Bukan dari Hewan, Korea Selatan Anggap Virus Corona yang Menginfeksi 156 Warganya Berasal dari Sekte Sesat yang Pemimpinnya Mengaku Pakai Jubah Yesus

Sabtu, 22 Februari 2020 | 09:15
KOMPAS.com/IMAM ROSIDIN

Ilsutrasi - Tim medis RSUP Sanglah dalam simulasi penanganan pasien terjangkit virus corona di Ruang Isolasi Nusa Indah, Rabu (12/2/2020).

Sosok.id - Virus corona yang kini tengah mewabah diduga bersal dari hewan kelelawar yang kemudian ditularkan ke manusia melalui hewan lain sebagai perantara.

Baru kemudian menular antarmanusia hingga menyebar luas seperti sekarang.

Tak hanya di negara asalnya, China, tapi virus corona juga telah menyebar ke negara lain, salah satunya Korea Selatan.

Sebuah sekte sesat yang pemimpinnya mengaku mengenakan jubah Yesus Kristus diidentifikasi sebagai asal virus corona di Korea Selatan (Korsel).

Baca Juga: Diragukan Ilmuwan Karena Selamat dari Virus Corona, Terawan Sebut Khatulistiwa Berhutang pada Tuhan: Katakan pada Harvard untuk Datang ke Indonesia, Kami Membuka Pintu Selebar-lebarnya

Kabar itu terjadi setelah Seoul mengonfirmasi adanya 52 kasus infeksi baru, di mana total jumlah korban yang tertular mencapai 156 orang.

Sebanyak 39 kasus baru di antaranya terhubung Shincheonji Church of Jesus di Daegu, demikian keterangan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC).

Lebih dari 80 anggota Shincheonji kini tertular, dimulai dari perempuan 61 tahun yang mengalami demam pada 10 Februari lalu.

Dilansir AFP Jumat (21/2/2020), korban yang tak disebutkan identitasnya itu sempat menghadiri empat ibadah sebelum dinyatakan positif virus corona.

Baca Juga: Berdalih Cari Biaya untuk Pengobatan Ayahnya yang Sedang Sakit di Indonesia, WNI Ini Nekat Maling Masker di Hong Kong yang Kini Jadi Barang Langka dengan Harga Selangit Gegara Virus Corona

Pemerintah Daegu menginstruksikan warga untuk berada di dalam rumah, dengan akses menuju pangkalan militer AS juga dibatasi.

Jalanan kota terbesar di Korea Selatan masih penuh orang dengan warga mengenakan masker.

Namun kawasan bisnis dilaporkan ditutup.

"Dengan banyaknya kasus, saya khawatir jika Daegu akan menjadi Wuhan kedua," ujar warga setempat yang bernama Seo Dong-min (24).

Baca Juga: Sempat Dipastikan dalam Kondisi Baik, 3 WNI Ini Dinyatakan Positif Virus Corona, Menlu Kirim Tiga Permintaan pada Pemerintah Jepang

Dia merujuk kepada ibu kota Provinsi Hubei yang menjadi lokasi pertama menyebarnya virus dengan nama resmi Covid-19 pada Desember 2019.

Shincheonji disebut merupakan sekte sesat dengan pemimpinnya, Lee Man-hee, mengaku mengenakan jubah milik Yesus Kristus.

Selain itu, dia juga mengklaim bakal membawa sekitar 144.0000 pengikutnya ke surga ketika Hari Penghakiman, atau akhir zaman, tiba.

Tetapi dengan banyaknya anggota sekte dibanding tempat tersedia di surga, para pengikut dikabarkan sampai harus bersaing untuk berebut slot.

Baca Juga: Harga Masker Melonjak 10 Kali Lipat hingga Jadi sorotan Media Internasional, Menkes Terawan Salahkan Warga Indonesia yang Membelinya untuk Mengantisipasi Virus Corona : Masker Hanya untuk Orang Sakit

KCDC menyatakan, satu lagi kasus infeksi dikonfirmasi di rumah sakit Cheongdo County, dekat Daegu, di mana juga menjadi lokasi kelahiran Lee Man-hee.

Menurut pejabat county, sempat dilakukan upacara pemakaman pada tiga minggu lalu setelah saudara sang pendiri sekte meninggal.

Presiden Korsel Moon Jae-in memerintahkan adanya investigasi untuk mengungkap siapa saja yang hadir dalam pemakaman, maupun kegiatan kelompok tersebut.

"Kita harus mengambil langkah cepat. Jika hanya mengandalkan sumber yang disediakan gereja, tentunya penanganan bakal lebih lambat," tegas Moon.

Baca Juga: Kejamnya Hidup di Bawah Kepemimpinan Kim Jong Un, Dianggap Sebarkan Virus Corona di Tempat Umum, Pejabat Korea Utara Ini Langsung Dieksekusi Mati Setelah Ketahuan Kabur dari Tempat Karantina

(Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekte Sesat yang Pemimpinnya Mengaku Pakai Jubah Yesus Dianggap Asal Virus Corona di Korsel "

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya