Sosok.ID - Sampai detik ini, perceraian Salmafina Sunan Sdengan Taqy Malik masih menjadi mimpi buruk bagi ibunda sang artis, Heidy Sunan.
Bagimana tidak, selama ini diketahui Heidy Sunan adalah sosok yang berperan penting dalam terjadinya pernikahan antara Salmafina Sunan dan Taqy Malik.
Dan ketika pernikahan Salmafina Sunan dan Taqy Malik hancur dalam perceraian, Heidy Sunan merasa itu semua adalah tanggung jawabnya.
Melansir Tribunnews, nama Salmafina Sunan mulai dikenal publik setelah keputusan beraninya untuk menikah di usia muda.
Adalah Taqy Malik, hafidz muda asal Banjarmasin yang menjadi suaminya saat itu.
Salmafina memutuskan untuk menikah dengan Taqy Malik setelah melalui proses ta'aruf.
Mengutip Grid.ID, keduanya menggelar akad nikah di Jakarta Utara, tepatnya di Masjid Ramlie Mustofa pada 16 September 2017 silam.
Usia Salmafina saat itu turut menjadi sorotan lantaran ia baru menginjak menginjak 18 tahun.
Sayang, tak lama setelah pernikahannya dengan Taqy Malik, Salmafina akhirnya memutuskan untuk bercerai.
Kenyataan pahit ini harus Salmafina terima lantaran ia dan sang suami tak ada lagi kecocokan satu sama lain.
Melansir Kompas.com, pernikahan yang baru seumur jagung itu pun harus kandas pada 21 Februari 2018 silam.
Dan perceraian antara Salmafina dengan Taqy Malik ini membuat sosok Heidy Sunan selalu dibayang-bayangi perasaan bersalah dan menyesal.
Baca Juga: Nyaris Bangkrut Gegara Virus Corona, Toko Roti Ini Malah Jadi Semakin Laris Berkat Tisu Toilet
Bagi Heidy Sunan, perceraian yang menimpa anaknya, Salmafina Sunan adalah mimpi buruk baginya.
Pasalnya, dulu Heidy Sunan adalah salah satu orang yang menyetujui dan mendukung pernikahan sang anak dari awal.
Dilansir Sosok.ID dari tayangan Buka-bukaan yang diunggah kanal YouTube Orami Indonesia pada 11 April 2020 via Gridfame.ID, Heidy Sunan mengatakan penyesalan pertamanya adalah menyetujui permintaan sang anak untuk menikah.
Pada saat itu, Heidy Sunan mengaku ia sempat ragu dengan permintaan Salmafina untuk menikahi Taqy Malik.
"Terjadinya pernikahan Alam itu bukan keinginan orang tua. Jadi Alma yang mengajukan sendiri dan menurut saya, Alma lebih kuat dari saya, jadi dia pasti bisa menikah," ungkap Heidy Sunan.
Pasalnya, meskipun kelihatannya tegar, Salmafina pada kala itu usianya masih terlampau muda.
Kendati demikian, Heidy Sunan mengaku saat itu ia termakan bujuk rayu sang anak dan dibuai pengamatan sesaat.
"Dan kalau di agama saya, berdosa saya ketika anak sudah meminta menikah lalu saya tak mengabulkan dan ketiga walaupun saya tidak tahu siapa calonnya, sepintas saya lihat dia orang baik," lanjut Heidi Sunan.
Dan demi kebahagiaan sang anak, Heidy Sunan pun menyetujui permintaan Salmafina untuk menikah.
Bahkan demi melancarkan permintaan sang anak, Heidy Sunan mengaku pasang badan untuk menghadapi sang suami.
Namun tak disangka, pernikahan anaknya yang ia perjuangkan tersebut malah berakhir dengan perceraian.
Disitulah, Heidy Sunan sebagai seorang ibu mengaku dirinya begitu hancur dan merasa bersalah.
Kesedihan yang ia rasakan sebagai seorang ibu pun tak bisa lagi dibendung.
"Dan ketika itu gagal, saya rasa semua orang tua pasti hancur kalau seperti itu.
Karena sejujurnya terjadinya pernikahan itu peran saya paling besar, karena sebenarnya Sunan sendiri enggak setuju banget, dia masih kecil banget.
Karena itu peran saya untuk mewujudkan keinginan mereka, jadi saya memang push Sunan bahwa semua akan baik-baik saja, tapi ketika itu tidak..saya hancur," ungkap Heidy Sunan dengan berurai air mata.
Ketika rumah tangga sang anak berada di ujung tanduk, Heidy Sunan berjuang mati-matian melakukan apa saja agar anak dan mantunya tetap mempertahankan hubungan mereka.
"Mau terjadi perpisahan itu, saya juga orang yang meredam kedua belaj pihak terus berantem tak terselesaikan," lanjut Heidy Sunan.
Namun nasi telah menjadi bubur, pertikaian yang terjadi antara Salmafina Sunan dan Taqy Malik tak lagi bisa dihindari hingga berujung pada perceraian.
"Sampai kami liburan, di bandara Alma peluk aku, dia bilanng 'ibu aku ditalak'. Saat itu hanya Tuhan yang tahu apa yang saya rasakan,"
Heidy masih berusaha meyakinkan Salma bahwa itu hanyalah ucapan karena emosi belaka, namun ternyata perceraian itu benar-benar terjadi.
Pasca bercerai dengan Taqy, Heidy mengatakan bahwa Salmafina sangat merasa hancur.
Sebagai seorang ibu, kegagalan rumah tangga sang anak ini pun menjadi mimpi buruk Heidy Sunan sepanjang hidupnya.
Saking menyesalnya, Heidy Sunan bahkan ingin melupakan pernikahan putrinya dengan Taqy Malik.
"Aku kalau ditanya dia dulu menikah tahun berapa karena sangat tidak berkesan buat aku, I wish itu semua enggak ada, jadi memang enggak tahu dia kapan nikahnya, pisahnya tahun berapa," tandas Heidy Sunan.
(*)