Penyakit Kankernya Semakin Parah Hingga Divonis Dokter Bakal Segera Meninggal, Keadaan Pria Ini Tiba-tiba Berubah Semakin Membaik Usai Bertemu dengan Anjing Peliharaannya

Sabtu, 01 Februari 2020 | 16:40
Wamiz

Saat pertama kalinya Santos bertemu Agadir di rumah sakit.

Sosok.id - Memelihara hewan memang bukanlah hal yang mudah.

Ada waktu, uang, serta tenaga lebih untuk mengurus mereka.

Namun, hal itu tak menghalangi orang-orang yang tulus menyayangi sesama ciptaan Tuhan.

Terkadang ikatan manusia dengan hewan tak kalah kuat antara manusia dengan manusia.

Baca Juga: Berkat Ulah Nakal Anjing Peliharaannya, Wanita Ini Bisa Lolos dari Wabah Virus Corona, Kisah Keberuntungannya Jadi Viral

Termasuk kisah berikut ini, seorang pria bernama Flavio Santos adalah seorang pasien kanker yang dirawat di Rumah Sakit Memorial Sao Jose Brazil.

Menurut Wamiz Sabtu (28/9/19), kondisi santos tak kunjung membaik.

Dan justru semakin memburuk, bahkan dokter menyebut waktunya hidup tak lama lagi.

Maka dengan sisa waktu yang ada keluarga memutuskan untuk memberinya kejutan.

Baca Juga: Niat Ngeksis Bareng Piaraan, Gadis Cantik Ini Harus Jalani Operasi 40 Jahitan Usai Wajahnya Dikunyah Anjing Kesayangan

Ya, kejutan itu adalah membuat Santos bertemu dengan anjingnya untuk terakhir kali.

Menurut laporan, anjing Santos bernama Agadir memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Santos sebelum ia menderita kanker.

Namun, karena Santos dirawat di rumah sakit, mereka tidak pernah bertemu satu sama lain.

Hingga akhirnya Agadir dipertemukan dengan Santos di sisa-sisa usianya.

Baca Juga: Kualat! Semasa Muda Ayahnya Sering Siksa dan Bunuh Binatang Terlantar, Bayi Ini Harus Menanggung Akibatnya, Tubuhnya Sakit-sakitan Hingga Cara Bernapasnya Mirip Anjing

Ketika bertemu, Santos langsung merangkul anjing itu seperti bertemu dengan anaknya sendiri.

Bahkan, Santos menangis ketika Agadir menghibur tuannya yang sedang sekarat itu.

Meski pertemuan menyentuh itu berakhir dalam waktu yang singkat, tidak ada yang tahu bahwa ternyata hal itu membuat dampak yang begitu besar.

Wamiz
Wamiz

Santos mencium anjing tersebut karena ikatan kedekatan mereka.

Setelah Santos bertemu Agadir, dokter menemukan perubahan luar biasa pada kondisi kesehatannya, yang berubah menjadi baik.

Baca Juga: Mengecat Anjing Peliharaan Hingga Menyerupai Harimau, Petani di India Ini Sukses Usir Kera yang Kerap Merusak Sawahnya, Kisahnya Jadi Inspirasi Rekan Seprofesi di Seluruh Penjuru Negeri

Dokter Rodrigo Tancredi yang merawat Santos mengatakan, "Dia tidak ingin berbicara sebelumnya, tapi sekarang dia menjadi lebih ceria."

"Nafsu makannya meningkat, detak jantung dan tekanan darahnya juga mulai turun," katanya.

Pada awalnya staf medis berpikir itu hanya perubahan jangka pendek, tapi hari-hari berikutnya tubuh Santos menjadi semakin membaik.

Bahkan karena kondisinya ini, dokter tidak mengizinkannya pulang, bahkan masih berusaha untuk menyelamatkan nyawa Santos meski sebelumnya telah memvonisnya akan meninggal.

Baca Juga: Keberadaannya Tak Diinginkan Orang Tua, Bayi Baru Lahir Dibuang di Tanah Kosong, Tewas Mengenaskan karena Dimakan Sekawanan Anjing Liar

Wamiz
Wamiz

Bahkan Santos tak bisa menahan air matanya ketika bertemu dengan Agadir.

Manfaat memelihara hewan untuk kesehatan

Sebuah klinik pemeriksaan kesehatan di Australia melakukan survei faktor-faktor risiko penyakit jantung dan membandingkan hasil survei berdasarkan apakah dampak hewan peliharaan dipelihara.

Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang memelihara hewan peliharaan memiliki tekanan darah dan kadar lipid darah yang lebih rendah daripada mereka yang tidak.

Studi di Jerman menunjukkan bahwa orang yang memelihara kucing dan anjing memiliki 16% lebih sedikit kunjungan ke rumsah sakit per tahun daripada mereka yang tidak, dan 21% lebih sedikit tinggal di rumah sakit.

Baca Juga: Mutilasi 20 Wanita dan Beri Makan Anjing Peliharaannya Hati Para Korban, Pasutri Dipenjara 624 Tahun, Pengakuannya Sungguh Mengejutkan

Fenomena ini sangat menonjol pada populasi pria di atas usia 65 tahun.

Sebuah penelitian serupa telah dilakukan di Australia, di mana memelihara hewan peliharaan tampaknya menstabilkan suasana hati dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit.(Afif Khoirul M)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Divonis Mati Oleh Dokter, Penderita Kanker Ini Bertemu Anjingnya Untuk Terakhir Kali, Namun Hal Ajaib Tiba-tiba Terjadi

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber intisari online