Tiba, Saat Petugas Medis Penuh Tekanan Terinfeksi Virus Corona dan Nekat Akhiri Hidupnya..

Jumat, 27 Maret 2020 | 06:15
cnn.com

Takut Dirinya Sebarkan Virus Corona, Perawat Italia Ini Akhiri Hidupnya Setelah Dinyatakan Positif Mengidap Covid-19

Sosok.ID - Kasus infeksi virus corona di dunia, telah menyentuh angka lebih dari 400.000.

Italia, menjadi negara di luar China dengan kasus Covid-19 terbanyak.

Hingga Kamis (26/3), Italia telah melaporkan sebanyak 74.386 kasus infeksi virus corona.

Jumlah ini melonjak tajam, bahkan mengejar angka di asal virus corona, China.

Baca Juga: Ngawurnya Kebangetan, Jenazah Pasien PDP Corona Nekat Dibawa Pulang dan Diciumi, Misal Positif, Satu Keluarga beserta Tetangga dan Pelayat Auto jadi ODP!

Sejauh ini, China telah melaporkan 81.292 kasus infeksi, yang artinya, jumlah itu hanya berjarak sedikit dengan kasus di Italia.

Sementara Tiongkok tinggal fokus pada penyembuhan pasien, negara lain justru baru memulai.

Virus ini telah membuat kekacauan di banyak lini.

Sebagai garda terdepan dalam menghadapi wabah corona, para pekerja medis memang benar-benar hidup penuh risiko.

Baca Juga: Jet Tempur China Terobos Wilayah Udara Taiwan, Kapal Destroyer US Navy Langsung Labrak Militer Negeri Panda

Di sisi lain, tekanan mereka dalam bekerja juga bertambah dengan lonjakan pasien corona yang terus bertamah setiap hari.

Hal ini pada akhirnya membuat stres hingga depersi yang mudah memicu seseorang untuk melakukan langkah nekat mengakhiri hidupnya.

Hal itu pula yang terjadi pada Daniela Trezzi, seorang perawat berusia 34 tahun yang bekerja menangani virus corona di Italia.

Perempuan ini bunuh diri, setelah dinyatakan positif mengidap virus tersebut.

Baca Juga: Tolak Layani Nafsu Bejat Kekasih, Siswi 17 Tahun Ini Digilir Berhubungan Badan dengan 5 Orang, Upaya Perkosaan Direncanakan Pacar Sudah Jauh-jauh Hari

Dikabarkan, Daniela Trezzi takut virus corona yang ada pada dirinya telah menginfeksi orang lain.

Ketakutan itulah yang lalu memicu datangnya stres.

Dia amat khawatir bakal menyebarkan virus saat merawat pasien di San Gerardo Hospital di Monza -wilayah Lombardy yang terdampak parah.

Seperti dikutip dari pemberitaan Daily Mail, Daniela Trezzi bekerja di unit perawatan intensif saat berada di bawah karantina pasca didiagnosis dengan Covid-19.

Baca Juga: Dirudung Duka di Tengah Corona, Presiden Jokowi Tetap Utamakan Kepentingan Negara, Kemenpan: Sedianya Saya Hendak Melayat, Lalu Muncul Imbauan..

National Federation of Nurses di Italia pun mengungkapkan kecemasan atas kematian Trezzi.

Kematian perempuan itu terjadi ketika jumlah korban tewas di negara itu melonjak hingga 743 kematian tambahan, per hari Selasa lalu (24/3/2020).

"Masing-masing dari kita telah memilih profesi ini untuk kebaikan, dan sayangnya juga untuk hal buruk. Kita adalah perawat," demikian pernyataan federasi tersebut.

Baca Juga: Ngaku Bisa Sembuhkan Sakit Perut dengan Berhubungan Badan, Dukun Ini Ancam Sepasang Ibu dan Anak Pakai Ilmu Mistis Bila Tak Mau Turuti Nafsu Bejatnya

"Kondisi dan tekanan yang dialami oleh para profesional kami, adalah tanggung jawab kami."

"Episode serupa telah terjadi sepekan lalu di Venesia, dengan alasan mendasar yang sama," masih menurut pernyataan tersebut.

Manajer umum Rumah Sakit San Gerardo, Mario Alparone mengatakan, Trezzi sudah menjalani masa isolasi di rumah, karena sakit sejak 10 Maret, dan -memang, tidak di bawah pengawasan.

Baca Juga: Tak Ada Rotan Akar pun Jadi, Tak Bisa Gelar Akad Nikah Secara Langsung Gegara Virus Corona, Pasangan Ini Langsungkan Ijab Kabul Secara Online

Kini, kasus kematian Trezzi masih dalam penyelidikan.

Sebagai catatan, sekitar 5.760 pekerja perawatan kesehatan telah terinfeksi virus corona, berdasarkan data yang dirilis oleh sebuah lembaga penelitian di Italia.

Kontak bantuan

Seperti yang disebutkan di awal artikel ini, bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Baca Juga: Berhasil Didik Anaknya hingga Menjadi Orang Nomor 1 di Indonesia, Begini Sosok Ibunda Jokowi Dikenal Semasa Hidupnya, Selalu Rendah Hati dan Bersahaja

Nah, jika kamu memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Kamu tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, kamu bisa menyimak website Into the Light Indonesia melalui tautan di bawah ini.

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(Gading Perkasa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Seorang Perawat Bunuh Diri karena Terinfeksi Virus Corona"

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya