Suaminya Diambang Kematian Akibat Sakit Parah, Nenek 68 Tahun Nekat Ikuti Lomba Marathon Tanpa Alas Kaki Hadiah Pengobatan, Lara Kare: Saya Hanya Ingin Uang Hadiah Itu

Selasa, 11 Februari 2020 | 16:30
Kolase tangkapan layar BBC

Suaminya Diambang Kematian Akibat Sakit Parah, Nenek 68 Tahun Nekat Ikuti Lomba Marathon Tanpa Alas Kaki Hadiah Pengobatan, Lata Kare: Saya Hanya Ingin Uang Hadiah Itu

Sosok.ID - Kesehatan adalah hal utama dan mahal harganya, hal itu dirasakan oleh wanita berusia lebih dari setengah abad ini.

Ia pun tak sadar ternyata dari berlari bisa membuat badan sehat dan bahkan terkadang bisa menghasilkan pundi-pundi uang.

Lara Kare (68) sempat menjadi perbincangan publik saat dirinya mengikuti lomba lari marathon di usia senjanya.

Bukan untuk bersenang-senang, melainkan untuk menyelamatkan suaminya yang tengah berada di ambang kematian akibat sakit parah.

Baca Juga: Bukan Melaporkan Kematian Putrinya yang Memiliki Banyak Kejanggalan, Karen Pooroe Bersama Kuasa Hukumnya Datangi Kantor Polisi Malam-malam untuk Lakukan Hal Ini, Batal Laporkan Marshanda dan Suami?

Wanita berusia 68 tahun itu awalnya hidup bahagia dengan sang suami meski hidup serba dalam keterbatasan.

Namun suatu ketika sang suami jatuh sakit dan tak bisa berbuat apa-apa.

Tapi apa yang dirasakan oleh suami itu membuat Lara kebingungan sebab tak mengetahui sang suami jatuh sakit lantaran hal apa.

Sang suami disarankan untuk uji Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk mengetahui penyakit apa yang diderita oleh sang suami hingga membuat pasangannya itu tak bisa berbuat apa-apa.

Wanita yang menginjak usia lebih dari setengah abad itu tak bisa berbuat banyak lantaran kondisi ekonomi keluarganya tak cukup untuk biaya kesehatan yang mahal.

Baca Juga: Tak Kapok Jadi Simpanan Meski Tiga Suaminya Masih Istri Sah Wanita Lain, Artis Ini Bak Main-Main dengan Perkawinan, Kontrak 1 Tahun Maharnya Rp 1 Miliar

Wanita yang tinggal di negara bagian Maharashtra barat India, ini kesulitan apabila harus menanggung biaya sebesar $50 Dollar Amerika atau hampir Rp 1 juta rupiah.

Kolase tangkapan layar BBC

Lara Kare saat mengikuti loimba marathon tahun 2014 silam

Dirinya sempat bertanya pada tetangga untuk meminjam uang namun juga tak berhasil.

Salah seorang tetangga yang mendengar keluhan Lara Kare itupun memberi saran pada wanita setengah baya tersebut.

Dia menyinggung mengenai perlombaan lari yang memberikan hadiah sejumlah uang yang mungkin dapat membantu dirinya mengobati sang suami.

Saran itu adalah satu-satunya jalan agar sang suami bisa diselamatkan tanpa harus menanggung utang pada siapapun.

Baca Juga: Kisah Pilu Mantan Artis Cilik, Bintangi Beberapa Judul Sinetron Dengan Bayaran Selangit, Kini Nasibnya Memilukan, Mobil Dijual Dan Diusir Dari Rumah Oleh Ayahnya: Aku Jualan Gelang di Sekolah Untuk Bisa Jajan

Mulai dari hari tersebut, Lara Kare berniat untuk memenangkan lomba lari marathon yang memberi imbalan sejumlah uang bagi pemenangnya.

"Suami saya tiba-tiba mengalami sakit parah dan butuh menjalankan pemeriksaan MRI demi mengetahui penyakitnya," Ujar Lara Kare dalam sebuah video wawancara bersama BBC, Senin (10/2/2020).

"Biaya pengobatan itu sebesar 5.000 rupee ($ 50 Dollar AS/ Rp 1 juta), saya rasa tak akan kuat membayar biaya tersebut," tambahnya.

