Ogah Jiper Digelandang Polisi, Jerinx SID Sesumbar Tak Lakukan Hal Salah meski Sudah Kata-katai IDI, Sebut Semuanya Demi Rakyat

Jumat, 07 Agustus 2020 | 16:50
Instagram Jrxsid

Jerinx SID

Sosok.ID - Jerinx SID, menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Bali pada Kamis (6/8/2020).

Penggebuk drum bernama asli I Gede Ari Astina ini diperiksa selama lebih dari dua jam oleh penyidik.

Melansir Tribun Bali, Jerinx mengaku dicecar 14 pertanyaan oleh aparat.

Kendati demikian semuanya berjalan lancar, dan Jerinx menyebut akan bekerja sama selama pemeriksaan masih berlangsung.

Baca Juga: Jerinx si Preman Medsos Ngacir saat Diajak Debat Soal Rapid Test, dr. Tirta Nyali Meski Dikata-katai Tak Punya Otak: Sama Nakes Kurus Kayak Saya Kok Takut

"Proses penyidikan berjalan sangat lancar, berlangsung sekitar dua jamanlah. Ada 13, 14 pertanyaan, bagus dan semoga lancar-lancar saja," katanya seusai menjalani pemeriksaan, dikutip dari Tribun Bali.

Jerinx mengatakan, pihaknya berharap dapat menemui titik terang dengan cara mediasi.

Sebab menurut pria asal Bali ini, apa yang disuarakannya tidak salah, namun terjadi perbedaan persepsi antara dirinya dan IDI.

"Semoga nanti ada mediasi. Karena sejak awal memang tujuan saya itu untuk mengkritik. Jadi ketika persepsi saya dan persepsi IDI bisa dipertemukan mungkin akan ada titik terang," harap Jerinx.

Baca Juga: Ditantang Debat Jerinx SID, Hotman Paris Langsung Revisi Caption Instagram, sang Musisi Bali: Kok Takut Sih Bang? Saya Kira Anda Pintar

Lebih lanjut Jerinx mengaku tak kapok untuk bersuara soal kejanggalan virus corona dan cara negara menanganinya.

Ia akan terus mengkritik pemerintah dan orang-orang yang diyakininya salah memandang pandemi Covid-19 ini.

Jerinx menegaskan bahwa apa yangdilakukannya selama ini merupakan upaya demi menyelamatkan kepentingan rakyat menengah ke bawah.

"Ow kalau itu tidak (kapok). Selama untuk kepentingan umum, saya punya hak untuk bersuara. Lagian saya mengkritik ini bukan untuk kepentingan pribadi, saya mewakili suara banyak sekali suara masyarakat menengah kebawah."

Baca Juga: Jerinx Bikin Geram Hotman Paris, Pengacara Kondang Minta Langsung Gubernur Bali Untuk Bawa Musisi Itu ke Kuburan Pasien Covid-19 Agar Tak Dianggap Bohongan

"Jadi selama ketidakadilan itu terjadi, saya akan terus mencoba memperbaiki dengan apa yang saya punya," ujar Jerinx.

Adapun dalam pemeriksaan tersebut, Jerinx datang dengan sangat siap.

Ia membawa data-data terkait fakta yang mendukung argumennya selama ini.

"Sangat siap. Yang disiapkan semua data, semua informasi yang diperlukan, dan fakta-fakta yang mendukung," kata Jerinx.

Baca Juga: Mendadak Ikut Kaum Jerinx SID, Anji Manji Siap Datangi RS Covid-19 Tanpa Masker, Sebut Corona Tak Berbahaya hingga Iri dengan Hak Istimewa Fotografer Nat Geo

KOMPAS.com/IMAM ROSIDIN

I Gede Ari Astina atau Jerinx SID memenuhi panggilan Polda Bali terkait laporan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik, Kamis (6/8/2020)

Jerinx sangat percaya diri akan memenangkan tuntutan IDI, sebab menurutnya, ia tak pernah berusaha menggiring masyarakat ke arah negatif.

"Yakin 100 persen (tidak salah), karena saya merasa itu benar karena saya tidak ada bermaksud negatif atau buruk. jadi yang saya lakukan itu murni sebatas kritik sebagai warga negara," ujar jerinx.

Diketahui sebelumnya, Jerinx SID dilaporkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali atas postingan-postingan di akun Instagram pribadinya.

Ketua IDI Bali, I Gede Putra Suteja mengatakan, pihaknya merasa terhina atas beberapa pernyataan Jerinx, salah satunya yang menyebut IDI sebagai kacungnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Siap Mati Temui Pasien Covid-19 Tanpa APD, Ladeni Jerinx SID Dianggap dr. Indra Yovi Cuma Buang Energi, Suami Nora Alexandra Umpati Dokter Corona

“Iya terkait menghina IDI. Dia sebut IDI kacungnya WHO, IDI ikatan apa apa itu. Ya kami kan organisasi kan merasa terhina dengan hal hal seperti itu,” kata Putra Suteja saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (4/8/2020).

Sebelum Jerinx, Suteja telah dimintai keterangan oleh pihak Polda Bali. Sementara laporan tersebut dibuat IDI pada 16 Juni 2020 lalu.

“Perkaranya silakan ditanyakan ke Polda Bali. Intinya laporannya soal penghinaan terhadap organisasi itu saja,” kata Putra Suteja.

IDI Bali melampirkan bukti-bukti penghinaan yang dimaksud dengan mengumpulkan screenshot postingan Jerinx.

Baca Juga: Bikin Heboh, Jerinx SID Ingin Bertemu Pasien Positif Covid-19 Tanpa APD Untuk Buktikan Ada Tidaknya Virus Corona, Bahkan Sampai Tantang Jubir Gugus Tugas Covid-19 Riau

“Karena ada yang menghina, saya lapor, mungkin unsurnya memenuhi kan ditindaklanjuti oleh aparat. Kalau tidak kan di lembaga peradilan beragumen,” kata Suteja. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Tribun Bali

Baca Lainnya