Sosok.ID - Penyebaran virus Corona di wilayah China dan sekitarnya kian meluas.
Angka kematian yang disebabkan oleh penyebaran Virus Corona di China ini pun setiap harinya kian bertambah.
Mengutip Kompas.com, terhitung sampai Senin (27/1/2020) pemerintah China menyatakan korban meninggal akibat wabah virus Corona mencapai 80 orang dengan 2300 lebih orang terinfeksi.
Angka kematian yang disebabkan oleh virus Corona ini dianggap sebagai lonjakan tajam setelah pada Minggu (26/1/2020) jumlah korban jiwa yang dilaporkan adalah 56 orang.
Cepatnya penyebaran virus Corona memaksa pemerintah melakukan tindakan ekstrem sebagai langkah pencegahan.
Muai dari menutup dan mengisolasi kota-kota yang dianggap menjadi pusat penyebaran virus, hingga mengeluarkan perintah karantina dan larangan berpergian bagi warganya.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, sebanyak 1230 lebih tenaga medis telah dikerahkan pemerintah ke seluruh pelosok negeri.
Pembangunan pusat-pusat kesehatan atau rumah sakit pun dikebut hingga hanya memakan waktu 10 hari.
Selain di China, rupanya virus patogen dengan kode 2019-nCov ini telah menyebar hingga ke 12 negara tetangga lainnya.
Antara lain Jepang, Vietnam, Singapura hingga Amerika Serikat.
Tingginya angka kematian yang disebabkan oleh bencana epidemik ini membuat sejumlah negara di dunia melakukan evakuasi massal terhadap warganya yang tengah terjebak di Negeri Panda itu.
Termasuk Indonesia, yang diketahui memiliki sejumlah pelajar yang msaih terjebak dan ikut dikaratina di China.
Dilansir Sosok.ID dari Gridhot.ID dan akun Twitter resmi milik TNI Angkatan Udara, Rabu (29/1/2020) Indonesia rupanya telah bersiaga untuk mengevakuasi massal warganya dari lokasi terdampak.
Dalam cuitan teranyar di akun Twitter resmi milik TNI AU, keputusan evakuasi massal ini adalah hasil dari rapat koordinasi dengan Kemenkes, Kemenhan dan TNI Angkatan Udara.
Untuk mengevakuasi WNI yang terjebak di lokasi terdampak bencana epidemik, TNI AU bakal menyiagakan dua unit Boeing B737 dan 1 unit C130 Hercules.
"Terkait wabah virus Korona 2019-nCoV di Wuhan, China, hasil rapat @PolhukamRI @Kemlu_RI @KemenkesRI, TNI AU telah menyiagakan 2 unit Boeing B737, 1 unit C130 Hercules, dan Batalyon Kesehatan #TNIAU untuk mengevakuasi WNI," tulis @_TNIAU seperti yang dilansir Sosok.ID dari akun Twitter resmi TNI AU, Rabu (29/1/2020).
Cuitan akun resmi Twitter TNI AU terkait soal evakuasi massal WNI yang terjebak di China
Tak hanya menyiagakan 3 unit transportasi udara untuk mengevakuasi WNI dari China, TNI AU juga menyiapkan Batalyon Kesehatan untuk membantu proses evakuasi.
Melansir dari Gridhot.ID, Rabu (29/1/2020) diketahui sampai detik ini terdapat 234 lebih WNI yang tersebar di sejumlah wilayah di China.
Kebanyakan dari WNI yang masih terjebak di China adalah para pelajar yang tengah menuntut ilmu di Negeri Panda.
Sebanayk 234 lebih WNI tersebut tersebar di wilayah Wuhan yang menjadi pusat wabah virus corona, Xianing, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, Enshi, dan Shiyan.
Kendati posisi mereka terjebak dan dikaratina oleh pemerintah setempat, kebanyakan WNI masih terus berkomunikasi dengan pemerintah Indonesia melalui pihak KBRI.
(*)