Cuma Seekor Tapi Bikin Geger Seantero Kampung, Burung Merpati Ini Digelandang Warga ke Kantor Polisi, Dikira Mata-mata Cuma Gegara Cincin di Kaki

Sabtu, 04 Juli 2020 | 17:13
Ilustrasi/Pexels.com

Cuma Seekor Tapi Bikin Geger Seantero Kampung, Burung Merpati Ini Digelandang Warga ke Kantor Polisi, Dikira Mata-mata Cuma Gegara Cincin di Kaki

Sosok.ID - Sudah jadi pengetahuan umum bahwa burung Merpati adalah hewan domestik yang tidak dilindungi.

Keberadaan burung Merpati sendiri lazim ditemui di sekitar pemukiman warga hingga tengah kota.

Burung Merpati sendiri acap kali dijadikan hewan peliharaan manusia yang kecerdasannya bisa dilatih.

Baca Juga: Patahkan Tudingan Terhadap Eropa, Peneliti Harvard Sebut Kemungkinan Virus Corona yang Kembali Mewabah di Beijing Berasal dari Asia Tenggara

Lantaran termasuk ke dalam unggas yang bermigrasi, burung Merpati memiliki kemampuan menghapal rute.

Kecerdasan burung Merpati dalam bidang navigasi ini pun telah bertahun-tahun dimanfaatkan umat manusia.

Mulai dari pengiriman surat hingga jadi mata-mata.

Baca Juga: Potongan Tubuhnya Ada di Lubang-lubang Tertutup Beton, Terbongkar Misteri Hilangnya Seorang Tentara Wanita, Dibunuh Rekan Seprofesi Diduga karena Hal Ini

Ya, kedengarannya aneh, tapi beberapa burung merpati memang dilatih untuk menjadi mata-mata sebuah badan keamanan di negara tertentu.

Keberadaan burung Merpati sebagai mata-mata ini pun tidak asing di sejumlah negara.

Salah satunya adalah negara India.

Belum lama ini dilansir Sosok.ID dari Sky News, Sabtu (4/7/2020) seekor burung merpati baru saja ditangkap lantaran diduga sebagai mata-mata.

Baca Juga: Mager Tingkat Dewa, Pria Asal Magelang Ini Pilih Tiduran dan Tak Bicara Selama 10 Tahun, Bahkan Makanpun 4 Hari Sekali, Begini Kondisinya Sekarang!

Burung merpati ini diketahui muncul di sekitar daerah Manyari, Kashmir, perbatasan India-Pakistan.

Sebelum ditangkap warga, burung Merpati ini terlihat terbang dari rumah seorang wanita Pakistan.

Beberapa kali burung Merpati ini terbang mengelilingi kampung dan membuat warga curiga.

Kecurigaan warga makin menjadi-jadi kala melihat cincin berwarna biru penuh dengan tulisan angka tersemat pada bagian kaki sang burung.

Baca Juga: Rhoma Irama Manggung Cuma Nambah Masalah, Ridwan Kamil Sampai Geram: Kalau Begini yang Repot Siapa?

Melihat cincin mencurigakan itu, warga berbondong-bondong menangkap burung tersebut dan membawanya ke kantor polisi.

Melansir Sky News, pengawas Senior Kepolisian Kathua, Shailendra Mishra, mengatakan penduduk desa menggeruduk kantornya dan menyerahkan burung itu kepada anak buahnya.

Burung tersebut digelandang ke polisi dengan tuduhan membawa kode rahasia dari Pakistan.

"Sebuah cincin dengan angka-angka terlihat melekat pada salah satu kakinya," ujar Shailendra Mishra sebagaimana dilansir Sky News (26/5/2020).

Baca Juga: Karma Anak Durhaka yang Hendak Jebloskan Ibunya ke Penjara Gegara Sepeda Motor, Kini Balik Dilaporkan oleh Keluarga sang Ibu yang Tak Sudi Terima Maafnya

Namun Shailendra Mishra tidak gegabah dengan menyimpulkan merpati itu sebagai mata-mata.

Ia bahkan tidak memenjarakan sang burung seperti permintaan warga.

Dari keterangan yang dikumpulkan, Shailendra Mishra mengatakan bahwa cincin biru yang tersemat di kaki burung bukanlah kode rahasia.

Melainkan tanda atau tag kepemilikan yang biasa diberikan warga Pakistan kepada burung peliharaan mereka.

Baca Juga: Tak Rela Anaknya Jatuh ke Pelukan Wanita Lain, Seorang Ibu Nekat Nikahi Putranya Sendiri, Terungkap Caranya Meresmikan Perkawinan Sedarah yang Sebelumnya Ditentang Habis-habisan oleh Warga

Beberapa (orang) menyebutnya sebagai pesan rahasia. Di Punjab, Pakistan, orang-orang mengikat tag nomor di merpatinya sebagai tanda kepemilikan," ujar pria itu.

Menariknya, menurut sejumlah otoritas di India, beberapa badan keamanan bahkan berusaha memecahkan kode angka pada cincin tersebut.

Dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, di India, burung memang kerap kali dilaporkan ke polisi dengan tuduhan mata-mata.

Baca Juga: Lenggak-lenggok Genit Bak Model di Jembatan Suramadu, Emak-emak Viral Ini Diburu Polisi, Netizen: Ketimbang Diserempet Truk!

Pada 2016, Polisi di Panthankot, Negara Bagian Punjab, India, menemukan seekor burung yang dilekati sebuah catatan.

Catatan tersebut diduga dapat mengancam Perdana Menteri India, Narendra Modi.

Setahun sebelumnya, pada 2015, seekor burung ditangkap beberapa kilometer dari perbatasan. Burung tersebut ditangkap karena terlihat membawa "surat bercap" di tubuhnya.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Sky News

Baca Lainnya