Sosok.ID - Sejak pandemi virus corona alias covid-19 mulai merebak di Indonesia, orang-orang menjadi lebih waspada terkait segala hal.
Termasuk ketika seseorang menemui kejadian tak terduga di tempat umum.
Saat ini, orang tidak langsung menolong sesama ketika menemukan adanya seseorang yang tergeletak di jalanan secara tiba-tiba.
Tindakan ini dimaksudkan untuk mencegah jika ternyata orang yang jatuh/pingsan itu, ternyata positif corona.
Sehingga pertolongan sering kali menunggu adanya petugas dengan APD datang.
Sebuah video tentang seorang bapak-bapak jatuh dari sepeda viral di media sosial Instagram.
Bapak-bapak tersebut awalnya diduga jatuh karena terinfeksi virus corona.
Orang-orangpun awalnya enggan mendekat, namun ternyata bapak-bapak tersebut jatuh lantaran kelaparan.
Video yang terekam dari kamera CCTV Dishub Kota Medan tersebut dibagikan oleh akun @atcsmedan.
“PERJUANGAN ORANG TUA UNTUK KELUARGANYA.
Seorang Bapak yang jatuh dari Sepeda dan menahan kesakitan di jalan.
Kami yang memantau dari cctv langsung memanggil Petugas di lapangan Bersama Polwan yang bertugas di @atcsmedan Kebetulan ada Bpk Polisi yang melintas dan sudah monitor di HT dan membantu Bapak yang Jatuh.
Setelah kami monitor Informasi dari Bpk Polisi tersebut ternyata Sakit Asam Lambung dan Kelaparan.
Warga sekitar sebelumya takut mendekat karena takut Virus Corona.
Namun warga Langsung memberikanan Makanan Nasi Kotak, Roti, dan Minuman Botol setelah tau ternyata Kelaparan Bapak itu.
Walau dalam keadaan Wabah Virus Corona Masih Banyak Warga kita yang peduli.
Terimakasih Bpk Polisi dan Warga yang sudah membantu Bapak tersebut.
Semoga Rezky buat kalian dan di berikan kesehatan Amiin."
Hingga kini postingan tersebut telah dilihat lebih dari 22.376 kali.
Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polrestabes Medan Kompol Muhammad Reza Chairul Akbar membenarkan adanya kejadian orang jatuh dikira terkena virus corona namun ternyata kelaparan tersebut.
“Iya benar,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com Sabtu (04/04/2020).
Kompol Reza mengatakan, kejadian terjadi sesuai tanggal yang tertera di rekaman CCTV yakni 27-03-2019.
Kompas.com kemudian menghubungi Aiptu Teuku Bastian, yang saat itu merupakan polisi yang menolong bapak-bapak tersebut.
Baca Juga: Hadapi Corona: Ini 10 Cara Sederhana dan Alami untuk Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Dirinya menceritakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 ketika dia akan berangkat pos padat.
“Kalau pos padat kan kita harus ke objek. Jadi pas saya mau berangkat ada laporan, 'pak itu kayaknya ada tabrakan', dekat objek saya,” cerita Bastian.
Ia menceritakan, ketika dirinya tiba di lokasi kejadian di Jalan H.M Yamin dekat Simpang Jalan Jawa Kota Medan, orang-orang telah ramai berada di sekitar bapak-bapak tersebut.
Ia menceritakan saat awal melihat, bapak-bapak tersebut dalam kondisi tergeletak.
“Waktu itu belum bergerak dia masih telungkup begitu. Jadi orang saat itu nggak ada yang dekati. Katanya, kena corona ini, kena corona,” cerita dia.
Meski demikian, Bastian kemudian mencoba menghampiri.
Bastian menceritakan, saat itu ada seseorang yang kemudian memberinya sarung tangan yang kemudian ia kenakan.
Saat melihat kakinya mulai bergerak dan kemudian orang tersebut bangun Bastian kemudian memberanikan diri untuk mendekat lagi.
“Waktu itu dia langsung ngomong sama saya, kalau sakit. Saya tanya, katanya, lambung saya sakit, pak’” Bastian mencoba mengingat kembali kejadian saat itu.
Namun, meski bapak tersebut mengeluh lambung, orang-orang masih curiga.
Tak berlangsung lama, akhirnya ada salah satu orang yang menonton memberikan air minum.
Bastian lalu menanyai bapak-bapak tersebut apakah dirinya baik-baik saja.
“Nggak pak, nggak papa, saya nggak kena corona. Orang-orang ini takut saya kena corona,” ujar Bastian menirukan ucapan si Bapak.
Bastian lalu memapah bapak tersebut.
Tak beberapa lama ada lagi orang yang tergerak untuk menolongnya.
“Ada orang ngasih nasi," ucapnya.
Ia kemudian mengajak bapak paruh baya itu untuk makan di pinggir.
"Ayo pak kita makan di pinggir sana’” ucap Bastian.
Bastian menyebut, bapak-bapak tersebut berusia sekitar 60 tahun, akan tetapi ia mengaku tak sempat mengingat nama dan asal bapak-bapak tersebut.
Ia mengatakan, sempat menawarkan agar si bapak tersebut mampir ke pos polisi tempatnya bekerja. Akan tetapi si bapak menolak.
“Nggak usah pak, lapar sekali saya. Dari tadi saya sakit sekali perut saya, makanya saya tergeletak jatuh,” cerita Bastian, menirukan lagi ucapan Si Bapak.
Bastian kemudian mempersilahkan bapak tersebut untuk makan dan minum sementara dirinya kembali bekerja.
“Habis itu dia datang ke pos saya, saya tawarkan antar," cerita Bastian lagi. Tetapi, dia menolak lantaran merasa sudah sehat.
Si Bapak tersebut, ujar Bastian kemudian mengucapkan terima kasih.
"Oh yaya pak itu tugas saya'" jawab Bastian kala itu.
“Dia posisi onthel. Saya pikir tabrakan. Sempet saya tanya bapak ditabrak orang nggak, nggak jawabnya,” ujar Bastian. (Nur Rohmi Aida)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Viral Dikira Tergeletak karena Corona, Seorang Bapak-bapak Ternyata Kelaparan