Sosok.id - Wabah virus corona semakin meresahkan masyarakat dunia.
Seperti yang diketahu, virus ini ditemukan di Pasar Seafood Huanan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Bukan hanya menjual hewan-hewan laut, di pasar ini juga menjual berbagai satwa liar seperti rubah, anak serigala, hingga merak.
Adapun, Peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC) telah melakukan penelitian.
Sebanyak 31 dari 33 sampel yang diambil dari zona barat, tempat perdagangan hewan liar, dinyatakan positif.
Sejak saat itu, pasar itu ditutup bahkan Kota Wuhan juga turut diisolasi agar virus tersebut tak semakin menyebar luas.
Tentunya hal ini membuat para penduduk di Kota Wuhan tertekan.
Apalagi, baru-baru ini seorang ahli menyebut kemungkinan bahwa virus corona tak hanya menular antar manusia.
Sebuah laporan dari Oriental Daily, dikutip dari World of Buzz, menyebut bahwa virus ini juga bisa menjangkiti hewan peliharaan.
Ahli epidemiologi sekaligus dokter Li Lanjuan, yang juga anggota petinggi Komisi Kesehatan Nasional China, mengklaim bahwa virus corona di Wuhan tak hanya menyebar antar manusia, tapi juga pada mamalia lainnya.
Termasuk hewan peliharaan yang paling banyak dimiliki oleh penduduk, yakni anjing dan kucing.
Saat wawancara dengan saluran media pemerintah China yang dikelola CCTV, ia berkata :
"Pemilik perlu memberikan perhatian lebih kepada hewan peliharaan. Bila terpapar virus corona dari seorang manusia, maka hewan peliharaan itu juga perlu dikarantina."
Namun, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada 28 Januari 2020 bahwa saat ini masih belum jelas apakah virus corona dari Wuhan "mempengaruhi kesehatan hewan dan tidak ada kejadian khusus yang dilaporkan pada spesies apa pun."
Hingga kini tak ada laporan kasus seperti hewan peliharaan yang terinfeksi virus corona, lapor Newsweek.
Walaupun demikian, pemilik hewan peliharaan disarankan untuk menjaga hewan peliharaan mereka di rumah.
Juga membatasi kegiatan di luar ruangan bersama mereka untuk mencegah penularan virus, bila hal tersebut memungkinkan.
Sementara itu, melansir dari The Sun via World of Buzz, sebuah foto viral di media sosial.
Foto tersebut memperlihatkan banyaknya jasad hewan peliharaan seperti kucing dan anjing yang diduga tergeletak di jalanan China.
Pemilik hewan diduga melemparkan hewan-hewan itu dari jendela apartemen mereka usai mendengar berita adanya kemungkinan hewan peliharaan dapat menularkan virus corona.
Foto yang beredar menunjukkan sejumlah kucing dan anjing telah mati dan berlumuran darah.
Insiden itu terjadi diduga karena warga panik usai mendengar klaim Li Lanjuan terkait kemungkinan hewan peliharaan dapat menularkan virus corona.
Hal ini sontak memicu kemarahan warganet di media sosial.(*)