"Seorang tetangga kampung mendengar keluhan saya dan mengatakan ada sebuah perlombaan lari. Dengan hadiah 5.000 rupee."

"Tetangga lain yang mendengar pembicaraan saya tersebut juga menyarankan saya untuk ikut dalam lomba lari marathon tersebut."

Baca Juga: Teman Artisnya Beberkan Kelemahan Nikita Mirzani pada Musuh, Nyai Ngacir Saking Takutnya: Mending Gue Dilaporin ke Polisi!

"Mereka menyemangatiku yang mungkin bisa memenangkan perlombaan. Apa yang dibicarakan oleh tetangga saya itu mendorong saya untuk memenangkan hadiah itu dan membawa suami untuk berobat,"

"Saya putuskan untuk ikut serta lomba lari marathon," pungkasnya.

Dalam pelombaan lari yang digelar pada tahun 2014 silam, adalah perlombaan pertama yang pernah diikutinya.

Kala itu dirinya harus berlari sejauh 3 Kilometer untuk menyelesaikan perlombaan.

"Dulu saya tak paham, berlari adalah sebuah olahraga, tapi saya harus membulatkan tekat untuk menjadi pemenang lomba," kata Lara Kare.

Baca Juga: Cek Sebelum Makan! Pelanggan Ini Muntah Temukan Banyak Belatung Hidup di Sela-sela Daging Ayam, Pemilik Warung Dibekuk Polisi: Saya Minta Maaf, Saya Tidak Sengaja

"Sebelum sampai di titik finish, saya mendengar gemuruh tepuk tangan dan semangat dari para penonton," tambahnya.

Tangkapan layar BBC

Suami Lara Kare

"Hal itu membuat saya menjadi tambah yakin saya sudah dekat dengan garis finish." pungkas Lara Kare.

Menjadi perhatian publik kala itu bukan hanya dirinya yang memenangkan lomba saat berusia setengah abad lebih.

Tetapi Lara Kare berlari tanpa menggunakan alas kaki juga menjadi sorotan media kala itu.

Dirinya mengaku sandal yang ia pakai untuk ikuti lomba jebol pada saat berlari, hingga dirinya sempat ditanya panitia apakah akan berhenti.

Baca Juga: Diusir sang Ayah Setelah Pamor Meredup, Hidup Artis Cilik Ini Berubah 180 Derajat, Sekadar Cari Uang Jajan Harus Jualan Gelang Karet hingga Gadaikan Mobil untuk Menyambunh Hidup

Namun Lara menolak berhenti saat teringat kondisi suaminya yang sedang sakit.

Sejak peristiwa itu, Lara Kare memenangkan banyak perlombaan lari lainnya.

Kisah inspiratif dari wanita miskin di India ini akhirnya didengar oleh salah satu sutradara kondang yang kemudian membuat film atas pengalaman hidup Lara Kare.

"Pertama kali saya mengetahui kisah perjuangan Nenek Lara Kare dari sebuah artikel di surat kabar. Saya sangat terkejut membaca kisah wanita berusia senja itu melakukan hal luar biasa bagi suaminya. Akhirnya saya terinspirasi untuk membuat film dokumenter dari kisah Lara Kare ini." ujar Naveen Kumar, Sutradara film.

Baca Juga: Detik-detik Artis Sinetron, Rio Reifan Cek Cok Dengan Istrinya di Ruang Sidang Menunggu Vonis Atas Kasus Narkoba, Henny: Aku Stress, Mas Rio Stress...

Lara Kare pun tak berpikiran bahwa kisahnya memenangkan lomba lari itu bisa menjadi sebuah film.

"Saya hanya menginginkan uang tersebut. Saya juga tak pernah kepikiran bahwa kisah saya bisa dijadikan sebuah film," sebut Lara Kare.

Suaminya pun berkata bahwa dirinya berhutang nyawa pada sang istri tercintanya itu.

Bhagwan Kare, suami Lara mengatakan, "Dia tidak berpikir tentang dirinya. Yang ada dalam pikirannya hanya saya dan penyakit saya. Sebenarnya saya sangat sedih melihat dia ikut lomba lari marathon di usia senjanya, tapi saya bangga padanya." (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : bbc.com

Baca Lainnya