Kisah Pasien Positif Corona di Solo, Sembuh Setelah Rutin Konsumsi Jamu Tradisional Indonesia: Macam-macam Jamu...

Senin, 30 Maret 2020 | 16:35
Kolase Kemenparekraf/Kompas.com

Kisah Pasien Positif Corona di Solo, Sembuh Setelah Rutin Konsumsi Jamu Tradisional Indonesia: Macam-macam Jamu...

Sosok.ID - Virus corona yang merebak di Indonesia menyisakan kesedihan bagi keluarga yang anggotanya terjangkit bahkan hingga kehilangan nyawa.

Salah satunya ibu rumah tangga yang berasal dari Solo, Jawa Tengah ini.

Bahkan sang suami sampai meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona.

Dirinya pun mengaku tak bisa menghantarkan sang suami ke pemakaman.

Baca Juga: Anies Baswedan Surati Jokowi Minta Agar DKI Jakarta Segera Dikaratina Alias Lockdown, Kebutuhan Dasar Warga Bakal Ditanggung Pemerintah

Sebab dari pihak yang berwenang tak memperbolehkan keluarga untuk menghantarkan ke peristirahatannya terakhirnya.

Tak hanya itu saja, dirinya kala itu sedang menjalani pengobatan setelah juga dinyatakan positif virus corona.

Purwanti, adalah satu dari tiga pasien di Jawa Tengah yang berhasil sembuh setelah dnyatakan positif covid-19.

Kisah pengobatannya pun diceritakan pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Salah Paham! Penangguhan Kredit Cicilan Kendaraan Bukan Untuk Semua Orang, Jubir Presiden: Sasaran Utama Relaksasi Kredit Adalah Positif Covid-19

Istri dari salah satu korban yang meninggal setelah dinyatakan positif corona ini mengaku tertular dari sang suami.

Diketahui suaminya terinfeksi covid-19 setelah melakukan perjalanan ke Bogor.

Perjalanan ke luar kota tersebut bertujuan untuk mengikuti sebuah acara seminar di sana.

Namun, sekembalinya ke kota Bengawan, sang suami mengalami demam.

Baca Juga: Rela Lembur Siang Malam demi Pulihkan Ekonomi Bangsa yang Anjlok Imbas Pandemi, Menteri Keuangan Berakhir Bunuh Diri

Awalnya tak ada kecurigaan yang berlebih dari Purwanti dan dirinya pun hanya memberikan obat demam pada sang suami.

"Waktu itu kan malem pak, terus cuma diobati biasa sampai pagi. Pagi kok saya pegang gini kok masih anget gitu, Pak. Terus saya periksa ke klinik. Trus habis itu udah reda panasnya. Tapi hari Jumat kok panas lagi terus dibawa ke RS Yarsis. Dokter bilang bapak sakit tipes," katanya.

Sang suami diketahui mengikuti sebuah acara seminar di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 24-29 Februari 2020 yang lalu.

Setelah dipindah ke RSUD Moewadi Solo, ternyata sang suami harus menghembuskan nafas terakhir dan pemeriksaan pun dinyatakan positif corona.

Baca Juga: Arab Saudi Pertontonkan Rudal Balistik Milisi Houthi yang Bombardir Ibu Kota Riyadh

(KOMPAS.com/pemprov jateng)
(KOMPAS.com/pemprov jateng)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat bercakap dengan Purwanti melalui sambungan telepon, Minggu (29/3/2020).

Oleh hasil pemeriksaan itupun dirinya kemudian juga harus menjalani tes covid-19.

Ternyata tes tersebut menunjukkan hasil bahwa dirinya juga terinfeksi virus yang bermula dari China tersebut.

Saat diperiksa, Purwanti mengaku tak merasakan gejala batuk dan pilek, apalagi demam tinggi dan sesak nafas.

Baca Juga: Haru, Gendong Istri yang Paru-parunya Penuh Air, Pria Ini Kayuh Pit Ontel Sejauh 12 Km ke Rumah Sakitdi Tengah Lockdown Nasional

"Dari awal tu gak kerasa apa-apa tu pak sampai sekarang. Waktu dirawat saya ditanya dokter keluhannya apa, ndak ada. Cuma waktu di rumah sakit itu rasane ngelak (haus) gitu lho pak. Minum terus gitu rasane (rasanya) cuma itu thok (aja),” ujar Purwanti kepada Ganjar melalui sambungan telepon, Minggu (29/3/2020).

Walau tak bisa menghantarkan suaminya ke persemayaman terakhirnya, Purwanti merasa bersyukur karena masih diberikan kesembuhan dari penyakit yang telah menjadi pandemi ini.

Ia pun menceritakan salah satu yang menjadi faktor yang membuatnya bisa sembuh dari infeksi virus corona pada Ganjar.

Dirinya mengaku selain mengkonsumsi vitamin dari rumah sakit, Purwanti secara terang-terangan juga mengatakan rutin minum jamu tradisional.

Baca Juga: Baru Kemarin Sore Sandang Status Janda, Bunga Citra Lestari Disebut Tengah Dipepet Ariel NOAH, Mbak You : BCL Itu Tipenya Ariel

(DOK. BIRO KOMUNIKASI PUBLIK KEMENPAREKRAF)
(DOK. BIRO KOMUNIKASI PUBLIK KEMENPAREKRAF)

Ilustrasi jamu Jawa.

“Dari awal Bapak (almarhum suami) masuk ke Moewardi, saya setiap hari minum vitamin itu lho, Pak. Saya di rumah gitu sama kakak juga dibuatin jamu. Ramuan jamu-jamu itu lho, Pak. Macam-macam jamu, semua empon-empon dicampur jadi satu tak minum," bebernya.

Kepada masyarakat, Purwanti berpesan agar tetap di rumah selama terjadi wabah corona ini.

“Sementara ini di rumah saja dulu, jangan keluar-keluar. Jaga kesehatan semua. Allah bener-bener sayang kalih kula (dengan saya), Pak,” jelasnya.

Baca Juga: Ditangan Luhut Jakarta Bisa Lockdown, Namun Kota-kota Ini Juga Terimbas : Kalau Memperdebatkan Masalah Ekonomi Terus Nggak akan Ketemu

Menurut Ganjar, daya tahan Purwanti berarti terbilang cukup kuat.

“Saya doakan semua juga sayang kepada kita semua, pada keluarga. Jaga kesehatan terus ya, Bu, ya. Saya doakan sehat terus. Mudah-mudahan yang lainnya juga belajar dari kita semua, dari panjengan semua nggih bu,” kata Ganjar mengakhiri percakapannya. (*)

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber Kompas.com, Instagram