Bersepeda Sambil Gendong Ayahnya yang Terluka Sejauh 1.200 Km, Gadis Ini Malah Ditawari Masuk Timnas Sepeda, Ini Kisahnya!

Sosok.ID - Gadis berusia 15 tahun harus berpeluh mengayuh sepeda sejauh 1.200 Km demi selamatkan sang ayah.

Tak hanya bersepeda lebih dari seribu kilometer, dirinya juga harus menggendong sang ayah sambil mengayuh pedal sepeda.

Hal itu dilakukannya lantaran sang ayah sedang terluka dan butuh pertolongan segera.

Apa yang dilakukan gadis tersebut lantaran kebijakan lockdown yang diterapkan oleh negaranya hingga semua jenis transportasi harus berhenti.

Baca Juga: Terungkap! Indonesia Lahir Pada Bulan Ramadhan, Tapi Salah Satu Proklamator Tak Puasa di Hari Kemerdekaan Itu!

Lantaran tak punya kendaraan selain sepeda kayuh, gadis itupun akhirnya memilih untuk bersepeda demi menyelamatkan sang ayah.

Jyoti Kumari, terpaksa mengantar ayahnya di tengah wabah virus corona di india yang menutup akses transportasi umum.

Mohan Paswan, ayah Jyoti tak bisa bersepeda pulang ke rumah sendiri lantaran sedang terluka.

Oleh sebab itu, Jyoti akhirnya menjemput ayahnya dan memboncengkan sang ayah untuk bisa pulang ke kampung halaman.

Baca Juga: Tinggal Ijab Qobul, Pria Ini Terpaksa Jadi Jomblo Lagi Gegara Tak Bisa Jawab Pertanyaan Sepele yang Diajukan Calon Istrinya

Ayahnya adalah seorang pekerja migran yang berkerja di kota Gurugam, dekat dengan New Delhi.

Wilayah tersebut sekitar 1.200 kilometer dari tempat asal gadis remaja tersebut yang berada di negara bagian Bihar.

Seminggu lamanya, Jyoti harus mengayuh sepeda sambil menggendong ayahnya yang memegangi barang bawaan.

jarak sejauh 1.200 kilometer tersebut ditempuh oleh Jyoti selama 7 hari dan sesampainya di kota asal sang ayah langsung dibawanya ke rumah sakit.

Baca Juga: 8 Tahun Sembunyikan Pernikahan, Kehidupan Keluarga Artis Ini Dibongkar Luna Maya: Berapa Tahun Loe Menyembunyikan Pernikahan?

Paswan adalah pengemudi becak motor yang merantau ke kota besar untuk menafkahi keluarganya.

Gegara wabah corona dan kebijakan lockdown membuat Paswan harus berhenti bekerja selain itu dirinya sedang terluka.

Lockdown yang diberlakukan sejak bulan Maret lalu itu membuat Paswan tak bisa bekerja dan menunggak pembayaran sewa.

Perjuangan untuk membawa pulang sang ayah ke kampung halaman tak semudah yang dibayangkan.

Baca Juga: Pilu Kisah Hari Raya Jauh sebelum Corona, Ibu Ini dengan Tangan Patah Bersemangat Masak demi Menjamu Keluarga, Namun hingga Hari Berganti Tak Satu pun Kerabatnya Datang

Sebab Paswan dan Jyoti harus membeli sepeda bekas terlebih dahulu dengan sisa uang tabungan mereka agar bisa sampai kampung halaman.

Apa yang dialami oleh Jyoti tersebut ternyata membuat Federasi Olahraga Bersepeda India tertarik dengan sosok gadis remaja tersebut.

Jyoti pun ditawari untuk uji coba di timnas negaranya sebagai atlet sepeda.

Baca Juga: The Real Sultan, Bosan Piknik di Dunia, Taipan AS Bayar Rp 309 Miliar untuk Wisata ke Luar Angkasa

"Dia menempuh jarak sejauh ini dalam tujuh hari dengan ayahnya dan beberapa barang bawaan juga."

"Saya merasa dia punya sesuatu dalam dirinya... (seperti) tingkat ketahanan. Kita dapat mencobanya," kata ketua federasi Onkar Singh dikutip dari AFP Sabtu (23/5/2020).

"Dia bilang maunya melanjutkan sekolahnya. Kami berkata kepadanya bahwa kami juga mengurusi studi di akademi kami."

Baca Juga: Hatinya Tergugah Dibayang-bayang Dosa,Maling di Pati Viral Usai Kembalikan Mobil Curiannya Saat Menjelang Lebaran Lengkap dengan Surat Permohonan Maaf:Maafkan Hamba Tuhan yang Tak Luput dari Dosa

Usai lockdown berakhir, federasi pun sangat mengharapkan Jyoti datang ke Delhi untuk uji coba di timna sepeda.

Tak hanya Federasi Olahraga Bersepeda India, putri Presiden Amerika Serikat (AS), Ivanka Trump pun juga memuji Jyoti.

Baca Juga: Meski Dilarang, Lebaran di Indonesia Tak Bisa Lepas Dari Mudik, Ternyata Asalnya Dari Jaman Majapahit!

Melalui akun Twitter pribadinya, Ivanka mengungkap kekagumannya pada sosok remaja putri berusia 15 tahun tersebut.

Ia menggambarkannya sebagai "perpaduan indah dari daya tahan dan cinta." (*)