Tanya Soal Bantuan Sosial Selama PSBB, Oknum Ketua RT Justru Aniaya Warga Hingga Babak Belur, Begini Kronologinya!

Sabtu, 25 April 2020 | 10:35
Facebook via Wartakotalive

Tanya Soal Bantuan Sosial Selama PSBB, Oknum Ketua RT Justru Aniaya Warga Hingga Babak Belur, Begini Kronologinya!

Sosok.ID - Baru-baru ini sebuah cerita mengenai penganiayaan di sosial media Facebook menjadi viral.

Cerita tersebut bermula dari seorang wanita yang diketahui bernama Nur, meminta jatah bantuan sosial sembako dari pemerintah di tengah wabah corona.

Nur merasa dirinya tercatat sebagai penerima bantuan sembako, namun sembako yang diharapkan tak urung juga diterima.

Nur pun mendatangi kediaman Ketua RT untuk meminta haknya. Namun, Ibu RT merasa Nur tidak layak mendapat bantuan karena tidak berdomisili di daerah itu.

Baca Juga: Jalin Cinta Selama 3 Tahun, Rencana Pernikahan Artis Cantik Ini Akhirnya Gagal Gegara Lakukan Kesalahan

Karena alasan itu, Nur pun pergi menemui Ketua RW untuk mendapatkan kejelasan..

Rupanya, Ibu RT merasa geram karena Nur melaporkannya kepada Ketua RW setempat.

"Ngapain nanya Pak RW? Pak RW tidak berhak, yang berhak di wilayah ini saya. Bertahun-tahun nggak berdomisili di sini, giliran dengar dapat sembako datang kesini, kamu pernah bayar iuran nggak ke saya?" ujar Ibu RT dalam video yang tersebar di jagat maya.

Bahkan keluarga RT pun sampai mengusir Nur dengan mengancam membuatkannya surat pindah.

Baca Juga: Memang Biangnya Penyakit Menular, Sebelum Wabah Corona Ada Masyarakat China Sudah Dibantai Virus Lain Hingga 60 Ribu Jiwa Tewas

Setelah itu, keributan masih terjadi sampai-sampai keluarga RT tersebut menganiaya Nur.

Akibat penganiayaan tersebut, Nur mendapatkan beberapa luka lebam di wajahnya.

Cerita viral tersebut diposting oleh akun bernama Rafael Rafa pada Kamis (23/4/2020) lalu.

Dalam keterangannya, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (22/4/2020) lalu, pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Rambah Bisnis Kuliner, Bakpao Ayu Ting Ting Dikritik Youtuber Gegara Rasanya: Jadi Gue Masih Bisa Maklumin...

Lokasinya tepat di Jalan Rawabinangun II RT 006 RW 008 Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara.

Hingga Jumat (24/4/2020), postingan tersebut telah dibagikan sebanyak 9.4 ribu kali.

Postingan tersebut pun dikomentari sebanyak 15 ribu kali oleh warganet di Facebook.

Berikut Postingan Lengkapnya di Facebook

"Siapa yg terima klo saudaranya di hakimi sm keluarga RT yg main hakim sendiri dan main pukul keroyokan. Di tanya baik-baik soal sembako ko jd RT nya ngotot dan Bicara kasar kpd warganya,Dan ngusir warganya juga.

Baca Juga: Kini Dijuluki Presenter Dengan Bayaran Termahal, Artis Ini Ternyata Pernah Berprofesi Sebagai Badut Keliling

Bukan manusia tuh melainkan binatang yg gk punya etika tata krama sm warganya.. RT harus nya mengayomi.ini malah ngusir warganya dan mukulin warganya..

Merasa keluarganya nya jagoan atau preman. Ingat bung ini dunia hukum.

Sy gk bakal balas keluarga lu yg hakimi keluarga sy.. Pasti sy bakal tuntut ke polres dan sampai pengadilan. Viral kan video ini pantas kaga RT begini.

Baru jd RT ajah udah balaga kaya orang walikota

Baca Juga: Kekeh dan Ogah Akui Pernyataan Wanita Bisa Hamil Gegara Berenang Itu Keliru, Komisioner KPAI Akhirnya Dipecat

Kejadian pukul 15:00 Rabu 22-04-2020 di jln rawabinangun II RT 006 RW 008 rawabadak Utara".

Konfirmasi Tribunnews

Rafa, saudara sepupu korban yang menuliskan cerita tersebut, membenarkan kejadian yang dialami oleh Nur.

Rafa mengatakan, setelah dianiaya, sepupunya itu langsung melapor kepada kepolisian setempat.

Hingga Jumat (24/4/2020) siang tadi,

"Benar itu (kejadian penganiayaan, red), setelah kejadian dipukul itu dia langsung melapor polisi," tutur Rafa saat dihubungi Tribunnews, Jumat (24/4/2020).

Baca Juga: Kesal Gegeara Istrinya Tak Mau Diajak Berhubungan Badan, Pria Ini Balas Dendam Dengan Gauli Sang Anak Berkali-kali

Rafa juga menuturkan, sepupunya masih mengurus perkara tersebut di Polres Metro Jakarta Utara.

"Dari pihak korban sedang melaporkannya ke polisi.""Dia sekarang lagi mengurus ke Polres," kata Rafa.

Rafa pun mengaku tak terima bila keluarganya sampai dianiaya hanya gara-gara sembako.

Lebih lanjut, Rafa menuturkan bila keluarga Ketua RT tersebut belum meminta maaf.

Baca Juga: Masih Mau Nekat Mudik di Tengah Pandemi Covid-19? Pikirkan Dulu Sanksi yang Diberikan Pemerintah Indonesia Ini!

Malahan, keluarga Ketua RT itu ingin melaporkan balik tindakan Nur.

"Saya dari pihak keluarga merasa tidak terima, korban masih di Polres."

"Sampai saat ini tidak ada permintaan maaf dari pihak RT-nya."

"Malah dia mau bikin laporan, mau balikin lapor memutar balikan fakta, tapi belum ditanggapin sama polisi," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Viral Terkonfirmasi, Wanita Dipukul Ibu RT Gara-gara Minta Jatah Sembako Bansos Covid-19 di Koja"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Wartakotalive.com

Baca Lainnya