Sosok.ID - Mengawali karier menjadi seorang model hingga merambah dunia televisi serta musik, sosok Luna Maya bukan lagi orang asing ditelinga publik tanah air.
Bahkan wajahnya hampir setiap hari nampang di layar kaca televisi.
Nama sahabat Almarhum Olga Syahputra dan Raffi Ahmad itupun menjadi semakin bersinar.
Namun tiba-tiba bak petir menyambar dalam hidupnya disaat dirinya sedang berada di puncak karier keartisannya.
Video skandal asusila dengan mantan pacarnya yang juga seorang musisi terkenal tanah air tersebar.
Lantaran hal itu, membuat Luna Maya kerap dibully dan dihina bahkan dirinya mengaku banyak orang-orang yang dulu dekat satu persatu menjauh.
Kehidupannya pun berbalik 180 derajat sampai-sampai kemanapun dan dimanapun dirinya berada selalu diikuti sorot kamera pemberitaan buruk tentangnya.
Apa yang menerpa dirinya itu membuat kondisi Luna Maya mengalami hal yang memilukan dalam hidupnya.
Selain karier keartisannya anjlok sampai hampir tak bersisa, dirinya pun mengalami masalah kesehatan mental.
Namun selama ini Luna tidak pernah membuka suara mengenai kisah kelam dirinya setelah terjerat kasus asusila dengan Ariel Noah tersebut.
Luna Maya pun baru-baru saja berani membuka apa yang ia alami paska skandalnya dengan mantan kekasihnya itu terbongkar ke publik.
Dalam sebuah vlog Boy William, artis keturunan itu membuka suara mengenai kaadaan masa lalunya.
Luna Maya saat ditemui Grid.ID di kawasan Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020).
Ternyata dampak dari kasus video asusila tersebut cukup membuat hidup serta karir Luna turun.
Mulai dari kehilangan kontrak dengan brand ternama, televisi hingga kehilangan teman-temannya.
Kemudian Luna membeberkan walau dirinya mendapatkan pekerjaan, maka dirinya akan ditawar murah.
"Dan kalaupun dikasih kerajaan harganya ditawar. Contoh, misalkan dari 10 ditawar jadi tiga atau empat, gitu," lanjutnya kemudian.
Boy William sontak terdiam mendengar apa yang dikatakan oleh Luna Maya itu.
Melihat reaksi Boy setelah mendengar ceritanya di masa lalu, Luna Maya hanya bisa tersenyum memaklumi.
Luna pun menambahkan apa yang ia alami di masa lalu yang hampir saja menghancurkan karier dan kehidupannya itu tak dipandang sebagai sesuatu yang negatif.
Memahami karier keartisannya rusak pada saat itu, Luna berpikiran banting setir dan termotivasi untuk mencoba peluang berbisnis.
"Tapi itu memotivasi gua untuk memulai kayak berbisnis. Gua harus punya income tanpa mengandalkan pertama TV, mengandalkan namanya iklan misalkan, atau mengandalkan orang."
Lalu Luna Maya menyangkutkannya dengan Post Power Syndrome, sebuah sindrom di mana penderita merasa tenggelam dan hidup dalam bayang-bayang keberhasilan masa lalu, sehingga sulit menerima keadaan sekarang.
Perempuan ini mengatakan bahwa sindrom ini tidak hanya dialami oleh publik figur, namun semua orang.
Jika ditangani dengan benar, maka sindrom itu akan hilang.
"Itu tuh rasanya nggak enak banget loh. You became frustated, stres dan you are not happy to yourself, with yourself. Dan lo ngerasa useless," lanjutnya. (*)