Buktikan Gertakan Tak Main-main, Tentara Tiongkok Gelar Latihan di Hadapan AS di Laut China Selatan Gunakan Amunisi Kuat, Pakar Ungkap Amunisi Kuat Tak Lain Adalah Rudal Balistik

Selasa, 28 Juli 2020 | 15:13
China Military

Buktikan Gertakan Tak Main-main, Tentara Tiongkok Gelar Latihan di Hadapan AS di Laut China Selatan Gunakan Amunisi Kuat, Pakar Ungkap Amunisi Kuat Tak Lain Adalah Rudal Balistik

Sosok.ID - Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) mengadakan latihan tembakan langsung dengan amunisi yang kuat di dekat Semenanjung Leizhou, Guangdong, China Selatan, yang merupakan ambang pintu Laut China Selatan.

Mengacu pemberitahuan yang Unit PLA 95180 rilis melalui Beihai Television dan Global Times lansir, latihan militer akan berlangsung dalam dua tahap.

Fase pertama, latihan militer bergulir mulai Sabtu (24/7) hingga Senin (27/7) di area besar berbentuk persegi panjang di Perairan Barat Semenanjung Leizhou.

Fase kedua, latihan militer digelar mulai Selasa (27/7) hingga Minggu (2/8) dalam area yang lebih kecil dengan radius delapan kilometer persegi di wilayah yang sama.

Baca Juga: Terbongkar, China Manipulasi Sungai Mekong yang Melintasi 5 Negara ASEAN, AS Siap Pindah Medan Perang dari Laut China Selatan Untuk Lawan Tiongkok

Unit PLA 95180 menyebutkan, latihan tembakan langsung akan mencakup area yang luas dengan amunisi yang kuat, dan masyarakat umum tidak boleh memasuki wilayah laut yang jadi area latihan.

Menurut informasi di situs Pemerintah Kota Beihai, latihan Unit PLA 95180 melibatkan Angkatan Udara PLA.

Song Zhongping, pakar militer China, mengatakan kepada Global Times, latihan tembak langsung maritim oleh Angkatan Udara biasanya mencakup penembakan atas pesawat terbang dan kapal perang.

Latihan semacam itu bisa melatih pengamanan superioritas udara dan menargetkan kapal perang yang bermusuhan di Laut China Selatan.

Baca Juga: Perang Dunia Ketiga Digadang-gadang Bakal Meletus di Laut China Selatan, Ahli Beberkan Simulasinya, Sebut Tiongkok Bakal Ungguli AS karena Alasan Ini

Sebuah artikel analisis di majalah Ordnance Industry Science Technology yang terbit Jumat (24/7), menyoroti kata-kata "amunisi yang kuat" dalam pemberitahuan PLA.

Rudal balistik seri DF dari PLA Rocket Force harus menjadi yang pertama sebagai amunisi yang kuat.

Song menyatakan, dia ingin melihat latihan menampilkan lebih banyak cabang militer, dengan Angkatan Laut dan Rocket Force bergabung dalam operasi gabungan terkoordinasi.

Dalam latihan anti-kapal potensial yang menunjukkan Rocket Force, rudal balistik bisa menargetkan kapal perang yang besar.

Baca Juga: Mantan Menlu Malaysia Cium Gelagat Aneh dari Sikap Acuh Pemerintah Negeri Jiran di Tengah Konflik AS-Tiongkok yang Kian Memanas di Laut China Selatan, Padahal Negara Lain Sudah Kebakaran Jenggot

Dan, rudal jelajah anti-kapal juga dapat melakukan serangan jarak jauh dengan jangkauan 300 kilometer hingga 400 kilometer, kata Song.

Latihan PLA datang saat militer Amerika Serikat (AS) melakukan kunjungan yang semakin meningkat ke Laut China Selatan untuk pengintaian serta latihan dengan pesawat tempur dan kapal perang.

Menurut para ahli, itu bisa meningkatkan kemungkinan pertempuran dengan China.

Song mengatakan, latihan PLA dapat menunjukkan kemampuan tempurnya yang sebenarnya dalam potensi konflik dengan pasukan AS di semua wilayah.

Baca Juga: Siaga Perang, China Kirim Brigade Pasukan Penerbangan dan Kapal Perang ke Pulau Buatan Guna Hadapi 2 Kapal Induk AS: China Hanya Punya Pilihan Kirim Pasukan Tambahan

Dan, bisa berfungsi sebagai pencegah utama yang menunjukkan tekad PLA untuk melindungi kedaulatan nasional China.

Dalam latihan lain di Laut China Selatan, pembom JH-7A yang berafiliasi dengan Angkatan Laut Komando Teater PLA baru-baru ini melakukan pelatihan tembakan langsung pada target permukaan laut.

Baca Juga: Terbaru! Beijing Umpati AS atas 'Hal-hal Menijikkan', Nasib Myanmar Kini Jadi Area Perang Baru Bagi China dan Amerika

Sementara pembom H-6 Angkatan Laut PLA menjalankan misi patroli malam hari di Laut China Selatan mulai Senin hingga Rabu pekan lalu.

Kemudian, pesawat anti-kapal selam Y-8 mengadakan beberapa sesi pelatihan pada awal Juli. (*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Di Laut China Selatan, militer China gelar latihan tembak dengan amunisi kuat"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kontan.co.id

Baca Lainnya