus dari BIN untuk penanganan Covid-19 di Surabaya, beberapa waktu lalu.

Sosok.ID - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menguntai kalimat motivasi di hadaoan warganya.

Risma menyampaikan kata-kata perpisahan karena tak lama lagi masa jabatannya akan berakhir.

Kepada warga Surabaya, Risma mengatakan bahwa setiap anak bangsa dapat meraih kesuksesannya.

Tak peduli bahkan jika ia terlahir dari keluarga kalangan menengah ke bawah.

Baca Juga: Seperti Gibran Rakabuming, Putra Sulung Risma Berniat Ikuti Jejak Ibunya Jadi Walikota Surabaya, Ini Profil Fuad Bernadi!

"Bapak ibu, saya ingin menyampaikan enggak sampai satu tahun saya selesai jadi wali kota."

"Saya Februari (selesai menjabat), saya mohon pamit bapak ibu sekalian," kata Risma dikutip dari Kompas.com pada Selasa (18/8/2020).

Risma diketahui mengatakan demikian ketika meresmikan lapangan olahraga di Tambak Asri, Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (16/8/2020).

Selain berpamitan, Risma juga memberikan motivasi kepada anak-anak Surabaya.

Baca Juga: Wilayahnya Sempat Digadang-gadang Bakal Jadi Wuhan Kedua Gegara Sumbang Jumlah Kasus Covid-19 Tertinggi, Risma Klaim Surabaya Kini Telah Menjadi Zona Hijau Virus Corona

Dalam pesannya, Risma meminta agar anak-anak Surabaya bermental kuat dan pantang menyerah.

Menurut dia, pengembangan infrastruktur fisik yang dilakukannya tidak akan ada artinya jika tak disertai kualitas manusianya.

Karena itu, menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai wali kota, Risma terus berupaya membangun motivasi untuk warganya.

"Tujuan saya memang untuk membangun motivasi karena tidak ada gunanya saya bangun Surabaya bagus-bagus, tapi manusianya tidak mendapatkan apa-apa, kan eman (sayang)," kata Risma.

Baca Juga: Kena Cibir Lebay dan Drama gegara Sujud Mewek di Kaki Dokter, Wali Kota Risma Ogah Mikirin: Saya Jenderal Perang, Tuhan Maha Tahu dan Mengerti

Dok. Pemkot Surabaya
Dok. Pemkot Surabaya

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Risma ingin warga Surabaya terus berjuang, bergerak, dan tak menjadi penonton di kotanya sendiri.

Kepada anak-anak Surabaya, Risma berpesan agar mereka bisa berjuang hingga sukses.

"Kalian semua berhak sukses dan berhak berhasil. Sekarang, jangan lagi bilang saya hanya anaknya tukang becak dan sebagainya," kata Risma.

"Meskipun anaknya tukang becak, kalian masih bisa berhasil, asalkan kalian mau bekerja keras."

Baca Juga: Setelah Disalahkan Banyak Pihak, Wali Kota Surabaya Buka Suara, 90 Persen Tambahan Kasus Positif Covid-19 Disumbang Oleh Orang Kaya, Risma: Rata-rata Menengah ke Atas

"Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, asalkan kalian mau," tegasnya.

Lebih lanjut, Risma sempat bercerita, dirinya pernah mendapat tawaran untuk menduduki posisi menteri di Kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Namun, Risma mengaku menolak tawaran tersebut karena demi masyarakat Surabaya. Karena itu, dia lebih memilih bertahan sebagai Wali Kota.

"Saya ingin menyampaikan, kenapa saya masih bertahan jadi wali kota. Karena, tujuan saya (ingin) warga Surabaya lebih sejahtera," kata Risma.

Baca Juga: Video Detik-detik Wali Kota Risma Berlari dari Bangkunya, Menangis dan Bersujud di Kaki Dokter Penyakit Infeksi, Sudarsono Tak Kuasa: Beliau Sangat-sangat Istimewa

Kini, tinggal beberapa bulan lagi, Risma menjabat. Ia pun pamit dan berpesan pada warganya agar tak menyia-nyiakan waktu.

"Jadi, bapak-ibu sekalian, mohon maaf saya belajarnya dari Al Quran, sampai ada surat Al 'Asr, demi waktu," ucap Risma.

"Karena waktu itu pemberian Tuhan yang tidak akan terulang kembali. Jadi jangan menyia-nyiakan waktu." (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul: Risma Pamit: Tidak Ada Gunanya Saya Bangun Surabaya Bagus-bagus, Tapi Manusianya Tak Dapat Apa-apa

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Kompas TV

Baca Lainnya