Bukti Kesetiaan Anjing, Demi sang Pemilik, Seekor Pit Bull yang Tengah Hamil Tua Rela Korbankan Nyawanya dengan Melawan Ular Kobra yang Hendak Menyerang Keluarga Majikannya

Selasa, 25 Februari 2020 | 08:35
Daily Star

Nong Horm, anjing Pit Bull yang tewas saat hamil usai lindungi keluarga pemiliknya dari serangan ular kobra.

Sosok.id - Anjing memang dikenal sebagai hewan yang setia terhadap manusia.

Bahkan, tak jarang mereka mengorbankan dirinya untuk melindungi pemilik yang telah merawatnya.

Seperti kisah menyedihkan yang terjadi di Thailand ini.

Seekor anjing jenis pit bull mengorbankan nyawanya untuk melindungi sang majikan dari serangan ular kobra.

Baca Juga: Takut Dibunuh Saat Terlelap Oleh Kawannya, Napi Teroris Bom Dubes Australia Ini Tak Tidur Beberapa Hari, Hassan: Saya Was-was, Foto Wajah Saya Diganti Gambar Anjing...

Melansir dari Daily Star, anjing berusia 2 tahun bernama Nong Horm ditemukan tewas di samping bangkai reptil sepanjang 1,2 meter.

Ia ditemukan sudah tak bernyawa di halaman depan rumah pemiliknya di Pathum Thani, Thailand pada Selasa (18/2/2020) malam lalu.

Diketahui anjing itu tengah hamil tua dan mengandung sekitar 10 janin.

Potret memilukan menunjukkan pemiliknya bernama Buncherd praprom (35) berbaring di sebelah anjing yang sekarat dengan bekas luka-luka gigitan itu.

Baca Juga: Bukan untuk Dirawat, Pasangan Ini Mengadopsi Anjing untuk Dijadikan Santapan Lezat saat Makan Malam : Tidak Ada yang Akan Memasukkan Kami ke Penjara Hanya karena Seekor Anjing

Kobra bermata satu, salah satu ular paling mematikan di dunia, juga terlihat sedang sekarat akibat digigit oleh anjing tersebut.

Diyakini, bisanya yang mematikan akan membunuh anjing itu dalam hitungan menit.

Pemiliknya, Suriyon Chanthakhet (51) mengatakan bahwa hewan peliharaannya yang setia itu tinggal bersama di rumahnya.

"Anjing kami yang cantik tewas ketika melindungi kami dari ular kobra.

Baca Juga: Dikelilingi Kecoak dan Kotoran Anjing, Tubuh Mungil Bocah 5 Tahun Ini Membusuk dalam Kantong Plastik, Kepolosannya Disiksa: Mungkin Ibu Tidak Bermaksud Menyakiti Saya

Hati saya hancur mengingat rasa sakit yang dideritanya membuat saya menangis," ujarnya seperti dikutip Sosok.ID dari Daily Star.

Suriyon mengatakan bahwa ia mendengar anjingnya berkelahi dengan sesuatu di dekat halaman depan rumahnya.

Tapi saat keluar, ia sudah terlambat untuk menyelamatkan anjingnya dari serangan si ular kobra.

Surion, yang di foto terlihat tengah berkabung berbicara dengan Nong Horm saat ia sekarat.

Baca Juga: Ahli Sebut Virus Corona dapat Menyebar Lewat Hewan, Warga China yang Panik Langsung Buang Peliharaannya, Anjing dan Kucing Dilemparkan Begitu Saja dari Jendela Apartemen yang Tinggi

Daily Star
Daily Star

Nong Horm dan pemiliknya yang menangisi kepergiannya.

"Apa yang baru saja terjadi padamu, sayangku?" ujarnya pada hewan kesayangannya.

"Mengapa insiden tragis ini terjadi padamu? Aku sangat menyesal kamu meninggal saat kamu hamil."

Suriyon mengatakan bahwa ia menyaahkan dirinya sendiri karena tak bisa menyelamatkan Nong Horm dan anak-anaknya.

Ular kobra yang menyerang Nong Horm dikabarkan juga tewas tak lama setelah pertengkaran itu.

Baca Juga: Bangkai Kucing dan Anjing yang Belumuran Darah Bergeletakan di Jalanan, Panik Bakal Tertular Virus Corona Warga China Ramai-ramai Buang Hewan Peliharaan dari Jendela Apartemen

Keluarga tersebut kemudian membuang ular itu di luar dan memakamkan Nong Horm di kebun belakang rumahnya.

"Nong Horm adalah anjing peliharaan terbaik yang telah dijaga oleh keluarga kami.

Ia sangat setia bahkan menyerahkan nyawanya demi kami," ujar Suriyon.

Ini bukan pertama kalinya seekor anjing dipuji karena melawan ular.

Baca Juga: Penyakit Kankernya Semakin Parah Hingga Divonis Dokter Bakal Segera Meninggal, Keadaan Pria Ini Tiba-tiba Berubah Semakin Membaik Usai Bertemu dengan Anjing Peliharaannya

Pada bulan November lalu, seekor anjing mati setelah digigit ular kobra untuk melindungi anak-anak pemiliknya.

Anjing jenis Rottweiler bernama Laden itu mengorbankan dirinya untuk keluarganya yang berasal dari India.

Pemiliknya, Sunil Krushna Samantray, mengatakan kepada polisi bahwa anjing itu telah diikat di depan rumahnya di desa Mundamuhana saat insiden terjadi.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Daily Star

Baca Lainnya