Lepas Penat Sambil Ngobrol Lewat Telepon di Pinggir Rel, Pria Ini Tewas Seketika Disambar Kereta, Padahal Sudah Diteriaki Warga Tapi Tak Terdengar

Jumat, 24 Juli 2020 | 18:13
Dokumentasi PT KAI/Kompas.com

Lepas Penat Sambil Ngobrol Lewat Telepon di Pinggir Rel, Pria Ini Tewas Seketika Disambar Kereta, Padahal Sudah Diteriaki Warga Tapi Tak Terdengar

Sosok.ID -Dari awal mungkin keputusan melepas penat di pinggir rel kereta adalah hal yang salah.

Pasalnya, rel kereta tidak selamanya aman untuk dilintasi atau bahkan dipakai untuk beristirahat.

Rangkaian kereta yang melaju cepat bisa membahayakan orang-orang yang berada di sekitar rel kereta.

Sehingga ada larangan untuk tidak beraktivitas di sekitar rel kereta.

Baca Juga: Tak Selevel dengan Negara Lain yang Berlomba-lomba Mencari Vaksin, Warga India Justru Ramai-ramai Sembah 'Dewi Corona' untuk Akhiri Pandemi Covid-19

Namun sepertinya, larangan tersebut tak diindahkan oleh seorang kernet truk.

Lepas penat sambil ngobrol lewat telepon di pinggir rel membuat nyawa seorang kernet truk melayang.

Sebuah kereta dengan kecepatan sedang menabrak tubuhnya hingga tewas.

Sebelumnya, warga sempat meneriaki sang kernet namun tak terdengar.

Baca Juga: Seolah Senada dengan Anak Iis Dahlia, Rizki D'Academy Blak-blakan Alasan Pilih Nadya Ketimbang Lesty Kejora: Masa Depan, Bukan Mengungkit Masa Lalu...

B, seorang kernet truk tewas tersambar kereta api di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Kamis (23/7/2020).

Peristiwa itu terjadi saat B menurunkan barang sembari mengobrol lewat ponsel di dekat rel kereta api di Jalan Desa Banjarsari.

Danton Polsuska PT KAI Daop 9 Jember Kapten M. Kholil mengatakan, warga telah berusaha memperingatkan pria asal Sampang, Madura, itu.

Baca Juga: Ditumbalkan Ibu Kandung Sendiri, Gadis 16 Tahun Dinikahkan dengan Ayah Tiri, Terpaksa Terima Nasib Dipoligami Gegara Orang Tua Tak Segera Diberi Momongan

"Waktu kereta mau lewat di sebelahnya, warga sudah berteriak keras memberi peringatan, dia tidak mendengar karena sedang teleponan," kata Kholil saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Kholil menjelaskan, awalnya truk barang yang ditumpangi B parkir di dekat rel.

Setelah turun dari truk, B sempat duduk sebentar di atas rel.

Baca Juga: Tangis Gadis 12 Tahun Ini Kirim Surat ke Presiden Jokowi Setelah Dirinya Tak Bisa Lanjut Sekolah Gegara Tak Bisa Urus KK: Pak Jokowi, Tolonglah Saya Mau Sekolah Lagi...

Setelah melepas penat, ia menurunkan barang sembari menelepon di dekat rel itu.

"Saat kereta sudah dekat tubuhnya, dia baru sadar tapi terlambat. Tubuhnya tersambar kereta. Meninggal di lokasi," kata Kholil.

Jenazah B lalu dibawa ke RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo.

Baca Juga: Langgar Hukum! 2 Jet Tempur Amerika Serikat Diduga Sengaja Ganggu Pesawat Komersial Iran Hingga Buat Pilot Lakukan Manuver Berbahaya dan Buat Penumpang Luka-luka

Atas kejadian itu, Kholil menyarankan warga tidak terlalu dekat dengan rel kereta api.

Menurutnya, laju kereta api saat lurus tidak terdengar karena ukuran rel cukup besar.

"Saat pergantian rel, kereta memang melaju dengan cepat.

Bentuk fisik rel kereta sekarang itu sudah tak ada sambungannya, karena dilas.

Jadi suara kereta melaju menjadi kecil," tambah Kholil. (Ahmad Faisol)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Sibuk Ngobrol Lewat Ponsel, Seorang Pria Tewas Tersambar Kereta

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya