Dua Bulan Menghantui Warga China Hingga Memakan Ratusan Korban Jiwa, Para Peneliti Hong Kong Akhirnya Umumkan Berhasil Temukan Vaksin untuk Virus Korona

Minggu, 02 Februari 2020 | 07:00
Pixabay

Ilustrasi virus

Sosok.id - Wabah virus corona semakin menyebar luas.

Bahkan, selama kurang lebih dua bulan belakangan ini virus corona telah memakan ratusan korban jiwa.

Untuk mencegah bertambahnya korban jiwa, diperlukan vaksin.

Para peneliti Hong Kong mengklaim berhasil menemukan vaksin untuk virus corona yang telah mewabah sejak akhir Desember lalu.

Baca Juga: Lebih Parah dari Wabah SARS 17 Tahun Lalu, Ilmuwan Mati-matian Ciptakan Vaksin Penangkal Corona, Peneliti di Australia Malah Duplikat Virusnya, Ternyata Ini Tujuannya!

Pernyataan yang dikemukakan Profesor Yuen Kwok-yung terjadi di tengah kabar 132 orang meninggal, dan lebih dari 5.000 orang telah terinfeksi.

Ketua departemen penyakit menular di Universitas Hong Kong (HKU) itu berujar, timnya memproduksi vaksin itu dari virus corona yang diisolasi dari kasus pertama.

"Kami sudah mengembangkannya.

Namun butuh waktu sebelum diujicobakan ke binatang," Profesor Yuen dilansir SCMP via Asia One Rabu (29/1/2020).

Baca Juga: Takut Terjangkit Virus Corona, Wanita Lansia Asal China Dibiarkan Jatuh Pingsan Hingga Meninggal di Australia, Ini Kronologinya!

Dia menjelaskan, butuh waktu setidaknya berbulan-bulan untuk dicoba ke hewan, dan setahun ke manusia sebelum benar-benar bisa digunakan.

Peneliti HKU mengembangkan obat untuk patogen berkode 2019-nCov itu berdasarkan vaksin semprot hidung untuk influenza yang sebelumnya sudah ditemukan.

Ilmuwan memodifikasi vaksin tersebut dengan mencampurkan antigen virus, di mana nantinya obat itu tak hanya ampuh menangkal flu, tapi juga corona.

Hingga Selasa (28/1/2020), Hong Kong baru mengonfirmasi delapan kasus positif, di mana 78 orang lainnya masih berada dalam level terduga.

Baca Juga: Mirisnya Nasib Para Dokter di China, Pasien Virus Corona Semakin Membludak, Petugas Medis Terpaksa Tidur di Sembarang Tempat Hingga Pakai Popok karena Tak Sempat Istirahat

Media China sempat memberitakan pakar setempat, Li Lanjuan, sempat menyatakan vaksin untuk virus Wuhan tengah dikembangkan, dan bisa diproduksi dalam waktu sebulan.

Namun, Yuen meragukannya.

Dia memprediksi obat yang dikembangkan kemungkinan menggunakan virus tak aktif, yang sudah dihancurkan secara kimia.

Yuen menjelaskan, dia perlu menyuntikkan obat yang mereka kembangkan ke binatang yang akan mengembangkan sistem kekebalan tubuh khusus.

Baca Juga: Semakin Menyebar Luas Hingga ke 19 Negara di Dunia, Seorang Pria Dikabarkan Terkena Virus Corona Padahal Tak Pernah ke China, Ternyata Ini Penyebabnya!

Setelah itu, peneliti akan mengujinya dengan memaparkan si hewan percobaan ke virus untuk melihat apakah dia terlindung dengan baik.

"Jika ternyata vaksin itu ampuh di sejumlah spesies, maka akan dilakukan uji coba klinis ke manusia, yang butuh waktu setidaknya setahun," paparnya.

Dia juga mengaku khawatir langkah yang dilakukan pemerintah China daratan malah bisa menimbulkan kebingungan atau peluang penyakit baru.

Virus corona merupakan keluarga besar virus yang antara lain bisa menyebabkan demam, hingga Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS).

Baca Juga: Lagi Asyik Belanja Mendadak Ambruk dan Meninggal, Wanita Ini Bikin SPG Toko Berlari Ketakutan, Keluarga: Bukan Karena Virus Corona

Sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Jepang telah melakukan evakuasi warganya dari Wuhan, kota yang menjadi asal penyebaran virus.(Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peneliti Hong Kong Klaim Temukan Vaksin untuk Virus Corona"

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya