Endus Pergerakan Utusan KKB Papua ke Distrik Iwaka, Polisi Ringkus 6 Penyuplai Bama dan Kantongi Nama Pemasok Amunisi Kriminal Kali Kopi di Mimika

Kamis, 09 April 2020 | 14:00
FB TPNPB

(ILUSTRASI KKB Papua) Kepolisian Resor Mimika, Papua menangkap enam orang warga setempat pada Selasa (7/4/2020).

Sosok.ID - Di tengah kengerian KKB Papua dalam melancarkan serangan, oknum-oknum tertentu justru mendukung mereka.

Aksi kriminal yang dilakukan kelompok tersebut telah menewaskan sederetan warga dan bahkan anggota TNI dan petugas kepolisian yang berjaga.

Meski begitu, ulah tangan nakal yang ikut menyuplai kebutuhan KKB, telah berhasil diringkus pihak berwajib.

Kepolisian Resor Mimika, Papua menangkap enam orang warga setempat pada Selasa (7/4/2020).

Baca Juga: Kegilaan Diktator Korea Utara, Kim Jong Un Berburu Ribuan Wanita Perawan untuk Dijadikan Budak Seks Bagi Kalangan Elite

Dikutip dari Kompas, enam warga tersebut berinisial YW, RM, EN, NM, EM, dan IM.

Mereka diamankan karena hendak membawa bahan makanan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Hengky Wamang.

Hengky Wamang diketahui sebagai salah satu pimpinan KKB wilayah Kali Kopi, Mimika, selain Joni Botak.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, keenam warga diamankan saat aparat gabungan melakukan razia di perempatan Jalan Kuala Kencana-Mayon atau perempatan Polsek Kuala Kencana.

Baca Juga: Punya Bos yang Dikenal Pecicilan di TV, Asisten Raffi Ahmad Justru Bongkar Karakter Asli sang Atasan yang Tak Banyak Diketahui Publik: Dia tuh Suka Menyendiri

Razia dengan sasaran senjata tajam, dan barang berbahaya lainnya itu dalam rangka menciptakan situasi keamanan di Kabupaten Mimika tetap kondusif.

Namun, saat razia berlangsung, polisi mencurigai sebuah kendaraan yang berpenumpang6 orang dengan mengangkut bahan makanan tujuan Distrik Iwaka.

"Dari hasil interogasi awal di Polsek Kuala Kencana dicurigai bama yang dibawa tersebut akan disalurkan kepada KKB. Oleh karena itu, keenam orang tersebut dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan," kata Era, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/4/2020).

Baca Juga: Bunuh Kekasihnya Sendiri Saat Kariernya Tengah Naik Daun, Artis Cantik Ini Ceritakan Kerasnya Kehidupan di Penjara yang Membuat Berat Badannya Menyusut Tinggal 46 Kg : Saya di Sini Tersiksa

HUMAS POLRES MIMIKA
HUMAS POLRES MIMIKA

Polres Mimika ketika mengamankan enam warga yang akan menyuplai bama ke KKB, Selasa (7/4/2020).

Berdasarkan hasil interogasi polisi, diketahui Hengky Wamang telah meminta saudara perempuannya untuk membeli bama di pasar lama Jalan Bhayangkara Timika.

Bama tersebut kemudian nantinya diantar ke sebuah jembatan tempat galian C, dan akan diambil pasukan utusan Hengky Wamang.

Menurut Era, dari keterangan salah satu yang diamankan bahwa apa yang dilakukan ini bukan kali pertama.

Baca Juga: Bak Kesetanan, Ibu Muda Ini Hilang Akal saat Balitanya Ogah Makan, Tega Pukul sang Anak dengan Piring Beling hingga Tewas: Saya Menyesal Seumur Hidup Saya..

FB TPNPB
FB TPNPB

KKB Papua

Tak hanya bama, namun amunisi juga pernah diantar ke kelompok Hengky Wamang, pada tahun 2016-2017.

Era pun memastikan akan mengusut tuntas sumber amunisi tersebut.

"Dari salah satu yang diamankan mengakui bahwa dirinya telah beberapa kali mengirim bama dan amunisi untuk Hengky Wamang. Amunisi kurang lebih 35 butir dari tahun 2016 sampai dengan 2017," ujar Era.

Baca Juga: 8 Tahun Mendekam di Penjara, Begini Kehidupan Angelina Sondakh yang Kini Telah Temukan Pengganti Adjie Massaid dan Telah Menikah Siri di Balik Jeruji Besi

Era menambahkan, dari hasil penyelidikan, pihaknya juga sudah mengantongi sejumlah nama yang mendukung kegiatan KKB di wilayah Mimika.

"Kami sudah mengantongi beberapa nama yang dicurigai melakukan kegiatan mendukung KBB Kali Kopi dan Tembagapura, dengan menyuplai bama, uang dan amunisi."

"Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum tersebut jika masih mendukung KKB," kata Era.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Terbongkar, Penyuplai Makanan dan Amunisi untuk KKB."

(Irsul Panca Aditra)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya