Seperti Main Mata, Malaysia Dianggap Pro dengan Tiongkok di Laut China Selatan Gegara Ambil Tindakan Berbeda dengan Negara ASEAN Termasuk Indonesia, Ini Buktinya!

Sabtu, 18 Juli 2020 | 17:42
BERNAMA

(gambar ilustrasi) Seperti Main Mata, Malaysia Dianggap Pro dengan Tiongkok di Laut China Selatan Gegara Ambil Tindakan Berbeda dengan Negara ASEAN Termasuk Indonesia, Ini Buktinya!

Sosok.ID - Malaysia kini jadi sorotan bagi banyak negara yang memiliki batas wilayah di Laut China Selatan.

Hal itu terjadi lantaran tindakan yang diambil oleh negeri Jiran dinilai ada main mata dengan China di kawasan perairan tersebut.

Bahkan di sisi lain negara-negara tetangganya di kawasan Asia Tenggara seperti Vietnam dan Filipina gencar melawan China, Malaysia dinilai adem ayem.

Kebijakan Malaysia soal Laut China Selatan yang sedang memanas makin disorot.

Baca Juga: Tiongkok Makin Kepepet, Gegara Isu Mata-mata di Inggris, Militer Ratu Elisabeth Ikut Serbu Laut China Selatan dengan Kapal Induk Bergabung bersama Militer AS dan Jepang

Mantan Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman sampai harus menegur Menlu Malaysia saat ini Hishammuddin Hussein soal hal tersebut.

Terlebih Amerika Serikat kian mengeraskan posisinya melawan China atas jalur perairan yang disengketakan tersebut.

Anifah, yang adalah menteri luar negeri selama sembilan tahun hingga jatuhnya pemerintahan mantan pemimpin Malaysia Najib Razak dalam pemilihan Mei 2018, memperingatkan Hishammuddin pada hari Kamis karena mengatakan kapal-kapal China tidak menyusup ke perairan Malaysia selama 100 hari terakhir.

Padahal gambar dan penampakan satelit sudah jelas menunjukkan hal yang sebaliknya.

Baca Juga: Jelas-jelas Bangun Pangkalan Militer di Perairan Sengketan Laut China Selatan, Tiongkok Masih Berdalih Untuk Perdamaian, AS Geram dan Ajak Seluruh Dunia Tak Tinggal Diam

“Saya terkejut dengan pernyataan menteri. Dia bisa menyangkal atau tidak mengetahui fakta. Lebih buruk lagi, ia bermain politik dengan kepentingan maritim dan strategis Malaysia,” kata Anifah.

Hishammuddin sendiri menjadi Menlu Malaysia sejak bulan Maret. Sebelumnya ia adalah Menteri Pertahanan saat pemerintahan Najib.

Dia mengatakan pada hari Rabu bahwa dalam 100 hari pertamanya di kantor, "kapal Tiongkok belum terlihat di perairan kita".

Baca Juga: Usai Latihan dan Disaksikan Oleh Militer China, Kapal Perang AS TIba-tiba Meledak Misterius, Lukai 21 Orang, Kapal Induk pun Dipindah Jauh Dari Lokasi

“Jadi bagaimana kita mengatur ini? Ini adalah antara kami dan kepemimpinan China. Pendirian saya sangat jelas, kami tidak akan berkompromi dengan kedaulatan kami," kata dia seperti dikutip kantor berita nasional Bernama.

Malaysia dan Brunei adalah dua dari empat negara Asia Tenggara yang menentang klaim ekspansif Beijing di Laut China Selatan yang tiap tahunnya dilewati arus perdagangan senilai US$ 3,4 triliun setiap tahun.

Tetapi tidak seperti Vietnam dan Filipina, mereka telah membuat beberapa pernyataan publik tentang masalah ini, bahkan ketika Beijing membangun pulau buatan dan mengirim penjaga pantai dan kapal penelitian ke daerah yang kaya sumber daya untuk memperkuat klaimnya.

Baca Juga: Menyerah dengan Sikap Negara ASEAN Terutama Indonesia, Tiongkok Mau Berunding Soal Kode Etik Laut China Selatan, Pakar Sebut Hanya Akal-akalan

Sebuah laporan pemerintah Malaysia pekan lalu menyatakan bahwa penyerbuan ke zona ekonomi eksklusif Malaysia oleh kapal-kapal China telah terjadi 89 kali antara 2016 dan 2019.

Baca Juga: Ketegangan Hampir Berbuah Perang Samudera, Militer AS dan Tiongkok Gelar Latihan di Laut China Selatan Saling Berhadapan: Mereka Melihat Kami dan Sebaliknya

Liew Chin Tong, mantan Wakil Menteri Pertahanan di bawah Pakatan Harapan, mengatakan pernyataan Hishammuddin mungkin dibuat dengan maksud menghilangkan masalah tanpa terekspos.

"Saya berharap dia dan kementerian luar negeri terus terang," kata Liew.

(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Negara lain naik pitam soal aksi China di Laut China Selatan, kok Malaysia diam saja?"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kontan.co.id

Baca Lainnya