Meski Dilarang, Lebaran di Indonesia Tak Bisa Lepas Dari Mudik, Ternyata Asalnya Dari Jaman Majapahit!

Minggu, 24 Mei 2020 | 10:00
Kompas.com

Meski Dilarang, Lebaran di Indonesia Tak Bisa Lepas Dari Mudik, Ternyata Asalnya Dari Jaman Majapahit!

Sosok.ID- Mudik adalah saat untuk pulang kampung dan bersilaturahmi dengan keluarga.

Di Indonesia, mudik dilakukan saat lebaran.

Sejak kapan sih ada tradisi mudik di Indonesia dan dari mana asalnya?

Konon, tradisi mudik sudah ada sejak sebelum zaman Kerajaan Majapahit.

Baca Juga: Nama Tenarnya Tiba-tiba Lenyap Dari Dunia Hiburan,Artis Cantik Ini Diketahui Kena Gangguan Jiwa Sampai Tega Sayat Tangan Sendiri

Mudik adalah tradisi yang berasal dari para petani Jawa.

Pada zaman kerajaan, orang-orang yang merantau akan pulang ke kampung halaman untuk membersihkan makam leluhurnya.

Momen ini juga mereka manfaatkan untuk meminta rezeki dan keselamatan.

Bagaimana dengan mudik lebaran? Kapan dimulainya?

Baca Juga: Pertama Kali Lihat Ayu Ting Ting Hati Langsung Kesengsem, Ivan Gunawan Blak-blakkan Minta sang Biduan Putus dari Pacarnya, Padahal Baru Sehari Kenalan

Pada 1970-an barulah berkembang istilah mudik lebaran.

Saat itu, Jakarta merupakan satu-satunya kota besar di Indonesia.

Orang dari desa beramai-ramai datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan dan mengubah nasib.

Nah, untuk mereka yang sudah mendapat pekerjaan, mereka akan mendapatkan jatah libur panjang.

Baca Juga: Bucin Tingkat Dewa! Rela Gelontorkan Uang Rp 10 Juta Demi Operasi Keperawanan, Wanita Menyesal Setelah Menikah

Biasanya, libur panjang itu jatuh pada hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri.

Jadilah momen lebaran ini digunakan untuk mudik atau pulang kampung dan bersilaturahmi dengan keluarga di sana.

Asal muasal kata mudik

Kalau kata mudik berasal dari mana sih?

Baca Juga: Stiker Dirinya di Hand Sanitizer Pemberian Kemensos, Bupati Klaten Kena Peringatan Keras Dari Gubernur

Ada pendapat yang mengatakan kalau kata mudik berasal dari bahasa Jawa.

Mudik adalah singkatan dari mulih dilik.

Kedua kata ini kalau diterjemahkan artinya adalah pulang sebentar.

Istilah mudik juga dihubungkan dengan kata udik yang berarti kampung, desa atau dusun.

Baca Juga: Viral Surat Edaran Ketua RW Larang Petugas Medis Ngekos di Wilayah Tempat Tinggalnya

Oleh karena itu, mudik diartikan sebagai pulang kampung.

Ada juga yang mengatakan kalau mudik berasa dari bahasa Betawi.

Mudik dapat diartikan menjadi ‘menuju udik’ atau menuju kampung.

Dahulu, banyak orang dari luar Jawa yang merantau ke Batavia atau sekarang Jakarta untuk bekerja.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Penerima Asimilasi, Habib Bahar bin Smith Tolak Untuk Keluar Penjara, Ternyata Ajarkan Ngaji Pada Seluruh Napi di Cibinong

Hal ini mengharuskan mereka menetap di Pulau Jawa.

Saat Hari Raya Idul Fitri mereka akan pulang ke kampung halaman masing-masing. (Aisha Safira)

Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judul “Sejarah dan Asal Usul Mudik di Indonesia”.

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : intisari-online.com

Baca Lainnya